soal hots dan kunci jawaban geografi

 

Jembatan Nasional Suramadu

Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

Ground Breaking pembangunan jembatan ini dilakukan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan dibangun serta diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Provinsi Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.

Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge. 

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Nasional_Suramadu, diakses 20 Februari 2021

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


1.      Berdasarkan wacana tentang Jembatan Suramadu tersebut maka prinsip geografi yang berkaitan dengan informasi tersebut adalah prinsip.... (L1)

a.       deskripsi

b.      distribusi

c.       interelasi

d.      korologi

e.       lokasi

Ans: a, b

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pulau Bangka penghasil timah

 

Pulau Bangka adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah timur SumatraIndonesia dan termasuk dalam wilayah provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Populasinya pada 2004 berjumlah 789.809 jiwa. Luas pulau Bangka ialah 11.693.54 km².

Bangka menurut bahasa sehari-hari masyarakat Bangka mengandung arti "sudah tua" atau "sangat tua", sehingga pulau Bangka dapat diartikan sebagai "pulau yang sudah tua". Bila merujuk pada kandungan bahan galian yang terdapat di daerah ini, pulau Bangka banyak mengandung bahan-bahan galian mineral yang tentunya terjadi dari proses alam yang berlaku berjuta-juta tahun. Salah satu contohnya adalah bahan galian timah, oleh karenanya masyarakat menyebutnya dengan sebutan Pulau Bangka.

Kata bangka dapat juga berasal dari kata wangka yang artinya timah. Karena di daerah ini ditemukan bahan galian timah, maka disebut Pulau Timah. Karena pergeseran atau bunyi bahasa yang berubah maka masyarakat lebih lekat memanggil pulau ini dengan kata Pulau Bangka atau pulau bertimah. Menurut cerita rakyat, Pulau Bangka tidak mempunyai penduduk asli, semua penduduk adalah pendatang dari suku yang diberi nama suku sekak. Masyarakatnya masih menganut animisme. Kemudian masuk bangsa melayu dari daratan malaka dengan membawa agama Islam yang kemudian berkembang sampai sekarang.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Bangka

 

2.    Berdasarkan wacana tentang awal mulanya Pulau Bangka menjadi penghasil timah, maka konsep esensial geografi yang tepat digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah....

a.    konsep pola

b.    konsep keterjangkauan

c.    konsep nilai kegunaan

d.   konsep morfologi

e.    konsep aglomerasi

Ans: c

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Viral sungai di Sidoarjo berbau tidak sedap dan mengeluarkan busa

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Akun resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Indonesia, @BNPB_Indonesia mengunggah foto yang menampilkan gumpalan busa di salah satu sungai di Sidoarjo pada Sabtu (18/1/2020).

Sungai di Desa Sumput Kabupaten Sidoarjo mengeluarkan busa dan bau yang tidak sedap yang di akibatkan oleh limbah pabrik yang berlokasi di sekitar Sumput tersebut. Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusatinkom) BNPB, Agus Wibowo menjelaskan bahwa sumber dari kemunculan busa itu akibat dari limbah pabrik yang berlokasi dekat sungai di Desa Sumput, Kabupaten Sidoarjo.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kabupaten Sidoarajo limbah itu berasal dari industri pabrik karton sehingga menimbulkan munculnya banyak busa serta menimbulkan aroma tidak sedap, hal ini sering terjadi di daerah tersebut. 

Sumber: https://kompas.com/tren/read/2020/01/19/19300065/viral - sungai - di - sidoarjo - berbau-

................tidak-sedap-dan-mengeluarkan-busa?page=all, diakses 21 Februari 2020

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


3.      Berdasarkan artikel tentang sungai di Sidoarjo yang berbau tidak sedap tersebut, pendekatan geografi yang manakah yang sesuai untuk mengatasi fenomena bau tidak sedap di Sidoarjo tersebut adalah….

a.    keruangan

b.    korologi

c.    kompleks wilayah

d.   kelingkungan

e.    distribusi

Ans: d

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Perhatikan gambar berikut!

