Macam-macam Metode Pembelajaran

 Macam-macam Metode Pembelajaran

Terdapat beberapa metode pembelajaran yang telah dikembangkan oleh para ahli. Beberapa di antaranya adalah:


Metode ceramah

Metode ceramah adalah metode pembelajaran yang paling sering digunakan, dimana guru memberikan materi kepada peserta didik secara lisan. Karena tidak menggunakan media, metode pembelajaran ini bersifat praktis dan ekonomis. Meskipun begitu, guru perlu memikirkan agar penyampaian materi bisa diterima dengan baik oleh siswa, karena penggunaan metode ceramah secara terus-menerus dapat menimbulkan kebosanan dan dikhawatirkan siswa tidak bisa menerima pembelajaran dengan maksimal.


Metode diskusi

Metode diskusi adalah kegiatan yang melibatkan peserta didik untuk aktif menyampaikan pendapat atau gagasan yang ada untuk bisa memecahkan sebuah permasalahan. Penerapannya biasanya membagi siswa ke beberapa kelompok untuk memecahkan sebuah persoalan secara bersama-sama. Tujuannya, selain mampu memecahkan permasalahan, siswa juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terkait masalah yang dibahas, berani mengeluarkan pendapat, serta mengambil keputusan.


Metode demonstrasi

Metode demonstrasi adalah metode pembelajaran yang menggunakan kegiatan peragaan atau demonstrasi untuk memperjelas suatu teori, kejadian, atau cara kerja suatu alat. Jika pada kegiatan praktikum siswa dapat berpartisipasi dan secara langsung mencoba, pada metode demonstrasi hanya diperagakan oleh guru di hadapan peserta didik.


Metode eksperimen

Metode eksperimen adalah kegiatan pembelajaran dengan melibatkan peserta didik untuk mencoba atau mempraktikkan materi pembelajaran yang sedang disampaikan. Kegiatan praktikum ini umumnya dilakukan di laboratorium, sehingga setiap eksperimen yang dilakukan dapat berjalan dengan aman. Biasanya diterapkan pada mata pelajaran yang berhubungan dengan sains (ilmu alam).


Metode debat

Metode debat adalah metode pembelajaran yang sering digunakan di mata pelajaran sosial atau humaniora (sastra). Debat atau adu argumentasi dilakukan antara dua kelompok atau lebih, bisa secara perorangan atau kelompok, untuk mengemukakan pendapat atas sikap yang diambil oleh kelompok tersebut. Biasanya, kelompok dibagi menjadi pro dan kontrak terhadap sebuah permasalahan. Tujuannya, peserta didik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bicara (public speaking) dan mengemukakan pendapat.


Metode peta konsep

Metode peta konsep merupakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan cara berpikir secara runtut. Guru secara runut menjelaskan sesuatu mulai dari akar permasalahan, proses terjadinya, hingga cara penyelesaiannya. Pembuatan peta konsep berpikir ini diharapkan dapat membantu siswa untuk memahami setiap materi pembelajaran secara konseptual, dan meningkatkan daya analisis serta berpikir kritis.


Metode pembelajaran daring

Metode daring atau belajar secara online dengan menggunakan komputer menjadi solusi saat kegiatan belajar tidak bisa berjalan normal seperti di situasi pandemi saat ini. Untuk bisa berjalan dengan baik, akses internet sebagai media pembelajaran harus dalam keadaan optimal. Pembelajaran biasanya dilengkapi dengan pemberian modul pembelajaran, rekaman video, serta rekaman audio.


Metode blended learning

Blended learning adalah metode yang menggabungkan dua model pembelajaran, yaitu pembelajaran konvensional secara tatap muka dengan pembelajaran daring berbasis teknologi komputer dan internet. Dengan menggunakan metode ini, guru dapat berinteraksi langsung dengan siswa melalui video conference, meski terdapat jarak di antara mereka.