Mekanisme Pengembangan KTSP

 

A.           Mekanisme Pengembangan KTSP

1.     Pengembangan

 

Pengembangan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja sekolah dan/atau kelompok divisi sekolah yang diselenggarakan sebelum tahun ajaran baru.

Tahap kegiatan pengembangan KTSP secara garis besar meliputi: (1) penyusunan draf berdasarkan analisis konteks; (2) review, revisi, dan finalisasi; serta (3) pengesahan oleh pejabat yang berwenang. Langkah yang lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim pengembang kurikulum sekolah.

2.     Pelaksanaan

 

Pelaksanaan KTSP merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur sekolah yakni kepala sekolah/madrasah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

3.     Daya Dukung

 

Daya dukung pengembangan dan pelaksanaan KTSP meliputi:

 

a.     Kebijakan Sekolah

 

Pengembangan dan pelaksanaan KTSP merupakan kewenangan dan tanggung jawab penuh dari sekolah. Oleh karena itu untuk dapat me- ngembangkan dan melaksanakan KTSP diperlukan kebijakan sekolah yang ditetapkan dalam rapat sekolah dengan melibatkan komite sekolah/ madrasah baik langsung maupun tidak langsung.

b.     Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

 

Pengembangan dan pelaksanaan KTSP merupakan proses perwujudan kurikulum yang sesungguhnya. Oleh karena itu tenaga pendidik merupa kan unsur yang mutlak diperlukan dalam kuantitas dan kualitas yang


 

c.      Ketersediaan Sarana dan Prasarana Sekolah

 

Pengembangan dan pelaksanaan KTSP memerlukan dukungan berupa ketersediaan sarana dan prasarana sekolah. Sarana sekolah adalah segala kebutuhan fisik, sosial, dan kultural serta prasarana seperti lahan, gedung, serta sangat diperlukan sebagai unsur penunjang yang pelaksanaan KTSP pada sekolah.

d.     Pelibatan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) dan Instansi Terkait.

Pengembangan dan pelaksanaan KTSP memerlukan dukungan dari DUDIKA dan instansi terkait, sebagai pihak yang ikut terlibat didalam kolaborasi dan sinergi Kegiatan Belajar Mengajar serta merupakan pihak yang akan menggunakan lulusan yang dihasilkan oleh SMK.

 

 

B.           Sistematika Dokumen 1 KTSP

Sistematika dokumen I KTSP terdiri dari tiga (3) bagian yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Sistematika selengkapnya adalah sebagai berikut:

Bagian awal

1.        Halaman Sampul

2.        Lembar Pengesahan

3.        Kata Pengantar

 

4.        Daftar Isi

 

Bagian isi

 

Bab I. Pendahuluan

 

1.1.       Latar Belakang

1.2.       Dasar Hukum

1.3.       Tujuan

1.4.       Pengembangan Kurikulum


2.2            Misi Satuan Pendidikan

2.3            Tujuan Satuan Pendidikan

 

 

Bab III. Struktur dan muatan Kurikulum SMK.

 

3.1             Kerangka Dasar Kurikulum SMK

3.2             Standar Kompetensi lulusan SMK

3.3             Profil lulusan SMK

3.4             Beban belajar di SMK

3.5             Penguatan pendidikan karakter

3.6             Gerakan literasi sekolah

3.7             Program muatan local

3.8             Program penguatan kompetensi

3.9             Kegiatan pengembangan diri (ekstrakurikuler)

3.10          Pelaksanaan bombingan konseling

3.11          Mekanisme penilaian

3.12          Kriteria ketuntasan belajar

3.13          Praktek kerja lapangan (PKL)

3.14          Kenaikan kelas

3.15          Kelulusan

3.16          Mutasi peserta didik

 

 

Bab IV. Kalender pendidikan Bab V. Supervisi pembelajaran Bab VI.   Penutup

Bagian Akhir