Gambar ilustrasi retakan gempa

Sumber: https://img.beritasatu.com/1995/09/14/ bmkg-masyarakat-tetap-................waspadai-potensi-gempa-di-zona-aktif

 

 

 

 

 


  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.      Pada peristiwa retakan tanah yang diakibatkan gempa tersebut maka prinsip geografi yang sesuai untuk mengkaji fenomena tersebut adalah….

a.    prinsip distribusi                    

b.    prinsip lokasi                    

c.    prinsip interelasi            

d.   prinsip korologi

e.    prinsip deskripsi

Ans: e

 

Tahun 2020 Baru Sampai Januari, Tapi Sudah Ada 7 Bencana Besar yang Terjadi di Muka Bumi

Memasuki tahun 2020, Indonesia sudah disambut dengan bencana banjir yang terjadi di Jabodetabek. Banjir yang menggenangi ribuan rumah warga itu memiliki tinggi yang bervariasi. Yang terparah bahkan sampai menghanyutkan mobil-mobil dan kendaraan lain. Meski sudah surut dari lama, tapi hingga kini warga yang terdampak banjir parah kemarin itu masih terus kerja bakti membersihkan rumah dan lingkungan sekitar dari air dan lumpur.

Rupanya awal tahun yang buruk nggak hanya dirasakan warga Jabodetabek saja. Tapi sudah ada sederet bencana besar yang terjadi di muka bumi. Apa saja sih!

1. Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir akibat dari banyaknya saluran air yang kurang lancar karena sampah.

2. Di Dubai juga telah terjadi banjir yang melumpuhkan aktivitas bandara di sana.

3. Kebakaran hutan dan lahan terjadi di Australia akibat pembukaan lahan baru.

4. Dampak kebakaran Australia sampai New Zealand. Asap dan debu akibat kebakaran itu menyebabkan es nya berubah warna menjadi cokelat dan mencair.

5. Gunung api paling aktif di Filipina, menciptakan kolom asap setinggi 10 km.

6. Es-es di Himalaya banyak yang mencair. Ini akibat dari perubahan iklim yang begitu signifikan.

7. Badai yang melanda sejumlah wilayah di Amerika Serikat.

Itulah sederet bencana alam yang dilaporkan terjadi di berbagai belahan dunia sepanjang bulan Januari 2020. Peristiewa-peristiwa di atas harusnya bisa jadi alarm buat manusia agar segera berbenah, menjaga kelestarian bumi, dan tidak meremehkan isu pemanasan global. Jika semua nggak dimulai dari kita, entah bagaimana nasib bumi di tahun-tahun selanjutnya.

            Sumber: https://www.hipwee.com/feature/bencana-besar-jnuari-2020/

 

5.      Berdasarkan wacana yang terjadi pada awal tahun 2020 tersebut dapat disimpulkan bahwa 7 bencana besar yang terjadi di muka bumi tersebut yang termasuk dalam aspek fisik terdapat pada angka....

a.    1, 2 dan 3

b.    2, 5 dan 6

c.    2, 3 dan 4

d.   3, 4 dan 5

e.    3, 4 dan 6

Ans: b

6.      Pada penelitian geografi yang telah dilakukan oleh para alhli, terdapat berbagai macam penelitian-penelitian baik kuantitatif maupun kualitatif, beberapa judul penelitian tersebut diantaranya seperti ;  Tingkat pencemaran udara di Rungkut Industri, Penyebab pencemaran di sungai Brantas, Luas lahan pertanian di Balongbendo, Jumlah populasi penduduk produktif naik dan Tingkat pengangguran di Surabaya meningkat.

