soal kisi Dasar-dasar Seni Rupa

 

SOAL ANCHOR UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

KURIKULUM 2006 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

 

Mata Pelajaran            : Dasar-dasar Seni Rupa

 

IPK

No.

Ujian Utama

Mengidentifikasi unsur dan prinsip desain tiga dimensi  

1.                   

Pada gambar di bawah ini, prinsip desain 3 dimensi yang digunakan adalah prinsip ....

A. Harmoni

B. Keseimbangan

C. Ritme

D. Proporsi

E. Titik fokus

 

Menerapkan prinsip dan unsur desain ke dalam nirmana ruang

2.                   

IMG_6166.JPG

Agar gambar dan bentuk 2 dan 3 dimensi yang dihasilkan memiliki ukuran perbandingan yang serasi, maka prinsip yang dapat digunakan adalah prinsip desain ....

A. Harmoni

B. Keseimbangan

C. Ritme

D. Proporsi

E. Titik fokus

 

Merancang komposisi warna nirmana ruang

3.                   

Pemilihan warna sebuah karya seni rupa sangatlah menentukan efek atau kesan yang akan didapatnya. Apabila sebuah gambar ingin dibuat memiliki rasa terhadap spirit, enerji, kekuatan, keberanian dan tindakan, maka yang digunakan adalah komposisi warna ....

A.    Hijau – kuning

B.     Hijau – merah

C.    Merah – jingga

D.    Merah – ungu

E.     Merah – kuning

 

Merancang komposisi warna nirmana ruang

4.                   

Terdapat 2 kelompok temperatur warna, yaitu warna panas dan dingin, pernyataan yang tepat untuk memberi kesan yang dapat ditumbulkan keduanya adalah, kecuali ....

A.    Pengalaman kita menunjukkan bahwa sesuatu yang berwarna merah, jingga, kuning adalah panas; misalnya: api, matahari, dan logam yang dilelehkan. Sebaliknya sesuatu yang berwarna violet, hijau, biru adalah dingin; misalnya : laut, danau, dan pegunungan

B.     Warna yang paling panas adalah kuning dan yang paling dingin adalah ungu.

C.     Penerapan warna panas dan dingin akan efektif jika disesuaikan dengan kondisi lingkungan.

D.    Pada terik matahari jika menggunakan warna panas suasana akan lebih menjadi panas, untuk itu dalam kondisi panas akan lebih baik jika menerapkan warna dingin.

E.     Warna panas dapat menimbulkan rasa yang ringan dan ceria, warna dingin mengesankan warna tersebut menjadi berat dan kusam.

Menerapkan perspektif satu dan dua titik mata obyek geometris

5.                   

Berikut adalah tujuan menggunakan metode menggambar proyeksi Orthogonal, kecuali ...

A. Menemukan bentuk sebenarnya dari permukaan sebuah bidang

B. Menemukan titik tembus suatu garis pada bidang

C. Menemukan garis luar (outline) dari sebuah bidang

D. Menemukan ukuran sebenarnya dari sepotong garis atau bagian garis

E. Menemukan irisan suatu benda yang tidak terlihat

 

Menerapkan sketsa makhluk hidup dengan warna hitam putih

6.                   

Gambar di atas adalah gambaran sketsa tentang anatomi tubuh hewan dan bagian dari tangan manusia, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa mempelajari anatomi makhluk hidup, dapat membantu perupa untuk mendapatkan ....

A. Gambaran dan ekspresi yang tepat

B. Ukuran yang pas dan dapat diandalkan

C. Bentuk modeling yang dapat di lukis

D. Bentuk garis sesuai dengan yang dikehendaki

E. Gambar yang memiliki kesan hidup

 

Menerapkan gambar bentuk tumbuhan

7.                   

Bentuk tubuh manusia memiliki anatomi tubuh dan plastisitas yang kompleks sekaligus indah. Bagaimana cara agar kita dapat menguasainya ....

