Munsiswar (2002:9) menyatakan bahwa kreativitas
sebagai dimensi fungsi kognitif yang relatif bersatu yang dapat dibedakan dari
intelegensi tetapi berpikir divergen atau
kreatif, juga kreativitas dapat menunjukkan hubungan yang bermakna dengan
berpikir konvergen (intelegensi). Sifat kreatif merupakan ciri dari
kreativitas. Kreasi-kreasi seni adalah produk dari Proses kreatif meliputi
tahapan:
1. Persiapan
2. Inkubasi
3. Iluminasi, dan
4. verifikasi
buah karya seni seseorang. Produktivitas kreatif
dipengaruhi oleh pengubah majemuk yang meliputi faktor sikap, motivasi, dan
temperamen di samping kemampuan kognitif. Produk kreativitas menekankan bahwa
apa yang dihasilkan dari proses kreativitas adalah sesuatu yang baru, orisinal,
dan bermakna. Selain itu, kreativitas merupakan manifestasi dari individu yang berfungsi
sepenuhnya.
Tak seorang pun dapat mengingkari bahwa
kemampuan-kemampuan dan ciri-ciri kepribadian seseorang yang kreatif
dipengaruhi oleh faktor pendidikan dan lingkungan, seperti keluarga, sekolah
dan alam sekitarnya.
Lingkungan dan pendidikan dapat berfungsi
sebagai pendorong, stimulus, dalam pengembangan kreativitas. Kreativitas
merupakan karakteristik pribadi berupa kemampuan untuk menemukan atau melakukan
sesuatu yang baru, dan bermakna. Pada hakekatnya kreativitas adalah sebagai
kemampuan umum untuk mencipta sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk
memberi gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, sebagai
kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsurunsur yang sudah ada
sebelumnya.
Kreativitas dalam pengembangannya sangat terkait
dengan aspek empat P, yaitu:
pribadi,
pendorong,
proses,
dan produk.
Kreativitas akan muncul dari hasil adanya
interaksi pribadi yang unik dengan lingkungannya. Kreativitas adalah sebuah
proses merasakan, mengamati, dan membuat dugaan tentang adanya kekurangan
masalah, menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan
mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan hasilnya. (Munandar. 2002:39)
Membiasakan berpikir
kreatif dapat menumbuhkan sikap dan menanamkan rasa percaya diri
Musik merupakan bagian dari dunia bunyi. Artinya
musik adalah pengungkapan ide melalui seni yang didasarkan pada
pengorganisasian bunyi atau suara menurut waktu, yang unsur dasarnya berupa
irama, melodi, dan harmoni, dengan unsur lainnya berupa gagasan, sifat, timbre,
yang juga didukung oleh unsur ekspresi dan disusun secara indah. Keindahan akan
lebih terasa oleh adanya jalinan nilai-nilai estetis yang selaras dan artistik.