kisi dan soal komptensi keahlian teknik permesinan

 

 

 


FORMAT PENYUSUNAN

KISI-KISI SOAL USBN  KOMPETENSI KEJURUAN

 

Satuan Pendidika      :               Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Program Studi                           :               Teknik Mesin

Program Keahlian     :               Teknik Pemesinan

Kurikulum                  :               2013

Mata Pelajaran                          :               C3- Kompetensi Kejuruan

Alokasi Waktu                            :               120 menit

Bentuk Soal                               :               Pilihan Ganda  &  Essay

Jumlah Soal                               :               45 soal

 

No

Kemampuan yang Diuji

Materi Pokok

Indikator Soal

Bentuk Soal

Nomor Soal

Level

Paket A ( UTAMA )

Paket B ( SUSULAN )

Paket C ( CADANGAN )

1

Menjelaskan cara pengopesian mesin frais

 

Teknik Pemesinan Frais :

§ Alat bantu pengefraisan

 

Siswa dapat menentukan bagian dari proses dan pemilihan alat bantu untuk menghasilkan komponen sesuai spesifikasi

PG

1

L-1

Peralatan bantu pada mesin frais untuk membuat segi banyak beraturan adalah …….

A. Ragum

B. Collet

C. Hair line

D. Kepala pembagi

E. Square line

Peralatan bantu pada mesin frais untuk membuat roda gigi rack  adalah …….

A. Ragum

B. Collet

C. Hair line

D. Kepala pembagi

E. Square line

Peralatan bantu pada mesin frais untuk roda gigi lurus beraturan adalah …….

A. Ragum

B. Collet

C. Hair line

D. Kepala pembagi

E. Square line

 

Jawaban :   D

Jawaban :   A

Jawaban :   D

2

Menjelaskan cara pengopesian mesin frais

Teknik Pemesinan Frais :

§ Macam-macam pisau frais

 

Siswa dapat menentukan bagian dari proses dan pemilihan alat bantu untuk menghasilkan komponen sesuai spesifikasi

PG

2

L-1

Untuk meratakan permukaan balok persegi empat pada mesin frais vertical digunakan pisau frais ….

A. Plain mill cutter

B. Side mill cutter

C. End mill cutter

D. Face mill cutter                                 

E. T slot mill cutter

Untuk membuat alur berbentuk T pada mesin frais vertical digunakan pisau frais ….

A. Plain mill cutter

B. Side mill cutter

C. End mill cutter

D. Face mill cutter

E. T slot mill cutter

Untuk pengefraisan horisontal dari permukaan datar pada mesin frais  digunakan pisau frais ….

A. Plain mill cutter

B. Side mill cutter

C. End mill cutter

D. Face mill cutter

E. T slot mill cutter

 

Jawaban :   A

Jawaban :   E

Jawaban :   B

3

Mengopera-sikan mesin frais

Teknik Pemesinan Frais :

§ Kecepatan potong

§ Kecepatan pemakanan

 

Siswa dapat mengoperasikan  mesin frais untuk memproduksi komponen-komponen sesuai spesifikasi

 

PG

3

L-3

Roda gigi akan dibuat pada mesin frais dengan cara pembagian langsung, apabila gigi yang akan dibuat berjumlah 12 buah dan tersedia piring pembagi dengan lubang 24, maka putaran engkol piring pembagi adalah …………….

A. 8 putaran

B. 6 putaran

C. 4 putaran

D. 3 putaran

E. 2 putaran

Roda gigi akan dibuat pada mesin frais dengan cara pembagian langsung, apabila gigi yang akan dibuat berjumlah 8 buah dan tersedia piring pembagi dengan lubang 24, maka putaran engkol piring pembagi adalah …………….

A. 8 putaran

B. 6 putaran

C. 4 putaran

D. 3 putaran

E. 2 putaran

Roda gigi akan dibuat pada mesin frais dengan cara pembagian langsung, apabila gigi yang akan dibuat berjumlah 24 buah dan tersedia piring pembagi dengan lubang 24, maka putaran engkol piring pembagi adalah …………….

A. 24 putaran

B. 16 putaran

C. 12 putaran

D. 8 putaran

E. 1 putaran

Jawaban :   E

Jawaban :   D

Jawaban :   E

4

Mengopera-sikan mesin frais

Teknik Pemesinan Frais :

§ Kecepatan potong

§ Kecepatan pemakanan

 

Siswa dapat mengoperasikan  mesin frais untuk memproduksi komponen-komponen sesuai spesifikasi

 

PG

4

L-3

Sebuah roda gigi payung mempunyai sudut konis   , sudut kepala gigi 405’, dan sudut kaki gigi 3020’dikerjakan dengan mesin frais. Besar pergeseran sudut kepala pembagi adalah ....

 

 

 

 

 

 

A.       34040’

B.       44040’

C.      51004’

D.      61055’

E.       62040’

 

Sebuah roda gigi payung mempunyai sudut konis   , sudut kepala gigi 405’, dan sudut kaki gigi 3020’dikerjakan dengan mesin frais. Besar pergeseran sudut kepala pembagi adalah ....

A.       34040’

B.       44040’

C.      51004’

D.      61055’

E.       62040’             

 

Sebuah roda gigi payung mempunyai sudut konis   , sudut kepala gigi 405’, dan sudut kaki gigi 3020’dikerjakan dengan mesin frais. Besar pergeseran sudut kepala pembagi adalah ....

 

A.       34040’

B.       44040’

C.      51004’

D.      61055’

E.       62040’

 

Jawaban :   E

Jawaban :   E

Jawaban :   E

5

Mengopera-sikan mesin frais

Teknik Pemesinan Frais :

§ Kecepatan potong

§ Kecepatan pemakanan

 

Siswa dapat mengoperasikan  mesin frais untuk memproduksi komponen-komponen sesuai spesifikasi

 

PG

5

L-3

Bahan logam akan difrais dengan cutter dengan diameter 40 mm, dan dipakai Cs = 24 m/menit. Kecepatan putar mesin yang digunakan secara teoritis sebesar ….

A.       82,16 putaran /menit

B.       116,77 putaran /menit

C.      191,08 putaran /menit

D.      960 putaran /menit

E.       1.320,67 putaran /menit

 

Bahan logam akan difrais dengan cutter dengan diameter 20 mm, dan dipakai Cs = 24 m/menit. Kecepatan putar mesin yang digunakan secara teoritis sebesar ….

A.       82,16 putaran /menit

B.       116,77 putaran /menit

C.      318,16 putaran /menit

D.      960 putaran /menit

E.       1.320,67 putaran /menit

Bahan logam akan difrais dengan cutter dengan diameter 32 mm, dan dipakai Cs = 24 m/menit. Kecepatan putar mesin yang digunakan secara teoritis sebesar ….

A.       82,16 putaran /menit

B.       116,77 putaran /menit

C.      191,08 putaran /menit

D.      238,85 putaran /menit

E.       1.320,67 putaran /menit

Jawaban :  

Jawaban :  

Jawaban :  

6

Mengopera-sikan mesin frais

Teknik Pemesinan Frais :

§ Pengopeasian mesin frais

§ Pengefraisan rata, alur, dan bertingkat

§ Menggunakan alat bantu pengefraisan

 

Siswa dapat melaksanakan pengopersian mesin dengan menggunakan teknik konvensional atau menfrais menanjak serta variasi dsari pisau frais termasuk slab, gang, end, shell slot, form, slitting

PG

6

L-2

Sebuah benda akan difrais menjadi segi 16 beraturan. Apabila perbandingan transmisi antara roda gigi cacing dengan ulir cacing = 40 : 1 dan tersedia piring pembagi berlubang 20, maka putaran engkol pembaginya adalah ….

A. 2 putaran + 4 lubang

B. 2 putaran + 6 lubang

C. 2 putaran + 8 lubang

D. 2 putaran + 10 lubang

E. 2 putaran + 16 lubang

Sebuah benda akan difrais menjadi segi 24 beraturan. Apabila perbandingan transmisi antara roda gigi cacing dengan ulir cacing = 40 : 1 dan tersedia piring pembagi berlubang 18, maka putaran engkol pembaginya adalah ….