A.     Bergantung pada kecerdasan masing-masing individu dalam menangkap gambar anatomi tubuh manusia

B.     Dibutuhkan banyak gambar manusia agar dari gambar-gambar yang ada, dapat menjadikan referensi gambar manusia

C.     Dibutuhkan tenaga ekstra dalam belajar lebih untuk memudahkan menggambarnya

D.     Dibutuhkan pengetahuan tentang anatomi plastis tubuh manusia, yaitu tentang fenomena permukaan bentuk tubuh manusia.

E.      Tetap berlatih sesuai gambar yang disukai

 

Menerapkan gambar bentuk tumbuhan

8.                   

Cara memudahkan dalam menggambar anatomi manusia, pada zaman Yunani dan Mesir kuno, adalah dengan mematok ukuran berdasarkan ukuran kepala manusia. Apa yang membedakan pada kedua zaman tersebut adalah ....

A.     Seniman Yunani Kuno mendapatkan proporsi ideal tinggi manusia adalah 7,5x  kepalanya, sedangkan Leonardo da Vinci mematok proporsi ideal tinggi manusia adalah 8x kepalanya.

B.     Seniman Yunani Kuno mendapatkan proporsi ideal tinggi manusia adalah 7x  kepalanya, sedangkan Leonardo da Vinci mematok proporsi ideal tinggi manusia adalah 9x kepalanya.

C.     Seniman Yunani Kuno mendapatkan proporsi ideal tinggi manusia adalah 8,5x  kepalanya, sedangkan Leonardo da Vinci mematok proporsi ideal tinggi manusia adalah 7x kepalanya.

D.     Seniman Yunani Kuno mendapatkan proporsi ideal tinggi manusia adalah 9,5x  kepalanya, sedangkan Leonardo da Vinci mematok proporsi ideal tinggi manusia adalah 8,5x kepalanya.

E.      Seniman Yunani Kuno mendapatkan proporsi ideal tinggi manusia adalah 9x  kepalanya, sedangkan Leonardo da Vinci mematok proporsi ideal tinggi manusia adalah 8x kepalanya.

 

Menerapkan gambar bentuk tumbuhan

9.                   

Urutkan langkah-langkah dalam menggambar hewan (kucing) berikut ini :

1.  Goreskan pensil cat air secara tipis mengikuti warna asli kucing.

2.  Pindahkan sketsa kucing yang telah dibuat ke atas kertas gambar untuk cat air, atau ke atas kanvas dengan cat dasar akrilik dengan pensil.

3.  Secara bertahap diterapkan warna-warna menjadi lebih pekat, dan goresan pensil diccairkan dengan kuas yang basah.

4.  Secara perlahan kerjakan detail - detail bulu kucing yang bervariasi antara kuning oker, coklat tua, putih dan hitam

5.  Perhitungkan pula warna latar belakang dan lingkungan agar gambar tidak nampak mengambang.

6.  Gambar kucing selesai, latar belakang dan meja tempat kucing berdiri merupakan tambahan, sehingga kucing nampak dalam suatu suasana di sebuah ruangan.

A. 2, 1, 3, 5, 4, 6

B. 1, 2, 3, 4, 5, 6

C. 2, 3, 4, 5, 1, 6

D. 2, 4, 3, 1, 5, 6

E. 3, 5, 4, 2, 1, 6

 

Merencanakan ide dalam bentuk gambar

10.               

Bagaimana cara menciptakan gambaran dari ide agar dapat tertuang dengan baik!

A.     perwujudan rancangan yang muncul pada pemikiran dalam bentuk nyata, berlatih dengan menuangkannya pada sketsa maupun gambar

B.     kemampuan seseorang merekayasa bentuk fisik dari suatu rancangan dan diwujudkan dengan mengembangannya lagi

C.     keterampilan mencari dan memilih ide yang ingin diterapkan pada karya seni rupa

D.     perwujudan dari gambar hasil pemikiran yang muncul secara tiba-tiba

E.      keterampilan menemukan rasa estetik terhadap pemikiran yang masih abstrak