2.1.3 MANAJEMEN PEMASARAN
1. Pengertian
Manajemen Pemasaran
Menurut
Kotler dan Amstrong (dalam Priansa, 2017:4) menjelaskan manajemen Pemasaran ialah suatu upaya manusia untuk mencapai hasil
pertukaran yang diinginkan dan membangun hubungan yang erat dengan konsumen
dengan cara yang menguntungkan bagi perusahaan. Sedangkan Stanton (2005)
mengatakan sarana yang didayagunakan oleh bisnis untuk menjalankan Pemasaran .
Pengertian
lain juga dikemukakan Sumarni (dalam Sunyoto, 2014:221) yang mengatakan bahwa
manajemen Pemasaran adalah analisis,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas progam yang dirancang untuk
menciptakan, membentuk, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan
pembeli sasaran organisasi. “(Marketing
Manajement is the planning, direction and control of the entire marketing
activity of a firm or division of a firm) manajemen Pemasaran ialah merencanakan, pengarahan dan pengawasan
seluruh kegiatan Pemasaran (Shultz dalam
Manap, 2016:79)”.
Dari
beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
manajemen Pemasaran ialah alat analisis,
perencanaan, penerapan, dan pengendalian progam yang dirancang untuk
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yaitu menciptakan, membangun,
mengendalikan, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan sasaran
pasar dalam rangka menyampaikan produk dan mencapai tujuan utama perusahaan
dari pihak produsen ke konsumen yaitu memperoleh laba.
2. Tujuan
Manajemen Pemasaran
Untuk
mendapatkan pelanggan atau konsumen Untuk
memperkenalkan produk atau usaha yang dijalani Untuk mendapatkan keuntungan atau laba Untuk bisa bersaing dengan perusahaan lain Untuk meningkatkan pelanggan atau konsumen
3. Fungsi
Manajemen Pemasaran
a. Untuk melakukan riset konsumen
b. Untuk mengembangkan produk
c. Untuk melakukan distribusi
d. Untuk menetapkan harga
e. Untuk pemeberian service terhadap pelanggan
4. Konsep
Manajemen Pemasaran
Konsep
manajemen Pemasaran diartikan sebagai
falsafah bisnis dimana pemuasan kebutuhan konsumen adalah syarat ekonomi dan
sosial untuk kelangsungan pertahanan perusahaan. Tujuannya adalah untuk memberi
kepuasan terhadap apa yang diinginkan konsumen (Stanton, 1978).
Oleh
karena itu setiap kegiatan Pemasaran dalam perusahaan harus diarahkan untuk tujuan
tersebut. Ada 3 elemen penting yang termbakuk konsep manajemen Pemasaran yaitu:
a. Orientasi Pada Konsumen (Market Oriented)
Konsep
Pemasaran yang paling baik adalah dengan
menjadikan konsumen sebagai prioritas utama. Itulah sebabnya mengapa dalam
strategi marketing selalu mengedepankan konsumen.
Dalam
Pemasaran biasanya konsumen dianggap
raja, dan produsen adalah pelayan yang memberikan kebutuhan raja. Pelayanan
produsen dilakukan dengan memberikan berbagai penawaran yang menarik, mulai
dari produk terbaik hingga cara pelayanan konsumen.
b. Perencanaan Kegiatan Pemasaran
Pengaturan
secara dinamis sebagai bentuk penyusunan berbagai kegiatan Pemasaran secara menyeluruh. Semua aktivitas Pemasaran ,
mulai dari strategi, implementasi, analisis, pengawasan, dan kegiatan lain yang
terkait dengan Pemasaran harus disusun
secara terperinci.
Dengan
begitu, maka proses analisis dan pengawasan terhadap hasil Pemasaran dapat dilakukan dengan baik. Hal ini pada
akhirnya akan memudahkan dalam melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan
terhadap kegiatan Pemasaran .
c. Kepuasan Konsumen
Unsur
paling penting di dalam Pemasaran adalah
kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen ini tidak hanya diukur dari kualitas
produk saja, tapi juga dari bagaimana strategi Pemasaran yang dilakukan.