A. 1 putaran + 4 lubang

B. 1 putaran + 6 lubang

C. 1 putaran + 8 lubang

D. 1 putaran + 10 lubang

E. 1 putaran + 12 lubang

Sebuah benda akan difrais menjadi segi 12 beraturan. Apabila perbandingan transmisi antara roda gigi cacing dengan ulir cacing = 40 : 1 dan tersedia piring pembagi berlubang 18, maka putaran engkol pembaginya adalah ….

A. 3 putaran + 4 lubang

B. 3 putaran + 6 lubang

C. 3 putaran + 8 lubang

D. 3 putaran + 10 lubang

E. 3 putaran + 16 lubang

Jawaban :   D

Jawaban :   E

Jawaban :   B

7

Menjelaskan cara pengopesian mesin frais

Teknik Pemesinan Frais :

§ Macam-macam pisau frais

§  

Siswa dapat menentukan bagian dari proses dan pemilihan alat bantu untuk menghasilkan komponen sesuai spesifikasi

PG

7

L-1

Pisau frais yang harus dijepit pada arbor panjang adalah ….

A. Side and face mill cutter

B. End mill cutter

C. Anguler mill cutter

D. Plain mill cutter

E. Concave mill cutter

Pisau frais yang harus dijepit pada arbor panjang adalah ….

A. Side and face mill cutter

B. End mill cutter

C. Anguler mill cutter

D. Plain mill cutter

E. Concave mill cutter

Pisau frais yang harus dijepit pada arbor panjang adalah ….

A. Side and face mill cutter

B. End mill cutter

C. Anguler mill cutter

D. Plain mill cutter

E. Concave mill cutter

Jawaban :   C

Jawaban :   C

Jawaban :   C

8

Menjelaskan cara pengopesian mesin frais

Teknik Pemesinan Frais :

§ Pemahaman gambar kerja

§ Pemahaman tentang petunjuk pengerjaan

§ Macam-macam mesin frais

§  

Siswa dapat menentukan bagian dari proses dan pemilihan alat bantu untuk menghasilkan komponen sesuai spesifikasi

PG

8

L-1

Bagian B pada gambar mesin frais berguna untuk ...

 

 

 

 

 

 

A. Dudukan  arbor

B. Dudukan  pendukung Arbor

C. Dudukan  pisau frais

D. Dudukan  lengan

E. Memasang  kepala pembagi

Bagian A pada gambar mesin frais berguna untuk ...

 

 

 

 

 

 

A. Dudukan  arbor

B. Dudukan  pendukung  Arbor

C. Dudukan  pisau frais

D. Dudukan  lengan

E. Memasang  kepala pembagi

Bagian C pada gambar mesin frais berguna untuk ...

 

 

 

 

 

 

A. Dudukan  arbor

B. Dudukan  pendukung Arbor

C. Dudukan  pisau frais

D. Dudukan  lengan

E. Memasang  kepala pembagi

Jawaban :   A

Jawaban :   B

Jawaban :   C


9

Menentukan kebutuhan kerja

Macam – macam mesin gerinda, fungsi dan spesifikasi kerjanya.

Siswa dapat menyebutkan Berbagai macam mesin gerinda beserta fungsinya dapat dipahami

PG

9

L-1

Batu gerinda yang digunakan untuk menggerinda baja keras dibuat dari bahan ….

A.       aluminium oksida dengan perekat lunak

B.       aluminium oksida dengan perekat keras

C.      silicon karbit dengan perekat lunak

D.      silicon karbit dengan perekat keras

E.       silicon karbit dengan perekat sedang

. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam proses menghaluskan permukaan benda kerja dengan penggerindaan adalah, kecuali ….

A.       kecepatan potong

B.       tekanan penyayatan

C.      ukuran batu gerinda

D.      kecepatan putaran

E.       pendingin yang digunakan

 

Batu gerinda yang digunakan untuk menggerinda baja keras/widea dibuat dari bahan … .

A.       aluminium oksida dengan perekat lunak

B.       aluminium oksida dengan perekat keras

C.      silicon karbit dengan perekat lunak

D.      silicon karbit dengan perekat keras

E.       silicon karbit dengan perekat sedang

Jawaban :  

Jawaban :  

Jawaban :  

10

 Menentukan kebutuhan kerja

Alat cekam yang sesuai dan benar dapat dipahami

Siswa dapat memilih  alat cekam pada mesin gerinda muka dan standar (P)

PG

10

L-2

Perawatan yang harus dilakukan secara periodik terhadap roda gerinda adalah… .

A.       Mengasah (dresing)

B.       Mnghilangkan bram (tatal logam)

C.      Membersihkan dengan air

D.      Melumasi

E.       Menyeimbangkan/balancing

Batu gerinda untuk mengasah alat-alat perkakas/pahat digunakan roda gerinda jenis ...

A.       Roda gerinda potong

B.       Roda gerinda piring

C.      Roda gerinda tirus kedua ujung

D.      Roda gerinda lurus

E.       Roda gerinda mangkok

. Batu gerinda untuk menggerinda besi tuang diu beri symbol ….

A.       Simbol B

B.       Simbol X

C.      Simbol A

D.      Simbol H

E.       Simbol C

Jawaban :  

Jawaban :  

Jawaban :  

11

 Pemilihan roda gerinda yang sesuai dan perlengkapan  nya

      Macam - macam batu gerinda (P)

      Spesifikasi batu gerinda (P)

Perlengkapan pengasah gerinda (P)

Siswa dapat memilih Batu gerinda dan diseimbangkan dan diasah berdasarkan pengetahuan pada struktur batu gerinda, perlengkapan dipilih juga untuk fonlitas produksi terhadap spesifikasi pekerjaan.

PG

11

L-2

Roda  gerinda  dari  bahan  Silicon  carbida  (kekuatan  tarik  rendah)  digunakan  untuk menggerinda benda kerja dari bahan, kecuali….

A.       Perunggu

B.       Carbida/ Widia

C.      Tembaga

D.      HSS

E.       Granite

kemampuan perekat

untuk mengikat butiran pemotong dalam melawan pelepasan butiran akibat

adanya tekanan pemotongan adalah... .

A.       Tingkat kekerasan

B.       Tingkat kekuatan

C.      Tingkat kekasaran

D.      Tingkat keuletan

E.       Tingkat keawetan

Pada gambar jenis roda gerinda

 

        Mempunyai sifat.......

A.       Sulit melepaskan diri

B.       Mudah melepaskan diri

C.      Gampang pecah

D.      Kuat sekali

E.       Ulet

JAWABAN :E

JAWABAN :A

JAWABAN :B

12

 Menentukan kebutuhan kerja

Prosedur kerja, spesifikasi pengerjaan. (S)

  Memahami tentang :

§ gambar kerja

§ instruksi kerja

spesifikasi

 

Siswa dapat mendefinisikan Kebutuhan kerja dan urutan langkah kerja

PG

12

L-1

Mesin Gerinda termasuk mesin perkakas yang digunakan untuk....

A.       membuat alur

B.       Memperbesar lubang

C.      Memotong/mengasah dengan tujuan tertentu

D.      meratakan benda yang tidak beraturan

E.       Untuk mempertajam toll

untuk menggerinda bagian sisi sudut pahat alat potong agar tepat dan rata dibutuhkan batu

gerinda berbentuk .

A.

 

 

B.

 

C.

 

D.

 

E.

 

 

Beberapa  faktor  yang  perlu  dipertimbangkan  dalam  pemilihan  batu  gerinda  karena  adanya

bidang singgung kecil, adalah dipilihnya jenis batu gerinda yang ….