Dari beberapa kasus penelitian tentang fenomena geosfer tersebut, manakah topik penelitian yang termasuk kategori data kualitatif....

a.    tingkat pencemaran udara di Rungkut Industri

b.    penyebab pencemaran di sungai Brantas

c.    luas lahan pertanian di Balongbendo

d.   jumlah populasi penduduk produktif naik

e.    tingkat pengangguran di Surabaya meningkat

Ans: b

 

Perhatikan sketsa berikut!                                                                              

 

 

 


                                                            

 

 

 

 

 

 

 

Pada sketsa daerah Flyover Waru yang memiliki besaran sudut yang berbeda-beda jika ditarik dengan obyek-obyek disekitarnya dengan menggunakan metode azimuth. Terdapat beberapa besaran sudut  diantaranya.... (MJ)

a.    0o

b.   100o

c.    130o

d.   180o

e.    310o

f.    350 o

7.    PT. UBM Biskuit menuju ke Pasar Waru sudutnya....

8.    Dufan Waru menuju ke Pasar Waru sudutnya....

9.    Pasar Waru menuju ke Dufan Waru sudutnya....

10.    BRI menuju ke Dufan Waru sudutnya....

11.    Pasar Waru  menuju ke UBM sudutnya....

Ans: c

Ans: a

Ans: d

Ans: b

Ans: e

 

Perhatikan gambar berikut!

Penampang kontur Gunung Bancak

 

 

 

 

 

 

 

 

 

           

12.    Pada penampang gunung Bancak di Magetan yang memiliki ketinggian 200 m, panjang garis kontur A C pada peta = 6 cm, kontur B C = 4 cm sesuai ilustrasi gambar maka titik B terletak pada ketinggian ... dan dimanfaatkan untuk.....

a.    60 m, tumbuhan pinang

b.    80 m, perkebunan kopi

c.    100 m, perkebunan tebu

d.   120 m, perkebunan the

e.    140 m, tanaman kina

Ans: c

 

Perhatikan peta berikut!

 Peta Kalimantan I                       Peta Kalimantan II

 

 

 

 

                                                         

Skala 1 : 1.000.000

  

Skala 1 : 500.000

 

13.    Berdasarkan peta Kalimantan I dan II tersebut maka Informasi yang benar berdasarkan ilustrasi peta berikut adalah….

a.    skala peta I sama besar dengan skala peta II

b.    peta I dan peta II merupakan peta tematik

c.    panjang garis A - B pada kedua peta adalah sama

d.   jarak sebenarnya antara A dan B tetap

e.    jarak sebenarnya antara A dan B menjadi berubah

Ans: d

 

14.  Bandara Juanda merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia yang memiliki beberapa maskapai udara baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu bandara yang merupakan terbesar sehingga mempunyai beberapa hanggar pesawat yang besar. Pada hanggar milik Lion Air tiap 1 m3 udaranya mengandung uap air sebesar 3 gram. Pada suhu 30oC kandungan uap airnya sebesar 15 gram. Maka berapa kelembapan relatifnya....

                            a.     0,5 %

                            b.     2 %

                            c.     50  %

                           d.     200 %

                            e.     20 %

Ans: e

 

Perhatikan skema berikut!

 

                      Komponen-komponen Inderaja

 

 

 

 

 

 

 

            Sumber: https://materibelajar.co.id/komponen-inderaja

Berdasarkan skema komponen-komponen inderaja tersebut, manakah pernyataan mengenai fungsi-fungsi komponen inderaja yang benar dan manakah yang salah, sesuai dengan skema tersebut. (BS-L1)

a.       Benar

b.      Salah

15.  Komponen A merupakan wahana yang berfungsi sebagai tempat meletakkan sensor, dapat berupa pesawat terbang, drone, dan satelit

16.    Komponen B merupakan atmosfer yang berfungsi sebagai bagian dari spektrum elektromagnetik

17.    Komponen C merupakan obyek yang terdiri dari litosfer (permukaan bumi) dan hidrosfer (perairan)

18.    Komponen D merupakan citra adalah hasil perekaman obyek oleh sensor yang terdiri dari citar foto dan citra non foto

Ans: b

Ans: a

Ans: a

Ans: b

 

Perhatikan wacana berikut!

