jenis pembangkit berdasarkan prime over atau pemutar generator

SatuEnergi.com. Untuk menikmati listrik yang kita gunakan sekarang ini semuanya dimulai dari pembangkitan listrik. Pembangkit listrik pada dasarnya adalah generator, generator ini yang memproduksi listrik dan listrik itulah yang dihantarkan oleh jalur transmisi dan distribusi hingga sampai ke rumah kita. Untuk dapat menghasilkan listrik maka generator harus diputar, sistemnya menggunakan medan magnet yang bergerak dapat menghasillkan listrik yang di temukan oleh Bapak Penemu Listrik Michael Faraday.
Pemutar atau istilah tekniknya adalah prime mover dari generator ini bisa bermacam-macam jenisnya, yang jelas fungsinya adalah untuk memutar generator, bentuknya bisa berupa mesin motor bakar, turbin angin, turbin air, turbin uap, atau mesin gas.
Pembangkit listrik dibedakan dari cara atau jenis alat yang digunakan untuk memutar turbin ini. Jika yang memutar adalah turbin air maka disebut Pembangkit Listrik Tenaga Air, kalau yang membangkitkan adalah dari uap maka namanya Pembangkit Listrik Tenaga Uap, dan seterusnya. Berikut nama-nama jenis pembangkit berdasarkan prime over atau pemutar generator:
1. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit ini menggunakan tenaga dari uap air untuk menggerakkan turbin, prinsipnya adalah memanaskan air, air berubah menjadi uap dan uap bertekananan akan memutar turbin. Di Indonesia, PLTU adalah selalu menggunakan batu bara sebagai sumber energi untuk memanaskan air.
Pembangkit listrik ini menggunakan energi kinetik dari aliran air untuk memutar turbin. Sebagaimana kita ketahui bahwa aliran air akan selalu mengarah kebawah, prinsip inilah yang digunakan oleh PLTA. Secara garis besar ada dua jenis PLTA berdasarkan aliran airnya yaitu Run Of River atau menggunakan aliran air sungai secara langsung dan jenis PLTA dam yaitu PLTA yang menggunakan bendungan untuk menampung air sebelum diarahkan ke turbin air.
3. Pembangkit Listrik Gas (PLTG)
Pembangkit Listrik Tenaga Gas menggunakan mesin berbahan bakar gas untuk memutar generator. Jenis mesinnya adalah mesin pembakaran dalam.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU)
PLTGU merupakan jenis pembangkit listrik yang menggabungkan antara gas engine dengan mesin uap. Gas hasil pembakaran pada gas engine digunakan untuk memanaskan boiler yang kemudian digunakan untuk memutar turbin.
PLTB atau turbin angin menggunakan listrik dari Turbin Angin yang dipasang pada area-area dengan kecepatan angin yang tinggi.

6. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan sel surya sebagai sumber tenaga listrik. Berbeda dengan pembangkit jenis lain yang menggunakan tenaga pemutar dan generator, PLTS tidak menggunakan generator dan prime mover sebagai untuk menghasilkan listrik melainkan dari reaksi foton pada sel surya

7. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pada dasarnya prinsip kerja dari PLTN sama dengan PLTU yaitu menggunakan energi dari uap. Namun perbedaannya pada PLTN pemanasan air atau fluida menggunakan batang-batang rod yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir.
Kalau kita melihat di lokasi pembangkit, maka generator hanya sebagian kecil dari instalasi pembangkti tersebut khususnya untuk pembangkit-pembangkit besar seperti PLTU. Bangunan generatornya hanya sekitar 1% dari keseluruhan instalasinya.
 
sumber : http://www.satuenergi.com/2015/03/prinsip-kerja-pembangkit-listrik.html