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A.       Lunak

B.       Keras

C.      Besar

D.      Sedang

E.       Kecil

 

 

 

 

 

 

Jawaban :  

Jawaban :  

Jawaban :  


13

 Pemilihan roda gerinda yang sesuai dan perlengkapan  nya

      Macam - macam batu gerinda (P)

      Spesifikasi batu gerinda (P)

Perlengkapan pengasah gerinda (P)

Siswa dapat memilih Batu gerinda dan diseimbangkan dan diasah berdasarkan pengetahuan pada struktur batu gerinda, perlengkapan dipilih juga untuk fonlitas produksi terhadap spesifikasi pekerjaan.

PG

13

L-2

Pada gambar di  bawah ...merupakan roda gerinda

A.       Sulit melepaskan diri

B.       Mudah melepaskan diri

C.      Gampang pecah

D.      Kuat sekali

E.       Roda gerinda keras

Struktur roda gerinda yang ada pada gambar di bawah

A.       Tertutup

B.       Terbuka

C.      Renggang

D.      Semi renggang

E.       rapat

Struktur roda gerinda yang ada pada gambar di bawah

A.       Tertutup

B.       Terbuka

C.      Renggang

D.      Semi renggang

E.       Roda gerinda padat

Jawaban :E

Jawaban :B

Jawaban :E

14

 Pemilihan roda gerinda yang sesuai dan perlengkapan  nya

 Pemilihan roda gerinda yang sesuai dan perlengkapan  nya

Siswa dapat memilih Batu gerinda dan diseimbangkan dan diasah berdasarkan pengetahuan pada struktur batu gerinda, perlengkapan dipilih juga untuk fonlitas produksi terhadap spesifikasi pekerjaan.

PG

14

L-2

Struktur batu gerinda jenis ini cocok untuk......

 

A.       Melakukan pemotongan

B.       Melakuakn pengasahan

C.      Melakukan pengasahan ringan

D.      Pengasahan sedang

E.       Pengasahan berat

Pada gambar di bawah adalah… .

 

A.       Pengasahan

B.       Loading

C.      Glassing

D.      Truing

E.       Drassing

Pada gambar di bawah adalah… .

 

A.       Pengasahan

B.       Loading

C.      Glassing

D.      Truing

E.       Drassing

Jawaban :   A

Jawaban :   A

Jawaban :   A

 

15

 

 Pemilihan roda gerinda yang sesuai dan perlengkapan  nya

 

 Pemilihan roda gerinda yang sesuai dan perlengkapan  nya

 

Siswa dapat memilih Batu gerinda dan diseimbangkan dan diasah berdasarkan pengetahuan pada struktur batu gerinda, perlengkapan dipilih juga untuk fonlitas produksi terhadap spesifikasi pekerjaan.

PG

15

L-2

 

Perhatikanprosespengikatan benda  kerja  dengan  ragum  sebagaimana gambar dibawah. Proses pengikatan tersebut dilakukan untuk benda kerjayang memilki ukuran relatif ...

 

 

 

 

 

 

 

A.       Panjang

B.       Pendek

C.      Besar

D.      Kecil

E.       Sedang

Perhatikan  proses  pengikatan  benda  kerja  dengan  ragum  sebagaimana gambar dibawah. Proses pengikatan tersebut dilakukan untuk benda kerja yang memilki ukuran relatif

 

A.       Panjang

B.       Pendek

C.      Besar

D.      Kecil

E.       Sedang

Perhatikan proses pengikatan benda kerja sebagaimana gambar dibawah.

 

Proses pengikatan tersebut dilakukan pada benda kerja berukuran relative

 

 

 

 

 

A.       Panjang

B.       Pendek

C.      Besar

D.      Kecil

E.       Sedang

JAWABAN: B

JAWABAN: A

JAWABAN: C


16

 Pemilihan roda gerinda yang sesuai dan perlengkapan  nya

 Pemilihan roda gerinda yang sesuai dan perlengkapan  nya

Siswa dapat memilih Batu gerinda dan diseimbangkan dan diasah berdasarkan pengetahuan pada struktur batu gerinda, perlengkapan dipilih juga untuk fonlitas produksi terhadap spesifikasi pekerjaan.

PG

16

L-2

Diketahui: Sebuah roda gerinda berdiameter (d) 300 mm, akan digunakan dengan  kecepatan  keliling  (POS)  sebesar  25  meter/det.  Maka  kecepatan putar roda gerinda tersebut adalah sebesar … .

A.       n= 1592,35 meter/ menit

B.       n = 1592,35 rpm

C.      n = 159,235 meter/ menit

D.      n = 159,235 rpm

E.       n= 160,225 rpm

Diketahui: Sebuah roda gerinda berdiameter (d) 260 mm, akan digunakan dengan  kecepatan  keliling  (POS)  sebesar  24  meter/det.  Maka  kecepatan putar roda gerinda tersebut adalah sebesar ... .

A.       n= 1763,84 meter/ menit

B.       n = 1763,84 rpm

C.      n = 176,384 meter/ menit

D.      n = 176,384 rpm

E.       n = 180,65 rpm

Diketahui:  Sebuah  benda  kerja  berbentuk  balok  persegi  panjang  memilki ukuran   panjang (l) 300 mm, akan digerinda datar dengan roda gerinda berdiameter 200 mm. Maka panjang langkah penggerindaan datar gerak memanjangnya adalah sebesar... .

A.       L = 530 mm

B.       L=53 mm

C.      L = 500 mm

D.      L = 50 mm

E.       L = 55 mm

JAWABAN: A

JAWABAN: A

JAWABAN: B

17

 

Lembar penulisan
operasi NC/CNC

 

Memahami cara
menyusun
informasi dalam
lembar operasi
NC/CNC.

 

Siswa memahami lembar operasi mesin CNC

PG

17

L-1

Lembar operasi mesin CNC antara lain harus memuat ....

A.       Urutan cara mengoperasikan mesin

B.       Urutan proses pemesinan dan benda kerja

C.      Urutan penggunaan mesin

D.      Urutan langkah pengoperasian mesin

E.       Simbol pemrograman absolut

Lembar operasi mesin CNC antara lain harus memuat ....

A.       Simbol pemrograman absolut

B.       Urutan cara mengoperasikan mesin

C.      Urutan proses pemesinan dan benda kerja

D.      Urutan penggunaan mesin

E.       Urutan langkah pengoperasian mesin

Lembar operasi mesin CNC antara lain harus memuat ....

A.       Urutan langkah pengoperasian mesin

B.       Urutan penggunaan mesin

C.      Urutan proses pemesinan dan benda kerja

D.      Urutan cara mengoperasikan mesin

E.       Simbol pemrograman absolut

 

JAWABAN : A

JAWABAN : B

JAWABAN :  D

18

 

Memahami instruksi
kerja

 

Memahami cara pemasangan fixture/
perlengkapan/ pencekam pada mesin
sesuai prosedur

 

Siswa dapat memilih pencekam benda kerja yang sesuai

PG

18

L-2

Agar setting benda kerja yang sama terhadap reference point jaraknya tetap, maka penjepitan benda kerja pada mesin frais CNC digunakan ….

A.       Fixture

B.       Klem C

C.      Ragum mesin

D.      Klem U

E.       Rotary table

 

Agar setting benda kerja yang sama terhadap reference point jaraknya tetap, maka penjepitan benda kerja pada mesin frais CNC digunakan ….

A.       Ragum mesin

B.       Fixture

C.      Klem C

D.      Klem U

E.       Rotary table

 

Agar setting benda kerja yang sama terhadap reference point jaraknya tetap, maka penjepitan benda kerja pada mesin frais CNC digunakan ….

A.       Fixture

B.       Klem C

C.      Klem U

D.      Rotary table

E.       Ragum mesin

 

JAWABAN : C

JAWABAN : A

JAWABAN : E

19

Mengoperasikan mesin CNC

 

Mengoperasikan mesin CNC sesuai Standard Prosedur

 

Siswa mampu mendeskrepsikan instruksi pengoperasian mesin CNC sesuai prosedur

PG

19

L-3

Urutan instruksi mengoperasikan mesin CNC benar adalah:

A.       memasukkan program, uji jalan program, uji lintasan pahat, pemasangan  benda kerja, penempatan pahat pada posisi awal jalan, jalankan program CNC

B.       memasukkan program, pemasangan benda kerja, uji jalan program, uji lintasan pahat, penempatan pahat pada posisi awal jalan, uji jalan program, jalankan program CNC.

