1.
Elektron terakhir dalam suatu
atom mempunyai bilangan kuantum n=4, l=2, m= -1, s = +1/2. Unsur tersebut dalam
sistem periodik terletak pada golongan dan periode … .
A.
IIB, periode 5
B.
IVB, periode 4
C.
IVA, periode 4
D.
IVB, periode 5
E.
IIB, periode 4
2.
Diketahui nomor atom Fe = 26,
konfigurasi electron Fe3+ adalah … .
A. 1s22s22p63s23p64s23d6
B. 1s22s22p63s23p63d5
C. .1s22s22p63s23p64s23d3
D. 1s22s22p63s23p
4s13d4
E. 1s22s22p63s23p63d6
3.
Jika jumlah pasangan terikat
atom pusat suatu molekul senyawa = 3 sedangkan pasangan elektron bebasnya =0
maka bentuk molekulnya… .
A. oktahedral
B. segitiga
sama sisi
C. bipiramida
segitiga
D. tetrahedral
E. linear
4.
Gaya Tarik menarik antarmolekul
dalam HCI adalah….
A. gaya
Tarik-menarik antardipol yang permanen
B. gaya
Tarik-menarik antardipol yang temporer
C. gaya
Van der Waals
D. ikatan
hidrogen
E. ikatan
kovalen polar
5.
Titik didik metana (CH4)
lebih tinggi daripada neon (Ne) karena….
A. massa
molekul metana lebih besar daripada neon
B. molekul
metana mempunyai lebih banyak electron ddaripada neon
C. polarisabilitas
metana lebih besar daripada neon
D. molekul
metana membentuk ikatan hidrogen,neon tidak
E. molekul
metana polar,neon tidak
6.
Diantara molekul berikut yang
tergolong tipe AX4E2 adalah…. .
A.
CH4
B.
SCI4
C.
XeF4
D.
IF3
E.
H2O
7.
Titik didih etanol lebih besar
daripada dimetil eter padahal massa molekulnya sama. Hal itu disebabkan….
A. pada
etanol terdapat ikatan kovalen dan gaya London
B. etanol
bercampur dengan air sedangkan eter tidak dapat bercampur dengan air
C. antarmolekul
dimetil eter terdapat ikatan kovalen dan gaya London
D. antarmolekul
etanol terdapat ikatan hidrogen
E. dimetil
eter tidak mempunyai atom oksigen dalam molekulnya
8.
Diketahui ∆H pembentukan NH3
adalah -46 kJ/mol untuk reaksi 2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g) ∆H dalam kJ adalah….
A. -46
B. +46
C. -92
D. +92
E. +138
9.
Jika diketahui: H2(g)
+ Br2(g)→ 2HBr(g) ∆H =-72 kJ, maka untuk dapat menguraikan
11,2 dm3 (pada STP) gas HBr menjadi H2 dan Br2 diperlukan
kalor sebanyak …….. kJ
A. 9
B. 18
C. 36
D. 72
E. 144
10. Perhatikan
reaksi berikut!
H
I
H - C - H +
2O = O → O = C = O + 2H – O – H ∆HC = -109 kJ.mol-1
I
H
Energi ikatan C
= O; H – O; dan O = O berturut-turut 243
kJ mol-1, 432 kj.mol-1 dan 335 kJ.mol-1
.Energi rata-rata C-H adalah…. kJ.mol-1
a.
194,75
b.
358,75
c.
353,50
d.
595,00
e.
599,50
11. Jika
100 cm3larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 cm3 HCI 1
M dalam sebuah bejana,ternyata suhu larutan naik dari 290C menjadi
37,50.jika larutan dianggap sama dengan air,kalor jenis air 4,2
J/gK, masa jenis air = 1 gram cm3.maka ∆H netralisasi adalah
A.
+ 82,3 kJ.mol-1
B.
+71,4 kJ.mol-1
C.
-71,4 kJ.mol-1
D.
-54,6 kJ
E.