Gempa Mamuju dan Majene, Sejarah Pengulangan Bencana di Sulawesi Barat

Gempa yang mengguncang Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada 14 dan 15 Januari 2021 telah merenggut puluhan korban nyawa dan kerusakan bangunan milik masyarakat maupun pemerintah.

Gempa 14 Januari terjadi sekitar pukul 14.30 Wita dengan magnitudo 5,9 SR sedangkan gempa kedua pada 15 Januari pukul 02 : 28 WITA mengguncang beberapa provinsi tetangga dengan kekuatan 6,2 SR.

Data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban tewas di Mamuju ada 34 orang. Sembilan korban tewas lainnya ada di Kabupaten Majene. Kedua wilayah di Sulbar ini merupakan wilayah terparah merasakan dampaknya.

Getaran gempa terasa hingga beberapa daerah di Sulawesi, antara lain Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Palu, dan Mamasa dengan skala intensitas sebesar III - IV MMI.

"Artinya benda-benda terpelanting," kata Dwikorita dalam konferensi pers yang digelar BMKG, Jumat (15/1/2021).

Sumber: https://aceh.tribunnews.com/2021/01/16/gempa - mamuju - dan – majene – sejarah -.................pengulangan-bencana-di-sulawesi-barat.

Artikel ini telah tayang di 
serambinews.com dengan judul Gempa Mamuju dan Majene, Sejarah Pengulangan Bencana di Sulawesi Barat, https://aceh.tribunnews.com/2021/01/16/gempa-mamuju-dan-majene-sejarah-pengulangan-bencana-di-sulawesi-barat.
Penulis: Nasir Nurdin
Editor: Nasir Nurdin

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Pernyataan manakah yang fakta dan manakah yang opini, sesuai dengan wacana tersebut. (BS-L1)

a.       Fakta

b.      Opini

19.  Gempa 5,9 SR pada tanggal 14 dan 15 Januari 2021 terjadi di Provinsi Sulawesi Barat

20.    Gempa yang mengguncang Mamuju dan Majene diprediksi akan menimbulkan tsunami

21.    Data yang dirilis BNPB menyebutkan kemungkinan terjadinya gempa susulan di Sulbar

22.    Getaran gempa dirasakan warga hingga beberapa daerah di Sulawesi seperti Sulteng dan Sulut

Ans: a

Ans: b

Ans: b

Ans: b                                                                                                        

 

 

 

 

 

 

                                                                        Foto satelit daerah Waru

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

           

Sumber: https://maps.app.goo.gl/FU9yutDvjGpMQcpg8

 

23.    Pada foto satelit daerah Waru tersebut terlihat obyek dengan ciri-ciri seperti; bentuk memanjang, rona sangat gelap dan terdapat percabangan dan bentuknya berkelok-kelok. Berdasarkan kenampakan pada citra dengan beberapa unsur interpretasi foto satelit tersebut yaitu…. (L1)

a.    Sungai

b.    Jalan desa

c.    Rel kereta api

d.   Parit

e.    Jalan raya

Ans: a, d

 

                                    Manfaat SIG dalam bidang lingkungan hidup

Seperti yang diketahui bahwa ketika ini, gosip lingkungan memang tengah merebak di kalangan masyarakat. Ada banyak hal yang mendasari munculnya permasalahan lingkungan mulai dari perencanaan yang lemah, kurangnya pemantauan kualitas lingkungan, dan lain sebagainya. Salah satu upaya yang sanggup dilakukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan lingkungan hidup yakni dengan memakai SIG atau Sistem Informasi Geografi. Manfaat SIG Dalam Bidang Lingkungan Hidup yakni hal yang masih absurd di kalangan masyarakat. Karena biasanya, masyarakat spesialuntuk menerka bahwa SIG spesialuntuk berkaitan dengan pemetaan. Hal tersebut salah alasannya SIG yakni ilmu yang saling berkaitan dengan banyak rumpun ilmu lainnya, baik penanggulangan bencana, dunia medis, ekonomi, sosial, tak terkecuali lingkungan hidup.