C.      memasukkan program, pemasangan benda kerja, uji lintasan pahat, uji jalan program, penempatan pahat pada posisi awal jalan, jalankan program CNC

D.      memasukkan program, penempatan pahat pada posisi awal jalan, pemasangan benda kerja, uji jalan program, uji lintasan pahat, jalankan program

E.       jawaban a, b, c dan d benar

 

Urutan instruksi mengoperasikan mesin CNC benar adalah:

A.       memasukkan program, uji jalan program, uji lintasan pahat, pemasangan  benda kerja, penempatan pahat pada posisi awal jalan, jalankan program CNC

B.       memasukkan program, pemasangan benda kerja, uji jalan program, uji lintasan pahat, penempatan pahat pada posisi awal jalan, uji jalan program, jalankan program CNC.

C.      memasukkan program, penempatan pahat pada posisi awal jalan, pemasangan benda kerja, uji jalan program, uji lintasan pahat, jalankan program

D.      memasukkan program, pemasangan benda kerja, uji lintasan pahat, uji jalan program, penempatan pahat pada posisi awal jalan, jalankan program CNC

E.       jawaban a, b, c dan d benar

 

Urutan instruksi mengoperasikan mesin CNC benar adalah:

A.       memasukkan program, penempatan pahat pada posisi awal jalan, pemasangan benda kerja, uji jalan program, uji lintasan pahat, jalankan program

B.       memasukkan program, uji jalan program, uji lintasan pahat, pemasangan  benda kerja, penempatan pahat pada posisi awal jalan, jalankan program CNC

C.      memasukkan program, pemasangan benda kerja, uji jalan program, uji lintasan pahat, penempatan pahat pada posisi awal jalan, uji jalan program, jalankan program CNC.

D.      memasukkan program, pemasangan benda kerja, uji lintasan pahat, uji jalan program, penempatan pahat pada posisi awal jalan, jalankan program CNC

E.       jawaban a, b, c dan d benar

 

JAWABAN : D

JAWABAN : C

JAWABAN : A

20

Mengoperasikan mesin CNC

 

Mesin NC/CNC
dioperasikan dengan
aman untuk membuat
produk sesuai dengan
spesifikasi menurut
prosedur operasi
standar.

-           

Siswa  Mengetahui bagian yang perlu dilakukan pemeriksaan awal

PG

20

L-1

Dalam mengoperasikan mesin CNC pemeriksaan awal harus selalu dilakukan, terutama pada :

A.       setiap saat program akan dijalankan

B.       program yang pertama kali akan dijalankan

C.      semua program yang akan dijalankan

D.      Mesin Zero

E.       jawaban A, B, C, D dan E benar semua

 

Dalam mengoperasikan mesin CNC pemeriksaan awal harus selalu dilakukan, terutama pada :

A.       setiap saat program akan dijalankan

B.       program yang pertama kali akan dijalankan

C.      semua program yang akan dijalankan

D.      Mesin Zero

E.       jawaban A, B, C, D dan E benar semua

 

Dalam mengoperasikan mesin CNC pemeriksaan awal harus selalu dilakukan, terutama pada :

A.       setiap saat program akan dijalankan

B.       program yang pertama kali akan dijalankan

C.      semua program yang akan dijalankan

D.      Mesin Zero

E.       jawaban A, B, C, D dan E benar semua

 

JAWABAN : D

JAWABAN : B

JAWABAN : B

21

Menulis dasar
program mesin
NC/CNC

 

Membuat
program dengan
format dan
prosedur operasi
standar

 

Siswa dapat membuat program dengan format dan prosedur operasi standar

PG

21

L-3

Perhatikan gambar. Posisi pahat mula-mula pada titik A, maka untuk program gerakan inkrimental dari titik A ke B adalah N ….

A.       G01  X6,5  Z-12

B.       G01  X21   Z-18

C.      G01  X8     Z-6

D.      G01  X21   Z-10

E.       G01  X25   Z-8

 

Perhatikan gambar. Posisi pahat mula-mula pada titik A, maka untuk program gerakan inkrimental dari titik A ke B adalah N ….

A.       G01  X21   Z-18

B.       G01  X8     Z-6

C.      G01  X21   Z-10

D.      G01  X6,5  Z-12

E.       G01  X25   Z-8

 

Perhatikan gambar. Posisi pahat mula-mula pada titik A, maka untuk program gerakan inkrimental dari titik A ke B adalah N ….

A.       G01  X25   Z-8

B.       G01  X6,5  Z-12

C.      G01  X21   Z-18

D.      G01  X8     Z-6

E.       G01  X21   Z-10

F.        

JAWABAN : A

JAWABAN : D

JAWABAN : B

22

Menulis dasar
program mesin
NC/CNC

 

Memahami cara
menentukan
koordinat untuk
membuat
program

 

Siswa dapat membedakan metode incremental dan absolut

PG

22

L-3

Semua koordinat di ukur dari titik nol tertentu disebut metode pengukuran .....

A.     Relatif

B.     Zero point

C.     Absolut

D.     Inkremental

E.      Reference point

 

Semua koordinat di ukur dari titik nol tertentu disebut metode pengukuran .....

A.     Zero point

B.     Relatif

C.     Absolut

D.     Inkremental

E.      Reference point

 

Semua koordinat di ukur dari titik nol tertentu disebut metode pengukuran .....

A.     Reference point

B.     Relatif

C.     Zero point

D.     Inkremental

E.      Absolut

JAWABAN : A

JAWABAN : C

JAWABAN : E

23

Menulis dasar
program mesin
NC/CNC

 

Membuat
program dengan
format dan
prosedur operasi
standar

 

Siswa dapat membuat program dengan format dan prosedur operasi standar

PG

23

L-3

Gambar posisi pahat di titik A menuju titik B dengan jarak radius (R14,33) terhadap senter, maka kode G02 dengan sistim absolute adalah N ….

A.       G02  X6,5  Z-12   I0          K14,33

B.       G02  X8     Z-18   I0          K14,33

C.      G02  X21   Z-18   I14,33   K0

D.      G02  X21   Z-12   I0          K14,33

E.       G02  X25   Z-8     I0          K14,33

 

 

Gambar posisi pahat di titik A menuju titik B dengan jarak radius (R14,33) terhadap senter, maka kode G02 dengan sistim absolute adalah N ….

A.       G02  X6,5  Z-12   I0          K14,33

B.       G02  X8     Z-18   I0          K14,33

C.      G02  X21   Z-18   I14,33   K0

D.      G02  X21   Z-12   I0          K14,33

E.       G02  X25   Z-8     I0          K14,33

 

Gambar posisi pahat di titik A menuju titik B dengan jarak radius (R14,33) terhadap senter, maka kode G02 dengan sistim absolute adalah N ….

A.       G02  X6,5  Z-12   I0          K14,33

B.       G02  X8     Z-18   I0          K14,33

C.      G02  X21   Z-18   I14,33   K0

D.      G02  X21   Z-12   I0          K14,33

E.       G02  X25   Z-8     I0          K14,33

 

JAWABAN : A

JAWABAN : A

JAWABAN : D

24

Mengoperasikan mesin CNC

 

Mesin NC/CNC
dioperasikan dengan
aman untuk membuat
produk sesuai dengan
spesifikasi menurut
prosedur operasi
standar.

-           

Siswa dapat melakukan penyelamatan apabila dimungkinkan kesalahan program

PG

24

L-3

Apabila akan terjadi program mesin CNC tabrakan akibat kesalahan program, maka cara menyelamatkan menekan tombol ….

A.       Saklar utama (main switch)

B.       Emergency

C.      Saklar kecepatan putaran

D.      Saklar layanan posisi mesin

E.       Saklar operasi mesin (operating switch)

 

 

Apabila akan terjadi program mesin CNC tabrakan akibat kesalahan program, maka cara menyelamatkan menekan tombol ….

