pameran kesenian

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa ke pada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.” (http://www.galeri-nasional.or.id)
Penyelenggaraan pameran untuk kepentingan pembelajaran seni budaya (seni rupa) dapat dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat).
Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya para perupa dan seniman profesional untuk diapresiasi warga sekolah. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada akhir semester, akhir tahun ajaran atau dalam rangka memperingati hari-hari besar.
Penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki beberapa tujuan sepertitujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan.
Berkaitan dengan tujuan komersial, sebuah kegiatan pameran diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dan mendatangkan keuntungan bagi pemilik karya atau penyelenggara pameran. Jika pameran bertujuan sosial kemanusiaan, maka dana hasil penjualan karya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa di sekolah, tujuan utama pameran disekolah adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya serta peningkatan wawasan kesenirupaan kamu.
Secara khusus penyelenggaraan pameran di lingkungan sekolah memiliki manfaat, untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi karya orang lain sekaligus menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif. Berkaitan dengan organisasi penyelenggarannya, kegiatan pameran di sekolah bermanfaat untuk melatih kerja kelompok (bekerja sama dengan orang lain) denan penuh tanggung jawab.Jika karya yang dipamerkan diapresiasi dengan baik, kegiatan pameran juga bermanfaat membangkitkan motivasi siswa dalam berkarya seni. (Cahyono, 1994).
Fungsi utama kegiatan pameran adalah sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator).Perupa atau seniman mengomunikasikan gagasan atau perasaannya dalam bentuk visual melalui karya seni rupa.