Ciri-ciri nilai sosial

Ciri – ciri dari nilai sosial adalah sebagai berikut :
1.Dipelajari melalui sosialisasi.
2.Disebarkan dari individu yang satu keindividu yang lain, yang merupakan warga masyarakat.
3.Merupakan hasil interaksi antar warga masyarakat.
4.Mempengaruhi perkembangan diri seseorang.
5.Pengaruh dari nilai tersebut berbeda pada setian anggota masyarakat.
6.Berbeda antara kebudayaan satu dengan kebudayaan yang lain.
7.merupakan bagian dari usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
8.cenderung berkaitan antara yang satu dengan yang lain dan membentuk kesatuan nilai.

Berdasarkan ciri – ciri tersebut nilai sosial dibedakan menjadi 2 yaitu :
1)Internalized value (nilai yang sudah mendarah daging) adalah nilai yang sudah menyatu dalam diri seseorang.
Internalized value sudah diajarkan kepada seseorang sejak ia masih kecil, sehingga ketika ia melanggar nilai tersebut, perasaan bersalah akan timbul dalam dirinya sendiri dan menjadi beban baginya.
2)Nilai dominan adalah nilai yang dianggap lebih tinggi dibanding dengan nilai – nilai lainnya.
Ukuran tinggi atau tidaknya sebuah nilai berdasarkan pada hal – hal sebagai berikut :
a)Banyaknya orang yang menganut dan melaksanakan nilai tersebut dalam kehidupannya.
b)Tinggi rendahnya usaha orang untuk dapat melaksanakan nilai tersebut.
c)Berapa lama nilai tersebut sudah digunakan dan dilaksanakan dalam kehidupan.
d)Kedudukan orang – orang yang melaksanakan nilai tersebut.

A.Sumber Nilai Sosial
Sumber – sumber bilai sosial adalah sebagai berikut :
1.Tuhan
Sebagian besar nilai sosial yang dimiliki masyarakat bersumber dari Tuhan. Nilai sosial ini disampaikan melalui ajaran – ajaran agama. Nilai – nilai sosial dari Tuhan memberikan pedoman cara bersikap dan bertindak bagi manusia. Contoh nilai tentang hidup sendiri, kejujuran, dll. Para ahli menyebut nilai yang bersumber dari Tuhan sebagai nilai Theonom.
2.Masyarakat
Ada juga nilai sosial yang berasal dari kesepakatan sejumlah anggota masyarakat. Nilai sosial yang berasal dari kesepakatan banyak orang ini disebut nilai Heteronom. Contoh pancasila yang berisi ajaran nilai sosial yang harus dipedomani oleh seluruh warga Negara Indonesia.
3.Individu
Nilai sosial juga bias bersumber dari rumusan seseorang. Orang itu merupakan suatu nilai, kemudian nilai tersebut dipakai masyarakat sebagai acuan bersikap dan bertindak. Nilai sosial yang berasal dari individu disebut nilai Otonom. Contoh konsep triad politica yang dirumuskan oleh J.J. Rousseau.

B.Fungsi Nilai Sosial
Fungsi nilai sosial adalah :
1.Sebagai petunjuk arah bertindak dan bersikap.
2.Sebagai pemandu serta pengontrol sikap dan tindakan manusia.
3.Sebagai motivator.