A.       Emergency

B.       Saklar utama (main switch)

C.      Saklar kecepatan putaran

D.      Saklar layanan posisi mesin

E.       Saklar operasi mesin (operating switch)

 

Apabila akan terjadi program mesin CNC tabrakan akibat kesalahan program, maka cara menyelamatkan menekan tombol ….

A.       Saklar utama (main switch)

B.       Saklar kecepatan putaran

C.      Emergency

D.      Saklar layanan posisi mesin

E.       Saklar operasi mesin (operating switch)

 

JAWABAN : B

JAWABAN : A

JAWABAN : C

25

Memahami nstruksi
kerja

 

Program NC/CNC yang dimasukkan, dipilih dan diresifikasi sesuai
dengan instruksi kerja

 

Siswa dapat memilih kode pemrograman yang sesuai

PG

25

L-3

Perintah M30 digunakan untuk......

A.            pengeboran tatal

B.            Akhir program

C.            collent

D.            Mesin berhenti

E.            ganti pahat

 

Perintah M30 digunakan untuk......

A.            pengeboran tatal

B.            ganti pahat

C.            collent

D.            Mesin berhenti

E.            Akhir program

 

Perintah M30 digunakan untuk......

A.            pengeboran tatal

B.            collent

C.            Akhir program

D.            Mesin berhenti

E.            ganti pahat

 

JAWABAN : B

JAWABAN : E

JAWABAN :  C

26

Memahami nstruksi
kerja

 

Program NC/CNC yang dimasukkan, dipilih dan diresifikasi sesuai
dengan instruksi kerja

 

Siswa dapat memilih kode pemrograman yang sesuai

PG

26

L-3

Perintah G28 berfungsi untuk ...

A.       Proses awal pemrograman

B.       Menghentikan mesin

C.      Kembali ke referensi nol mesin

D.      Memutar benda kerja

E.       Akhir program

Perintah G28 berfungsi untuk ...

A.       Kembali ke referensi nol mesin

B.       Proses awal pemrograman

C.      Menghentikan mesin

D.      Memutar benda kerja

E.       Akhir program

Perintah G28 berfungsi untuk ...

A.       Proses awal pemrograman

B.       Kembali ke referensi nol mesin

C.      Menghentikan mesin

D.      Memutar benda kerja

E.       Akhir program

Jawaban : C

Jawaban : A

Jawaban : B

27

Mengidentifikasi alat potong mesin bubut

Alat potong mesin bubut:

·    Macam-macam dan fungsi alat potong mesin bubut (pahat bubut, mata bor, reamer, senter bor, countersing, counterbor, kartel, dll)

 

Siswa dapat mengidentifikasi Sudut potong pahat bubut

 

PG

27

L-1

Pada proses pengasahan alat potong sudut tatal pada pahat rata kanan adalah ………derajat

A.       80

B.       12 - 15

C.      10 - 13

D.      8 - 10

E.       12 - 20

Pada proses pengasahan alat potong sudut bebas mata potong pada pahat rata kanan adalah ………derajat

 

 

 

 

 

 

 

 

A.       80

B.       12 - 15

C.      10 - 13

D.      8 - 10

E.       12 - 20

Apabila sudut mata potong (baji) dibuat besar, maka pahat tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan jenis benda kerja....

 


A.     lunak

B.    Sedang

C.    Besar

D.    Kecil

E.    keras

 

 

 

 

Kunci jawaban : E

Kunci jawaban : D

Kunci  : E

28

Menerapkan teknik pembubutan kompleks

Teknik pembubutan kompleks:

·    Ulir trapesium tunggal/majemuk

·    Ulir cacing

·    Eksentrik

·    Pembubutan dengan alat bantu

Siswa dapat menerapkan Pembubutan kompleks dengan alat bantu

PG

28

L-3

Peralatan perlengkapan mesin bubut yang terlihat pada gambar dibawah ini adalah ……..

 

 

 

 

 

 

 

 

A.       Tail stock

B.       Steady rest

C.      Reducing sleeve

D.      Tool post

E.       Follwer rest

Peralatan perlengkapan mesin bubut yang terlihat pada gambar dibawah ini adalah ……..

 

 

 

 

 

 

 

A.       Follwer rest

B.       Tail stock

C.      Reducing sleeve

D.      Tool post

E.       Steady rest

Follow rest pada mesin bubut berfungsi sebagai …

A.       Penahan benda kerja yang dipasang diam pada meja.

B.       Penahan benda kerja yang bergerak mengikuti eretan melintang

C.      Penahan benda kerja yang dipasang pada ujung benda kerja

D.       Penahan benda kerja yang bergerak mengikuti eretan memanjang

E.       Penahan benda kerja yang  panjang

Kunci jawaban : B

Kunci jawaban : A

JAWABAN :C

29

Menerapkan parameter pemotongan mesin bubut

Parameter pemotongan mesin bubut:

·     Cutting speed

·     Kecepatan pemakanan/feeding

·     Kecepatan putaran mesin bubut/Rpm

Siswa mampu menghitung parameter pemotongan mesin bubut

PG

29

L-2

Jika kecepatan potong pada proses pekerjaan pembubutan (v) = 30 m/menit, diameter benda kerja yang dikerjakan (d) = 30 mm, maka kecepatan putaran spindle mesin bubut (n) harus disetel pada kecepatan ………….

A.       381 rpm

B.       813 rpm

C.      831 rpm

D.      318 rpm

E.       183 rpm

Berapa kecepatan putaran spindle mesin bubut (n) untuk membubut benda jika kecepatan potong (v) = 30 m/menit dan diameter bahan yang dibubut (d) = 25 mm…….

A.       320 rpm

B.       318 rpm

C.      310 rpm

D.      330 rpm

E.       382 rpm

Akan dibubut bahan dari Kuningan  yang mempunyai ukuran Ø  40 mm, apabila  putaran spindel tersebut adalah 600 rpm,maka kecepatan potongnya adalah ....

 

 A.  330,20    m/menit

 B.  340,30    m/menit

 C.  75,6        m/menit

 D.  200        m/menit

 E.  59,30     m / menit

 

Kunci jawaban : D

Kunci jawaban : E

Kunci  : C

30

Menerapkan teknik pemesinan bubut

Teknik pemesinan bubut

untuk melakukan pembubutan

Siswa dapat menerapkan teknik penyatan pada mesin bubut

PG

30

L-3

Proses pembubutan pada gambar berijut ini adalah proses...................

 

 

 

 

 

 

A.       Silinder turning

B.       Facing

C.      Drilling

D.      Knurling

E.       Boring

Proses pembubutan pada gambar berijut ini adalah proses...................

A.       Silinder turning

B.       Facing

C.      Drilling

D.      Knurling

E.       Boring

Keuntungan/kelebihan pencekaman benda kerja dengan independent chuck

dari pada self centering chuck adalah....

A.       Dapat distel kesentrisannya

B.        Dapat dipasang lebih mudah

C.      Lebih presisi/baik hasilnya

D.      Lebih mudah penyayatannya

E.       Bisa memasang benda kerja yang besar

Kunci jawaban : E

Kunci jawaban : A

Kunci jawaban : A

31

Mengidentifikasi mesin bubut

 

 

 

 

 

 

 

Mesin bubut:

·     Definisi mesin bubut

·     Macam-macam mesin bubut dan fungsinya

·     Bagian-bagian utama mesin bubut

 

Siswa dapat mengidentifikasikan bagian-bagian utama mesin bubut

 

PG

31

L-1

Bagian mesin bubut yang berfungsi untuk menghantarkan pahat dalam proses pemotongan adalah.............

A.       Kepala tetap

B.       Kepala lepas

C.      Bed mesin

D.      Poros penghantar

E.       Eretan

Bagian mesin bubut yang berfungsi sebagai pendukung benda kerja yang panjang dan sebagai kedudukan untuk fungsi pengeboran adalah ……..