Ini manfaat SIG dalam bidang lingkungan hidup yang harus anda ketahui permasalahan lingkungan yang seringkali terjadi yakni kerusakan lahan, timbulan sampah dan pengikisan jawaban kelalaian manusia. Untuk meminimalisir dampak kerusakan lingkungan tersebut, SIG dimanfaatkan dalam proses perencanaan dan monitoring prediksi permasalahan wacana lingkungan di masa yang akan hadir. Kaitan antara SIG untuk pengelolaan sekaligus pemantauan Lingkungan Hidup memang mempunyai daya tarik tersendiri di mata masyarakat dan para ahli. Pasalnya SIG yakni sistem informasi yang fungsi utamanya yakni menyediakan dan mengelola data spasial (informasi keruangan). SIG juga sanggup dikatakan sebagai sistem komputer yang berfungsi untuk menyimpan data, membangun, mengelola serta menampilkan informasi spasial bereferensi geografis menurut lokasi kebumiannya dalam bentuk database.

Sumber: https://mataseluruhdunia107.blogspot.com/2018/10/6

24.    Berdasarkan wacana tersebut salah satu pemanfaatan SIG dalam bidang lingkungan hidup adalah seperti pada....

a.    analisis perencanaan tata ruang

b.    analisis pemantauan kawasan terbuka hijau

c.    analisis kerusakan fasilitas umum

d.   pemantauan kawasan perumahan dan industri

e.    perencanaan pembangunan desa wisata

Ans: b

Perhatikan gambar tersebut!

 

         Penampang Patahan Semangko

 

 

 

 

 

 

 


Sumber: https://www.masterpendidikan.com/2019/08/pengertian - dan - bentuk - lipatan - dan - patahan ..............-beserta-jenisnya-lengkap.html

 

25.  Patahan Semangko juga merupakan patahan yang paling mudah terlihat di daerah Ngarai Sianok dan juga Lembah Anai di dekat Bukittinggi. Patahan Semangko ini bisa terbentuk saat lempeng Samudera Hindia- Australia menabrak secara menyerong bagian dari lempeng (Benua) Eurasia. Pada patahan Semangko tersebut terdapat bagian patahan yang naik dan turun seperti pada gambar tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk muka bumi. Pada bagian  muka bumi yang naik disebut.…. (L1)

a.    slenk

b.    horst

c.    graben

d.   sinklin

e.    antiklin

Ans: a, c

 

Perhatikan skema berikut!

     Gerak semu matahari pada belahan bumi utara

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Sumber: https://www.amongguru.com/revolusi-bumi-pengertian-dan-akibatnya-bagi-kehidupan/

 

26.  Seorang pekerja di Indonesia ingin berlibur  ke Jepang pada waktu bunga sakura berkembang, berdasarkan gerak semu matahari pada belahan bumi utara (BBU) tersebut, analisalah kapan dia harus berangkat ke Jepang....

a.    pada saat matahari sedang bergerak dari posisi B ke C

b.    pada saat matahari sedang bergerak dari posisi A ke B

c.    pada saat matahari sedang bergerak dari posisi C ke D

d.   pada saat matahari sedang bergerak dari posisi D ke A

e.    pada saat tanggal 21 Maret

Ans: b

 

 

 

 

 

 

 

 

Perhatikan gambar berikut!

        Pergerakan lempeng di tengah samudera Atlantik

 

 

 


 

 

 

 

 

Sumber: https://www.greelane.com/id/sains-teknologi-matematika/ilmu/divergent-plate-boundaries

 

27.  Pada pergerakan lempeng tektonik tersebut terdapat ditengah samudera Atlantik, sehingga termasuk dalam gerak divergen, dampak yang ditimbulkan oleh gerakan lempeng seperti gambar berikut adalah.

a.    muncul aktivitas vulkanisme

b.    pelebaran mid oceanic ridge

c.    menimbulkan zona subduksi

d.   muncul pegunungan lipatan

e.    memicu sesar mendatar

Ans: b

 

Perhatikan gambar berikut!