-45,9 kJ
12. Percobaa
kinetika reaksi X + Y → P + Q menghasilkan data sebagai berikut
|
No
|
Konsentrasi
Awal
|
Waktu
Reaksi (Detik)
|
|
|
X
(Mol.dm-3)
|
Y
(mol.dm-3)
|
||
|
1
|
0,4
|
0,01
|
152
± 8
|
|
2
|
0,8
|
0,01
|
75
± 4
|
|
3
|
1,2
|
0,01
|
51
± 3
|
Orde reaksi
terhadap X adalah
A.
nol
B.
setengah
C.
satu
D.
dua
E.
tiga
13. Diketahui
untuk reaksi H2(g) + I2(g) 
↔ 2HI (g), konsentrasi awal H2 = 0,20 mol/L
dan I2= 0,15 mol/L Jika
pada saat kesetimbangan masih tersisa I2
= 0,05 mol/L, maka harga tetapan kesetimbangan adalah …
↔ 2HI (g), konsentrasi awal H2 = 0,20 mol/L
dan I2= 0,15 mol/L Jika
pada saat kesetimbangan masih tersisa I2
= 0,05 mol/L, maka harga tetapan kesetimbangan adalah …
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16
E. 32
14. “Besarnya
perubahan entalpi pada reaksi suatu zat menjadi zat lain selalu tetap hanya
tergantung pada keadaan awal dan akhir serta tidak tergantung pada jalannya
reaksi “. Pernyataan tersebut dikenal dengan nama hokum …..
A. hess
B. laplace
C. lavoisier
D. kekekalan
massa
E. kesetaraan
massa dan energi
15. Jika
terdapat reaksi sebagai berikut : A +
B → C Maka laju reaksi dapat dinyatakan
sebagai … .
A. penambahan
konsentrasi A tiap satuan waktu
B. penambahan
konsentrasi B tiap satuan waktu
C. penambahan
konsentrasi C tiap satuan waktu
D. pengurangan
konsentrasi C tiap satuan waktu
E. penambahan
konsentrasi A dan B tiap satuan waktu
16.
Perhatikan beberapa
gambar berikut!
Gambar yang menunjukkan proses endoterm adalah gambar nomor...
A.
1 dan 2
B.
1 dan 4
C.
2 dan 3
D.
2 dan 4
E.
3 dan 4
17.
Perhatikan gambar
berikut ini!
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi adalah...
A.
1 terhadap 2
B.
2 terhadap 3
C.
3 terhadap 4
D.
3 terhadap 5
E.
5 terhadap 1
18.
Dalam wadah 1 liter
terjadi reaksi kesetimbangan
H2 (g) + I2 (g)
↔ 2HI (g)
dengan harga Kc = 0,5 pada suhu tertentu.
Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat kesetimbangan terdapat
P M H2 dan Q M HI adalah... .
A.
0,5 P / (Q)2
B.
(Q)2 /
0,5 (P)
C.
(Q) / 0,5 (P)
D.
(Q)2 /
(P)
E.
0,5 (Q)2 /
(P)
19.
C + O2 → CO2 ∆H = - 94,1 kkal
2H2
+ O2 → 2
H2O ∆H = - 136,6
kkal
3
C + 4H2 → C3H8 ∆H = - 24,8 kkal
∆H
untuk reaksi : C3H8 +
5 O2 → 3 CO2 + 4
H2O sebesar…..
A. +
530,7 kkal
B. –
530,7 kkal
C. +
580,3 kkal
D. –
580,3 kkal
E. –
255,5 kkal
20.
Larutan asam nitrat (HNO3)
dengan Mr = 63 g/mol mempunyai konsentrasi I molar, artinya…
A.
Dalam 1 liter larutannya
mengandung 63 gram HNO3.
B.
Dalam 1 liter pelarut terdapat
63 gram HNO3
C.
Dalam 1 liter air mengandung t
63 gram HNO3
D.
Sebanyak 63 gram HNO3 dilarutkan sampai 100
ml
E.
Dalam 2 liter pelarut terdapat
63 gram HNO3
1.D 11. C
2.
B 12. C
3.
B 13. C
4.
A 14. A
5.
B 15. C
6.
C 16.A
7.
D 17. E
8.
C 18.B
9. B 19.
B