A.       Kepala tetap

B.       Bed Mesin                                                         

C.      Eretan

D.      Kepala lepas

F.       Poros Penghantar

Bagian utama mesin bubut yang di gunakan untuk memasang pahat adalah ....

A.    Kepala lepas

B.    Kepala tetap

C.    Support

D.    Eretan

E.    Tool post

 

Kunci jawaban : E

Kunci jawaban : D

Kunci  : E

32

Menerapkan teknik pemesinan bubut

Teknik pemesinan bubut untuk melakukan pembubutan

Siswa dapat membaca gambar kerja / job sheet pada proses pembubutan

PG

32

L-2

 

Pada ukuran gambar kerja pada proses pekerjaan membubut terdapat simbol penulisan ukuran W ½ “ – 12 yang artinya .............

A.         Jenis ulir Witworth dengan diameter ½ inchi dan kisar 12 mm

B.         Jenis ulir Witworth dengan diameter ½ mm dengan kisar 12 mm

C.        Jenis ulir Witworth dengan diameter ½ inchi dan 12 ulir tiap inchi

D.        Jenis Ulir Witworth dengan diameter 12 mm dan kisar ½ mm

E.         Jenis Ulir Witworth dengan diameter 12 inchi dan jarak ulis ½ inchi

Pada ukuran gambar kerja pada proses pekerjaan membubut terdapat simbol penulisan ukuran W ½ “ – 12 yang artinya .............

A.         Jenis ulir Witworth dengan diameter ½ inchi dan kisar 12 mm

B.         Jenis ulir Witworth dengan diameter ½ mm dengan kisar 12 mm

C.        Jenis ulir Witworth dengan diameter ½ inchi dan 12 ulir tiap inchi

D.        Jenis Ulir Witworth dengan diameter 12 mm dan kisar ½ mm

E.         Jenis Ulir Witworth dengan diameter 12 inchi dan jarak ulis ½ inchi

Pada proses pembubutan ulir metris segitiga diketahui M 14 x 2, apa yang dimaksud M14 x 2 ?

 

A.    Ulir metris diameter nominal 14 mm dengan kisar 2 mm

B.    Ulir metris dengan diameter 14 mm dan sudut 55°

C.    Ulir metris diameter 14 mm dan sudut 60°

D.    Ulir dengan normalisasi metris 60°

E.    Ulir metris yang mempunyai sudut 60°

 

Kunci jawaban : C

Kunci jawaban : C

Kunci jawaban : A

33

Menerapkan teknik pemesinan bubut

Teknik pemesinan bubut  untuk melakukan pembubutan ulir

Siswa dapat Menerapkan teknik pemesinan bubut dalam membubut ulir

PG

33

L-2

Besarnya sudut a pada proses pembubutan ulir Metris seperti tampak pada gambar dibawah adalah ...............

A.       45 0

B.       50 0

C.      55 0

D.      60 0

E.       90 0

Besarnya sudut a pada proses pembubutan ulir Inchi seperti tampak pada gambar dibawah adalah ...............

A.    45 0

B.    50 0

C.    55 0

D.    60 0

E.    90 0

Sudut potong ulir Pada saat proses pembubutan ulir segitiga Wirth Worth berapakah sudut pahat yang benar ?

 

A.    55°

B.    50°

C.    60°

D.    65°

E.    45°

 

Kunci jawaban : D

Kunci jawaban : C

Kunci  : A

34

Menerapkan teknik pemesinan bubut

Teknik pemesinan bubut untuk melakukan pembubutan

Siswa dapat Menerapkan teknik pemesinan bubut dalam membubut tirus

 

 

 

 

                           

PG

34

L-3

Besarnya pergeseran kepala lepas dalam membubut tirus dengan menggunakan kepala lepas dengan ukuran Panjang benda kerja (P) = 100 mm, Panjang tirus (p) = 50 mm, diameter terbesar tirus (D) =  15 mm dan diameter terkecil tirus (d) = 11 mm,  adalah …..

A.       15 mm

B.       11 mm

C.      8 mm

D.      6 mm

E.       4 mm

 

Pada proses pembuatan benda kerja yang berbentuk tirus diketahui panjang tirus (L) = 25 mm, diameter terkecil tirus (d) = 10 mm dan sudut tirus a = 15° (jika sin 15° = 0,26, cos 15° = 0,96 dan tan 15° = 0,27). Besarnya diameter terbesar (D) pada proses pembubutan tirus dengan menggunakan eretan atas adalah ........

A.         23 mm

B.         23.5 mm

C.        28,5  mm

D.        35 mm

            48 mm

Cara pembubutan tirus pada benda kerja yang pendek, dan dapat dikerjakan dengan jalan otomatis dengan cara...

A.    Memiringkan eretan memanjang

B.    Memiringkan tool holder

C.    Menggunakan Tapper Attatment

D.    Memiringkan benda kerja

E.    Memiringkan tool post

 

Kunci jawaban : E

Kunci jawaban : B

Kunci  : C

35

Menerapkan parameter pemotongan mesin bubut

Parameter pemotongan mesin bubut:

·     Cutting speed

·     Kecepatan pemakanan/feeding

·     Kecepatan putaran mesin bubut/Rpm

Siswa dapat menerapkan parameter pemotongan mesin bubut

PG

35

L-3

Faktor – faktor yang mempengaruhi dalam menentukan besarnya kecepatan potong dalam proses penyayatan adalah, kecuali ..........

A.       Bahan benda kerja

B.       Bahan alat potong (pahat)

C.      Ketebalan penyayatan

D.      Panjang benda kerja

E.       Kecepatan pemakanan

Faktor – faktor yang mempengaruhi dalam menentukan besarnya kecepatan potong dalam proses penyayatan adalah, kecuali ..........

A.       Bahan benda kerja

B.       Bahan alat potong (pahat)

C.      Ketebalan penyayatan

D.      Panjang benda kerja

F.       Kecepatan pemakanan

Coolant/pendingin pada proses pembubutan merupakan salah satu alat keselamatan kerja yang berfungsi untuk ...............

A.       memudahkan penyayatan benda kerja

B.       mendinginkan benda kerja

C.      mendinginkan pahat

D.      menghaluskan permukaan benda kerja

E.       memudahkan tatal masuk ke container

Kunci jawaban : D

Kunci jawaban : D

Kunci jawaban : C

36

Menerapkan parameter pemotongan mesin bubut

Parameter pemotongan mesin bubut:

·     Cutting speed

·     Kecepatan pemakanan/feeding

·     Kecepatan putaran mesin bubut/Rpm

Siswa mampu Menerapkan parameter pemotongan mesin bubut

PG

36

L-2

Akibat dari pemasangan pahat yang terlalu tinggi dari sumbu benda kerja adalah …….

A.       Sisi depan bagian bawah pahat tergesek dan benda kerja cenderung melentur.

B.       Ujung pahat cepat tumpul

C.      Sisi potong pahat terangkat

D.      Benda kerja cenderung terangkat

E.       Ujung pahat mudah aus

Apabila pahat terpasang di bawah senter, pada saat membubut muka akan berakibat benda kerja memiliki ………... karena pahat menyayat tidak sempurna

A.       Permukaan rata

B.       Permukaan cekung

C.      Permukaan menonjol di tengah

D.      Permukaan cembung

F.       Permukaan bergelombang

Permukaan ujung benda kerja yang dihasilkan dengan cara penyetelan pahat bubut tidak setinggi senter adalah :

A.       Permukaan rata

B.       Permukaan menonjol di tengah

C.      Permukaan cekung

D.      Permukaan cembung

E.       Permukaan bergelombang

 

Kunci jawaban : A

Kunci jawaban : C

Kunci jawaban : B

37

Mengidentifikasi mesin bubut

 

 

 

 

 

 

 

Mesin bubut:

·     Bagian-bagian utama mesin bubut

·     Perlengkapan mesin bubut

·     Alat bantu kerja

Siswa dapat mengidentifikasikan perlengkapan mesin bubut

 

PG

37

L-1

Peralatan untuk menjepit benda kerja pada mesin bubut untuk benda kerja yang lunak dan berdiameter kecil adalah ............