                                                Vegetasi di Pegunungan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Sumber: https://www.bing.com/images/

 

28.    Pada gambar vegetasi di pegunungan tersebut umumnya memiliki lahan dengan kemiringan yang relatif tinggi, sehingga pada saat terjadi hujan mudah mengalami erosi tanah, maka perlu upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan erosi di wilayah tersebut yaitu dengan....

a.    melakukan konservasi tanaman keras agar tetap terjaga

b.    melakukan penanaman dengan tanaman pangan

c.    mempertahankan struktur batuan yang kuat

d.   membuat saluran air yang banyak jumlahnya

e.    membangun rumah dengan pondasi yang kuat

Ans: a

 

 

 

 

 

 

 

Perhatikan gambar tersebut!

Gunung Bromo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


29.  Gunung Bromo merupakan gunung api yang paling eksotis di pulau Jawa, memiliki ketinggian + 2300 m, berdasarkan gambar tersebut dengan dikaitkan dengan klasifikasi iklim Junghun maka jenis tanaman yang cocok yaitu...dan termasuk daerah....

a.    kopi, kina, pinus, cemara dan iklim sejuk

b.    sayuran, holtikultura, teh, karet dan iklim sedang

c.    tidak ada tanaman budidaya dan iklim dingin

d.   Tembakau, kopi, sayuran, teh dan iklim sedang

e.    Padi, kelapa, karet, jagung dan iklim panas

Ans: c

PRODUKSI PADI KABUPATEN TRENGGALEK

Perubahan iklim global pasti akan memberikan dampak terhadap tingkat ketahanan pangan sehingga berkaitan erat dengan tingkat produktivitas hasil pertanian. Pengaruh perubahan iklim terhadap ketahanan pangan terlihat sangat jelas dan mempengaruhi hasil produksi tiap periode panen sehingga perlu adanya langkah-langkah antisipatif untuk tetap dapat memanajemen ketersediaan pangan khususnya padi di masa yang akan datang.

Langkah-langkah antisipatif ini meliputi pengembangan bibit unggul tanaman pangan, kebijakan pengembangan produksi pertanian, pengembangan infrastruktur pertanian, penyuluhan terkait pertanian, dan pengembangan kelembagaan pertanian atau pembentukan lembaga kelompok tani setiap daerah yang berpotensi lahan pertanian yang tinggi. Komoditi yang dianggap dijadikan sebagai pangan di Indonesia yaitu tanaman semusim yang mengandung karbohidrat yang tinggi seperti beras, jagung, ubi kayu, dan ubi jalar.

     Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang memiliki lahan pertanian yang luas dan tersebar di beberapa kecamatan. Komoditi hasil pertanian tanaman semusim yang dijadikan sumber pangan di Kabupaten Trenggalek meliputi padi (padi sawah dan padi ladang), jagung, ubi kayu, dan ubi jalar.

 

Tabel Jumlah Produksi Padi tiap Tahun Kabupaten Trenggalek

No

Kecamatan

Jumlah Produksi Tanaman Padi (Ton)

2011

2012

2013

2014

2015

1

Bendungan

8,6

8,7

8

7,4

10,5

2

Gandusari

11,1

11,1

279,8

1442,8

1893,7

3

Durenan

6,432

10,627

10,83

11,204

11,204

4

Karangan

108

105

107

102

79,2

5

Dongko

5,3

5,3

8,5

9,6

9,6

6

Kampak

4699,1

4699,1

5327,7

6218

5086,5

7

Munjungan

0

0

0

11,09

1722

8

Trenggalek

13,18

13,62

28

28,6

28,6

9

Panggul

22,21

12

12

11

10,76

10

Pogalan

661,3

1414,2

977,9

224,82

1309,5

11

Pule

40,36

8,6

6,3

8287

9157

12

Suruh

1,23

1,01

5,68

110,18

135,5

13

Tugu

11108,6

349,335

11569,2

11569,2

5408

14

Watulimo

5655,5

6265,4

6794

6797,81

7194,48

Sumber: https://trenggalekkab.bps.go.id/statictable/2020/03/04/698

30.    Berdasarkan tabel jumlah produksi padi tersebut, daerah yang memiliki lahan padi yang luas di antaranya.... (L1)

a.         Tugu

b.         Watulimo

c.         Munjungan                 

d.        Gandusari

e.         Kampak

Ans: a, b, e

 

