Gaya dalam musik



Gaya dalam musik merupakan suatu sifat tersendiri dalam perwujudan musik yang terlepas dari dari penilaian keindahan (estetis). Gaya musik dapat terlihat dari penampilan menyanyilan lagu atau memainkan instrumen musik.
a Gaya Musik
Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik juga merupakan sejenis hiburan.
Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang dapat dihasilkan oleh beberapa alat musik. Salah satu unsur musikal yang dapat siswa cermati, yaitu gaya musik. Gaya dalam musik merupakan suatu sifat tersendiri dalam perwujudan musik yang terlepas dari penilaian keindahan (estesis). Gaya musik dapat dilihat dari teknik vokal atau instrumen untuk menghasilkan gaya musik. Ada tiga macam gaya musik, yaitu gaya dalam kurun waktu, gaya nasional, dan gaya perseorangan.
a. Gaya dalam Kurun Waktu
Gaya kurun waktu (tempo) memiliki sifat musik yang menunjukkan perbedaan pada kurun waktu tertentu dalam sejarahnya, misalnya musik di Eropa memiliki musik dalam kurun waktu yang berbeda yaitu musik renaisans, barok dan rokoko, klasik, dan romantik.
b. Gaya Nasional
Dalam gaya nasional ini, sifat atau watak musik menunjukkan kebangsaan tertentu, misalnya musik Italia dan musik Inggris.
c. Gaya Perseorangan
Dalam gaya perseorangan ini, sifat atau watak musik tersebut menunjukkan karakter musik komponis tertentu, yang terlepas dari tandatanda gaya dalam kurun waktu dan gaya nasional, misalnya musik karya J.S. Bach, W.A. Mozart, dan L. Van Beethoven.