A.       Cekam rahang 3 otomatis

B.       Cekam rahang 4 independent

C.      Lathe dog dan Plat pembawa

D.      Collet

E.       Ragum

Peralatan untuk menjepit benda kerja pada mesin bubut untuk benda untuk menjepit benda-kerja yang lebih besar, dengan bentuk yang tidak teratur adalah ... .

A.       Cekam rahang 3 otomatis

B.       Cekam rahang 4 independent

C.      Lathe dog dan Plat pembawa

D.      Collet

E.       Ragum

Keuntungan/kelebihan pencekaman benda kerja dengan independent chuck dari pada self centering chuck adalah....

A.       Dapat distel kesentrisannya

B.        Dapat dipasang lebih mudah

C.      Lebih presisi/baik hasilnya

D.      Lebih mudah penyayatannya

E.       Bisa memasang benda kerja yang besar

Kunci jawaban : D

Kunci jawaban : B

JAWABAN :  A

38

Menerapkan teknik pembubutan kompleks

Teknik pembubutan kompleks:

·    Ulir trapesium tunggal/majemuk

·    Ulir cacing

·    Eksentrik

·    Pembubutan dengan alat bantu

Siswa mampu menerapkan teknik pembubutan kompleks dalam membubut benda eksentrik

PG

38

L-2

Apabila akan dilaksanakan pembuatan benda kerja poros eksentrik seperti pada gambar, jarak pergeseran dari sumbu utama ke sumbu poros sebesar ….

A.       7,5 mm

B.       6,5 mm

C.      5,5 mm

D.      5,0 mm

E.       4,5 mm

Apabila akan dilaksanakan pembuatan benda kerja poros eksentrik seperti pada gambar, jarak pergeseran dari sumbu utama ke sumbu poros sebesar ….

Text Box: 35

A.       6 mm

B.       8 mm

C.      10 mm

D.      11 mm

F.       12 mm

Apabila akan dilaksanakan pembuatan benda kerja poros eksentrik seperti pada gambar, jarak pergeseran dari sumbu utama ke sumbu poros sebesar ….

Text Box: 35

E.       6 mm

F.       8 mm

G.      10 mm

H.      11 mm

G.      12 mm

Kunci jawaban : C

Kunci jawaban : B

Kunci jawaban : B

39

Mengidentifikasi alat potong mesin bubut

Alat potong mesin bubut:

·    Perawatan alat potong mesin bubut

Siswa dapat mengidentifikasi alat potong mesin bubut

PG

39

L-1

Coolant/pendingin pada proses pembubutan merupakan salah satu alat keselamatan kerja yang berfungsi untuk ...............

A.       memudahkan penyayatan benda kerja

B.       mendinginkan benda kerja

C.      mendinginkan pahat

D.      menghaluskan permukaan benda kerja

E.       memudahkan tatal masuk ke container

Coolant/pendingin pada proses pembubutan merupakan salah satu alat keselamatan kerja yang berfungsi untuk ...............

A.       memudahkan penyayatan benda kerja

B.       mendinginkan benda kerja

C.      mendinginkan pahat

D.      menghaluskan permukaan benda kerja

E.       memudahkan tatal masuk ke container

Steady rest pada mesin bubut berfungsi sebagai …

A.       Penahan benda kerja yang bergerak mengikuti eretan melintang

B.        Penahan benda kerja yang dipasang pada ujung benda kerja

C.      Penahan benda kerja yang dipasang diam pada meja

D.       Penahan benda kerja yang bergerak mengikuti eretan memanjang

E.       Penahan benda kerja yang panjang

Kunci jawaban : C

Kunci jawaban : C

JAWABAN :C

40

Menerapkan teknik pemesinan bubut

Teknik pemesinan bubut

untuk melakukan pembubutan

Siswa dapat menerapkan teknik pemesinan bubut dengan alat bantu kerja mesin bubut

PG

40

L-2

 

Berikut ini yang merupakan urutan prosedur pengeboran lubang pada benda kerja yang benar dengan menggunakan mesin bubut adalah .........

A.       Memasang benda kerja – menentukan putaran spindel – mengebor – membuat lubang center

B.       Memasang benda kerja – menentukan putaran spindel – membuat lubang center – mengebor

C.      Memasang benda kerja – membuat lubang center –menentukan putaran spindel – mengebor

D.      Memasang benda kerja – mengebor –menentukan putaran spindel – membuat lubang center

E.       Memasang benda kerja – mengebor – membuat lubang center – menentukan putaran spindel

 

 

 

 

 

 

 

Berikut ini yang merupakan urutan prosedur pengeboran lubang pada benda kerja yang benar dengan menggunakan mesin bubut adalah .........

A.       Memasang benda kerja – menentukan putaran spindel – mengebor – membuat lubang center

B.       Memasang benda kerja –menentukan putaran spindel – membuat lubang center – mengebor

C.      Memasang benda kerja – membuat lubang center –menentukan putaran spindel – mengebor

D.      Memasang benda kerja – mengebor –menentukan putaran spindel – membuat lubang center

E.       Memasang benda kerja – mengebor – membuat lubang center – menentukan putaran spindel

Berikut ini yang merupakan urutan prosedur pengeboran lubang pada benda kerja yang benar dengan menggunakan mesin bubut adalah .........

A.       Memasang benda kerja – menentukan putaran spindel – mengebor – membuat lubang center

B.       Memasang benda kerja –menentukan putaran spindel – membuat lubang center – mengebor

C.      Memasang benda kerja – membuat lubang center –menentukan putaran spindel – mengebor

D.      Memasang benda kerja – mengebor –menentukan putaran spindel – membuat lubang center

E.       Memasang benda kerja – mengebor – membuat lubang center – menentukan putaran spindel

Kunci jawaban : B

Kunci jawaban : B

Kunci jawaban : B

41

Menerapkan parameter pemotongan mesin bubut

Parameter pemotongan mesin:

·     Cutting speed

·     Kecepatan pemakanan/feeding

·     Kecepatan putaran mesin /Rpm

Siswa dapat menerapkan parameter pemotongan mesin bubut

Essay

41

L-2

Sebuah roda gerinda berdiameter 300 mm mempunyai kecepatan putar 1700 rpm, hitung kecepatan keliling roda gerindanya !

 

Bahan ST-37 dengan   v = 25 m/menit akan dibubut ., diketahui bahan benda kerja berdiameter 100 mm. Berapa put/menit putaran sumbu utama mesin bubut tersebut ?

 

Sebuah mesin frais digunakan untuk mengerjakan bahan ST -37 dengan kecepatan potong (v)  25 m / min  menggunakan pisau frais mantel dg diameter 40 mm. Berapa kecepatan putar arbor mesin Frais itu ?

Kunci jawaban :

                n.   p . d

POS = ------------------ m/det

              1000. 60

 

             1700 x 3,14 x 300 

                  1000 x 60

 

        =  26,69  m / det

Jadi kecepatan keliling roda gerinda sebesar 26,69  meter / detik

Jawaban :

 

     v         = 25 m/min

     d         = 100 mm

     n         =  ?

Jadi putaran sumbu mesin bubut sebesar 26,69  meter / detik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jawaban :

 

n =    1000 . Cs   

             p . d            

    =   1000 . 25    

          3,14 . 40

 

=  199,04  put/menit

 

Jadi kecepatan putar arbor sebesar 26,69  meter / detik

42

Menjelaskan cara pengopesian mesin frais kompleks

Teknik Pemesinan Frais :

§ Pengefraisan kompleks

Siswa dapat merencanakan pengefraisan roda gigi lurus sesuai spesifikasi

Essay

42

L-3

1.       Akan dibuat roda gigi lurus dengan modul 4 dan jumlah gigi 25 serta a 20 ° ( sudut tekan ) Tentukan ukuran utama roda gigi tersebut !

