menjadi muslim yg baik di zaman now

Audzu biLlahi minasyaithanir Rajiim. BismiLlahir Rahmaanir Rahiim.
Zaman Penuh Kekacauan [“Times of Turmoil”]
Suhbah Mawlana Syaikh Muhammad Adil QS pada 11 November 2017 di Dergah Akbaba.
Kita bersyukur kepada Allah karena kita diciptakan-NYA sebagai bagian dari Ummat Muhammad SAW. Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung telah Menciptakan kita hidup di Akhir Zaman ini. Hendaknya kita senantiasa bersyukur atas segalanya yang berasal dari Allah. DIA Menciptakan sesuatu kapan saja DIA Menghendakinya, sesuka DIA, dan DIA menjadikan sesuatu itu menjadi hidup sebagaimana yang DIA Inginkan. Nasib dan takdir kita adalah hidup dijaman sekarang ini. Hendaknya kita bersyukur kepada Allah atas segalanya ini. Zaman dimasa kita hidup ini merupakan zaman yang pernah dibicarakan Nabi Suci SAW: Akhir Zaman. Masa yang dekat dan semakin mendekati Kiamat. Nabi Suci SAW kita mengatakan: “Masa yang ditandai dengan banyaknya pertikaian, zaman yang penuh kekacauan.”
Apa yang bisa kita perbuat dizaman ini? Tidak perlu banyak bepergian ke tempat-tempat yang tidak perlu didatangi. Sebanyak mungkin usahakan untuk berdiam diri dirumah. Kalian boleh keluar rumah untuk bekerja. Selain itu, berdiam diri dirumah dan tidak usah ikut campur segala sesuatu [yang bukan urusanmu]. Jangan ikut campur sesuatu hal dengan berkomentar,”Tidak, hal ini tidak baik. Adalah lebih baik jika kita melakukannya dengan cara yang seperti ini.” Tutup mulut dan teruslah beribadah kepada Allah tanpa membuat keributan-keributan. Tunggulah hingga saatnya tiba.
Sekarang ini setiap harinya muncul fitnah-fitnah baru. Fitnah terbesar adalah fitnah Akhir Zaman. Fitnah-fitnah ini membuat orang-orang menjadi terkejut dan terpukau, padahal sebetulnya tidak perlu terkejut dengan semua itu. Nabi SAW telah berbicara tentang hal ini sejak 1400 tahun lalu. Beliau SAW juga sudah berbicara tentang apa-apa yang seharusnya kita lakukan. Karena itu, kau akan tetap merasa tenteram apabila engkau percaya kepada Beliau SAW dan melaksanakan apa-apa yang dikatakan Nabi SAW. Kalau tidak, maka bahkan jika tidak terjadi sesuatu apapun atas dirimu, engkau tetap saja akan berkata kepada dirimu sendiri, “Apa yang akan terjadi? Apa saja yang bisa selamat? Lihatlah apa-apa yang terjadi sekarang ini. Bagaimana keadaan dunia sekarang ini? Bagaimana keadaaan disini? Bagaimana keadaan disana?” yang kesemuanya itu menyiksa dirimu sendiri, hingga segalanya berlalu tanpa ada manfaatnya sama sekali bagi dirimu. Kesemuanya itu menjadi sesuatu yang tidak berguna.
Bagaimanapun juga, hendaknya engkau selalu bersyukur atas segala nikmat Allah yang kau terima, dan ucapkanlah,”DIA telah Menciptakan kita hidup dijaman sekarang ini, dan kita hidup dalam kondisi yang baik,” dan karenanya, bersyukurlah kepada Allah. Hendaknya engkau selalu mendoakan keadaan Umat Islam dijaman sekarang ini agar: “Semoga Allah menjaga kami [yakni Umat Islam diseluruh dunia] agar selalu dalam keadaan aman. Semoga DIA Menganugerahkan kami seorang penyelamat, in syaa Allah.” Dengan berdoa yang seperti ini maka engkau akan mendapat pahala dan ketenteraman. Jika saja semua Orang-orang yang Beriman berdoa seperti ini, maka pastilah Allah akan melindungi kita, negeri kita dan agama kita diseluruh penjuru dunia ini dari orang-orang kafir.
Negara-negara Islam diseluruh dunia sedang dalam keadaan hampir berputus asa saat ini. Mereka tidak punya suara. Banyak kedzaliman disekitar mereka, sedangkan mereka tidak bisa bahkan untuk sekedar berteriak menyuarakan kedzaliman yang menimpa mereka. Syukur kepada Allah karena kita memiliki seorang pemimpin yang baik [yakni di Turki] yang tidak bisa menerima adanya tirani [penindasan], dan yang selalu menyuarakan kebenaran. Kita berdoa untuknya.
Yang kita bicarakan ini bukan urusan politik, tapi merupakan Perintah Allah. Allah JJL Mengatakan, “Berdoalah untuk para Amir kalian [yakni pemimpinmu].” Apa yang DIA maksudkan dengan ‘Amir’ adalah kepala negara kalian, yakni mereka yang memerintah di negeri kalian. DIA juga Mengatakan, “Jangan mengutuk atau menyumpahi mereka [dengan sumpah serapah].” Ini juga merupakan Perintah. Tak ada pengaruhnya apakah kalian mencintai, menyumpahi atau mengutuknya [yakni terhadap kepala negara].
Karena itu, selalu berdoa dan berada bersama-sama orang yang benar. Semoga Allah Mengaruniai barakah karena barakah juga merupakan sesuatu yang penting. Allah Mengaruniai barakah kepada seseorang yang beriman kepada Allah. Disini, di dunia ini kaum kafir telah merampok seluruh dunia hingga tandas. Tapi masih saja mereka tidak merasa cukup, karena tiadanya barakah. Mereka terus saja mencoba dengan segala daya yang ada pada mereka untuk merampok secara lebih banyak lagi. Mereka tidak mendapat barakah. Allah Mengaruniakan barakah kepada mereka yang memberi pertolongan [yakni kepada mereka yang memberi pertolongan kepada yang membutuhkan].
Karena itu, kita hendaknya bersyukur atas situasi yang kita hadapi ini. Nasihat ini ditujukan kepada semua orang [yakni bukan hanya untuk murid Thariqah Naqsybandi Aliyyah]. Karena kemanapun kalian pergi, orang-orang langsung saja membuka mulutnya dan berkata, “Orang ini berbuat begini dan begitu…” Mereka tidak melihat barakah. Allah melarang [untuk bersikap nyinyir seperti itu], mereka menyadari kesalahannya ketika sudah kehilangan barakah dalam kehidupannya. Tapi, in syaa Allah, Allah Menjaga barakah yang ada pada diri kita hingga akhir nanti. Semoga Allah menolong kita. Semoga DIA juga menolong dunia Islam, in syaa Allah. Dunia Islam saat ini sedang berada dalam kondisi menakutkan. Semoga Allah mengabulkan doa-doa kita.
Wa Minallah at-Tawfiiq. Al-Faatihah.