MUATAN LOKAL BAHASA DAERAH JAWA

MUATAN LOKAL                                                                
Jenis dan Strategi Pelaksanaan Muatan Lokal
Kurikulum muatan adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran yang disusun oleh satuan pendidikan sesuai dengan keragaman potensi daerah, karakteristik daerah, keunggulan daerah, kebutuhan daerah, dan lingkungan sekitar sekolah yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Muatan lokal dapat berupa kurikulum yang memuat materi tentang karakteristik daerah atau karakteristik satuan pendidikan.
Sesuai denganPermendikbud nomor 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal menyatakan bahwa Jenis Muatan Lokal di Satuan Pendidikan dapat ditentukan oleh Gubernur maupun Satuan Pendidikan sendiri. Di SMK  Surabaya ada 1 jenis muatan lokal yakni :
1.        Bahasa Jawa
Muatan Lokal ini digunakan dalam mata pelajaran tersendiri yang  Kompetensi Dasar yang ada pada Bahasa Jawa menyesuaikan dengan pergub no 19 tahun 2014.
Tujuan dan Ruang Lingkup Bahasa Jawa
Adapun tujuan Muatan Lokal Bahasa Jawa adalah untuk melestarikan Budaya Lokal yang sesuai dengan kondisi peserta didik sekaligus sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan budi pekerti yang sesuai dengan budaya Jawa, mengembangkan dan mengkreasikan bahasa dan sastra daerah.
Kompetensi dasar Bahasa jawa
Kelas X
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1.1     Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan daerah, serta untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan nasional
1.2     Mensyukuri anugrah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah dan menggunakannnya sesuai kaidah dalam konteks kebhinekaan.
1.3     Mensyukuri anugrah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan dan menganalisa informsi lisan dan tulis.
1.4     Mensyukuri anugrah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis.
2.       Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1.   Menunjukkan sikap tanggung jawab, perduli, responsif, dan santun menggunakan bahasa daerah dalam teks sastra dan non sastra, wacana beraksara Jawa/carakan Madhura, dengan tema bahasa, sastra dan budaya daerah.
2.2.   Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dan proaktif menggunakan bahasa daerah dalm pelaporan hasil karya sastra dan non sastra, wacana beraksara jawa/carakan madhura, dengan tema bahasa, sastra dan budaya daerah.
2.3.   Menunjukkan prilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa daerah untuk menunjukkkan tahapan dan langkah kegiatan yang telah ditentukan.
2.4.   Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, perduli, dan santun dalam menggunakan bahasa daerah dalam konteks komunikasi lisan maupun tulis mengenai konflik sosial, politik, ekonomi dan kebijakan politik
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
3.1.      Mengidentifikasi, memahami dan menganalisa teks non sastra (berita, artikel, laporan, dan lainnya) secara lisan dan tulis
3.2.      Mengidentifikasi, memahami dan menganalisis unsur intrinsik maunpun ekstrinsik teks sastra klasik dan modern secara lisan dan tulis.
3.3.      Memahami karakteristik bahasa lisan dalam kegiatan bermain peran, dialog, dan berdiskusi sesuai dengan tatakrama.
3.4.      Mengidentifikasi, memahami dan menganalisis penggunaan bahasa dalam teks sastra dan on sastra secara lisan dan tulis
3.5.      Mengidentifikasi, memahami dan menganalisis teks beraksara jawa/ carakan madhura sesuai kaidah
3.6.      Mengidentifikasi, memahami dan menganalisis puisi tradisional atau modern sesuai dengan karakteristik
4.      Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1.      Menginterpresentasi, menanggapi dan mengekspresikan teks non sastra sesuai kaidah secara lisan dan tulis
4.2.      Menginterpresentasi, menanggapi dan mengekspresikan teks sastra 9wayang/topeng) sesuai kaidah secara lisan dan tulis
4.3.      Bermain peran, berdialog, dan berdiskusi sesuai tatakrama
4.4.      Membandingkan penggunaan bahasa dalam teks sastra dan non sastra secara lisan dan tulis.
4.5.      Menyusun teks paragraf menggunakan aksara jawa / carakan madhura sesuai kaidah
4.6.      Membaca, mencipta, dan mempublikasikan puisi tradisional atau modern.

Kelas XI
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
3.1.   Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis teks drama, prosa atau puisi sesuai kaidah.
3.2.   Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis peristiwa budaya daerah sesuai karakteristik.
3.3.   Mengidentifikasi, memahami, menganalisis teks pewara atau pidato sesuai kaidah.
3.4.   Mengidentifikasi, memahami, menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam tembang macapat
3.5.   Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis teks aksara Jawa / carakan Madhura sesuai kaidah.
2.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1.   Menginterpetasi, menanggapi dan memperagakan teks drama, puisi, dan prosa sesuai kaidah dengan bahasa yang komunikatif.
4.2.   Menanggapi peristiwa budaya daerah sesuai dengan karakteristiknya.
4.3.   Menyajikan kegiatan sebagai pewara atau berpidato dengan menggunakan tata krama sesuai dengan konteks budaya.
4.4.   Menginterpretasi nilai-nilai moral yang terkandung dalam tembang macapat.
4.5.   Membaca cepat teks wacana sastra atau nonsastra beraksara Jawa / carakan Madhura.

Kelas XII
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.   Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
3.1.   Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis penggunaan bahasa lisan dalam berbagai situasi sesuai tatakrama.
3.2.   Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis karya fiksi dan  nonfiksi secara lisan dan tulis.
3.3.   Mengidentifikasi, memahami dan menganalisis seni pertunjukan.
2.   Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1     Melakukan simulasi penggunaan bahasa daerah dalam berbagai konteks sesuai dengan tatakrama
4.2     Menyusun dan mempublikasikan karya nonfiksi (artikel, laporan, opini, anekdot, dan kritik) sesuai kaidah.
4.3     Memproduksi dan mempublikasikan karya fiksi (naskah drama, cerita pendek, karya terjemahan).
4.4     Menyajikan seni pertunjukan (musikalisasi puisi, dramatisasi karya sastra, si’ir, lawak, musik dan lagu, dongeng).