 

Akan dibuat roda gigi lurus luar diketahui jumlah gigi ( z ) 28 buah, dengan modul 2, a 20 ° ( sudut tekan ).Tentukan ukuran utama roda gigi tersebut !

Akan dibuat roda gigi lurus luar diketahui jumlah gigi ( z ) 30 buah, dengan modul 2, a 20 ° ( sudut tekan ).Tentukan ukuran utama roda gigi tersebut !

Penyelesaian :

 

a). Diameter tusuk ( d )

      d =  z x m = 25 x 4   =  100 mm

b). Diameter Kepala gigi ( dl )

       dl  =  ( z + 2 ) m =  ( 25 + 2 ) 4       =  108 mm

c). Diameter kaki gigi ( dt ) 

     dt =  d – ( 2,5 .m  )                          

         =  100 – ( 2,5 . 4 )             

         =  100 – 5 = 90 mm

d) Tinggi gigi (h)                 

     h  = 2,25 .  m                 

         = 2,25  .  4   =  9 mm

e) Lebar gigi         (b)          

     b = 10. 4 = 10 . 4 = 40 mm

f) Jarak tusuk gigi (t)                           

     t  = p .  m   =  3,14  .  4 

        =  12,56  mm

 

Penyelesaian :

 

a). Diameter tusuk ( d )

      d =  z x m = 28 x 2   =  56 mm

b). Diameter Kepala gigi ( dl )

       dl  =  ( z + 2 ) m =  ( 28 + 2 ) 2       =  60 mm

c). Diameter kaki gigi ( dt ) 

     dt =  d – ( 2,5 .m  )                          

         =  56 – ( 2,5 . 2 )             

         =  56 – 5 = 51 mm

d) Tinggi gigi (h)                 

     h  = 2,25 .  m                 

         = 2,25  .  2   =  4,5 mm

e) Lebar gigi         (b)          

     b = 10. m = 10 . 2 = 20 mm

f) Jarak tusuk gigi (t)                           

     t  = p .  m   =  3,14  .  2 

        =  6,28  mm

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyelesaian :

 

a). Diameter tusuk ( d )

      d =  z x m = 30 x 2   =  60 mm

b). Diameter Kepala gigi ( dl )

       dl  =  ( z + 2 ) m =  ( 30 + 2 ) 2       =  64 mm

c). Diameter kaki gigi ( dt ) 

     dt =  d – ( 2,5 .m  )          

         =  60 – ( 2,5 . 2 )             

         =  60 – 5 = 55 mm

d) Tinggi gigi (h)                 

     h  = 2,25 .  m                 

         = 2,25  .  2   =  4,5 mm

e) Lebar gigi         (b)          

     b = 10. m = 10 . 2 = 20 mm

f) Jarak tusuk gigi (t)                           

     t  = p .  m   =  3,14  .  2 

        =  6,28  mm

 

43

Mengidentifikasi mesin bubut

 

 

 

 

 

 

 

Mesin bubut:

·     Definisi mesin bubut

·     Macam-macam mesin bubut dan fungsinya

·     Bagian-bagian utama mesin bubut

 

Siswa dapat mengidentifikasikan bagian-bagian utama mesin bubut

 

Essay

43

L-1

Sebutkan bagian – bagian utama  dari mesin bubut serta jelaskan masing – masing fungsinya !

 

Sebutkan macam-macam peralatan penjepit pahat bubut dan jelaskan  !

Sebutkan macam-macam cekam pada mesin bubut serta jelaskan masing – masing fungsinya !

 

Kunci Jawaban :

 

Bagian-bagian Mesin Bubut utama adalah  :

·         Kepala Tetap, berfungsi sebagai pemegang senter mesin bubut, memegang macam-macam alat jepit dan menampung juga roda gigi pengatur kecepatan dan roda gigi pengatur arah pemakanan (roda gigi pembalik).

·         Kepala Lepas, berfungsi sebagai pemanjang ujung, dan untuk menempatkan/ memegang perkakas (mata bor, mata remer dsb).

·         Eretan / support, terdiri dari ertan memanjang, eretan melintang dan eretan atas yang dapat diputar yang juga berfungsi sebagai tempat memegang pahat bubut, eretan dapat melakukan semua gerakan pemakanan yang perlu untuk pengerjaan

 

Kunci jawaban :

 

Pada dasarnya dibagi menjadi 2 jenis:

·         Pemegang pahat ganda, dapat menam pung sekaligus 4 pahat bubut. Kedudukan kerja pahat-pahat ini dapat tiap kali diputar 90o dengan cara memutar pemegang pahatnya.

·         Pemegang pahat cepat , dapat menjepit sekalian banyak pahat sama dengan jumlah pemegang pahatnya. Penggantian perkakas dilakukan dengan pemegang pahatnya. Tidak diperlukan ganjal untu mengeset ketinggian pahat, tetapi dilakukan dengan memutar baut penyetel ketinggian sampai ujung pahat tepat pada ujung senter

 

Kunci jawaban :

 

Cekam pada mesin Bubut dibedakan atas :

·         Cekam 3 rahang - untuk benda-kerja bulat dan benda-kerja berbentuk segi-3, segi-6, segi-12.

·         Cekam 4 rahang-untuk menjepit benda-kerja dengan bentuk yang cermat,  bulat,  segi-4,  atau  segi-8.

·        

 

Cekam bebas-untuk menjepit benda-kerja yang lebih besar, benda-kerja dengan bentuk yang tidak teratur

44

Pengetahuan alat ukur pembanding dan alat ukur presisi

Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi

Mengetahui macam-macam alat ukur presisi berdasarkan fungsinya

Essay

44

L-1

Apakah fungsi jam ukur / dial indikator ?

Sebutkan fungsi  Kaliper celah / feeler gauge !

Sebutkan fungsi jangka sorong !

Jawaban :

Jam ukur merupakan alat pembanding untuk mengetes penyimpangan -penyimpangan yang kecil pada bidang datar, bulat atau permukaan lengkung.

Jawaban :

Kaliper celah (feeler gauge) digunakan untuk memeriksa jarak-jarak yang  kecil  atau  ukuran  celah-celah  diantara  dua  permukaan.

 

Jawaban :

Jangka  sorong  digunakan  untuk  beberapa  pengukuran  benda, seperti pengukuran luar, pengukuran dalam, pengukuran kedalaman dan pengukuran tingkat.

 

 

 

 

45

Menulis dasar
program mesin
NC/CNC

 

Membuat
program dengan
format dan
prosedur operasi
standar

 

Siswa dapat membuat program dengan format dan prosedur operasi standar

Essay

45

L-3

 

 

 

 

 

               

Buatlah program CNC Bubut dengan pemrograman absolut pada gambar dibawah ini  !

                                                                                                                                                        ii.       

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Buatlah program CNC Bubut dengan pemrograman absolut pada gambar dibawah ini  !

                                                                                                                                                       iii.       

Buatlah program CNC Bubut dengan pemrograman absolut pada gambar dibawah ini  !

                                                                                                                                                       iv.       

Kunci Jawaban :

Kunci jawaban :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Kunci jawaban :


Keterangan Pengisian Kolom/format KST

 

Kolom 1 :            Diisi nomor urut

Kolom 2 :            Diisi KD dari SK dengan cara memilih KD yang esensial dan frekuensi penggunaannya di dunia kerja/pekerjaan sering atau selalu digunakan.

Kolom 3 :            Diisi kemampuan yang diuji yang merupakan bagian yang esensial  KD terpilih yang ada di kolom 2.

Kolom 4 :            Diisi materi pokok yang dirumuskan dari kemampuan yang diuji secara jelas dan singkat

Kolom 5 :            Diisi rumusan indikator soal yang dibuat mengacu pada materi pokok pada kolom 4. Setiap materi pokok dapat dirumuskan satu atau lebih dari satu indikator soal

Kolom 6 :            Diisi nomor sebaran soal

Kolom 7 :            Diisi tingkat keSulitan soal