PRODUKSI PADI KABUPATEN TRENGGALEK

Perubahan iklim global pasti akan memberikan dampak terhadap tingkat ketahanan pangan sehingga berkaitan erat dengan tingkat produktivitas hasil pertanian. Pengaruh perubahan iklim terhadap ketahanan pangan terlihat sangat jelas dan mempengaruhi hasil produksi tiap periode panen sehingga perlu adanya langkah-langkah antisipatif untuk tetap dapat memanajemen ketersediaan pangan khususnya padi di masa yang akan datang.

Langkah-langkah antisipatif ini meliputi pengembangan bibit unggul tanaman pangan, kebijakan pengembangan produksi pertanian, pengembangan infrastruktur pertanian, penyuluhan terkait pertanian, dan pengembangan kelembagaan pertanian atau pembentukan lembaga kelompok tani setiap daerah yang berpotensi lahan pertanian yang tinggi. Komoditi yang dianggap dijadikan sebagai pangan di Indonesia yaitu tanaman semusim yang mengandung karbohidrat yang tinggi seperti beras, jagung, ubi kayu, dan ubi jalar.

     Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang memiliki lahan pertanian yang luas dan tersebar di beberapa kecamatan. Komoditi hasil pertanian tanaman semusim yang dijadikan sumber pangan di Kabupaten Trenggalek meliputi padi (padi sawah dan padi ladang), jagung, ubi kayu, dan ubi jalar.

 

Tabel Jumlah Produksi Padi tiap Tahun Kabupaten Trenggalek

No

Kecamatan

Jumlah Produksi Tanaman Padi (Ton)

2011

2012

2013

2014

2015

1

Bendungan

8,6

8,7

8

7,4

10,5

2

Gandusari

11,1

11,1

279,8

1442,8

1893,7

3

Durenan

6,432

10,627

10,83

11,204

11,204

4

Karangan

108

105

107

102

79,2

5

Dongko

5,3

5,3

8,5

9,6

9,6

6

Kampak

4699,1

4699,1

5327,7

6218

5086,5

7

Munjungan

0

0

0

11,09

1722

8

Trenggalek

13,18

13,62

28

28,6

28,6

9

Panggul

22,21

12

12

11

10,76

10

Pogalan

661,3

1414,2

977,9

224,82

1309,5

11

Pule

40,36

8,6

6,3

8287

9157

12

Suruh

1,23

1,01

5,68

110,18

135,5

13

Tugu

11108,6

349,335

11569,2

11569,2

5408

14

Watulimo

5655,5

6265,4

6794

6797,81

7194,48

Sumber: https://trenggalekkab.bps.go.id/statictable/2020/03/04/698

 

Berdasarkan tabel jumlah produksi padi tersebut dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, manakah pernyataan dibawah ini yang sesuai.... (BS-1)

a.    Sesuai

b.    Tidak sesuai

31.    Kecamatan Tugu merupakan daerah yang memiliki jumlah total hasil padi terbanyak selama 5 tahun

Ans: a

 

Perhatikan gambar berikut!

 

                                    Gunung Bromo

 

 

 

 

 

 

 


Berdasarkan ilustrasi gambar tersebut maka terlihat bahwa suhu udara di Sidoarjo cukup tinggi dan biasanya semakin naik ke arah pegunungan maka suhu nya akan semakin turun atau semakin dingin, manakah pernyataan dibawah ini yang benar.... (BS-1)

a.       Benar

b.      Salah

32.  Sesuai dengan kondisi pada saat Sidoarjo suhunya 30oC maka suhu udara di puncak Gunung Bromo berkisar 16,2oC

Ans: a