HUKUM NEWTON 1, 2 & 3

A. Hukum Newton I

Hukum Newton I disebut hukum kelembaman (Inersia). Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaanya, yaitu keadaan tetap diam atau keadaan tetap bergerak beraturan.
Defemisi Hukum Newton I :
Setiap benda akam tetap bergerak lurus beraturan atau tetap dalam keadaan diam jika tidak ada resultan gaya (F) yang bekerja pada benda itu, jadi:
ΣF = 0, a = 0 karena v = 0 (diam), atau v = konstan (GLB)

B. Hukum Newton II
Menurut Hukum Newton II, besar perubahan kecepatan atau percepatan yang dialami benda berbanding lurus dengan besar gaya yang diberikan.
Ternyata jika masa benda (m) dikalikan dengan percepatan nilainya sama dengan besar gaya yang dikerjakan, sehingga dapat ditulis:
ΣF= m.a
Keterangan:
ΣF = resultan gaya yang bekerja (N)
m = massa benda (kg)
a = percepatan atas benda (m/s2).

Persamaan inilah yang dikenal sebagai Hukum II Newton. Persamaan ini menjelaskan bahwa setiap resultan gaya (ΣF) tidak bernilai nol pada benda akan menimbulkan perubahan kecepatan atau percepatan pada benda tersebut. Jadi gaya menimbulkan percepatan pada benda.

Untuk mempermudah memahami apa yang telah Anda baca, perhatikan contoh soal berikut.

Balok B massanya 2 kg ditarik dengan gaya F yang besarnya 6 Newton. Berapa percepatan yang dialami beban. Berdasarkan Hukum Newton II
F = m.a (dengan F = 6 N dan m = 2 kg)
a = F/m
  = 6/2
  = 3

C. Hukum Newton III

Newton menjelaskan hukum III nya dengan pernyataan. Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B (gaya aksi FAB), maka benda B akan mengerjakan gaya pada benda A (gaya reaksi, FBA)Ini disebut Hukum III Newton. Pernyatan matematisnya ialah:
F = - F1 atau FAB = - FBA

Syarat-syarat gaya aksi reaksi yaitu:
1. Arahnya berlawanan.
2. Besarnya sama (karena sistem diam).
3. Bekerja pada benda yang berbeda.

Hal penting lainnya yang perlu Anda perhatikan dari pasangan gaya aksi-reaksi ialah titik tangkap Gaya FAB dan FBA. Bahwa titik tangkap FAB dan FBA berimpit di titik P pada bidang sentuh. Ini berarti bahwa gaya aksi-reaksi juga merupakan gaya kontak. Jadi:
Gaya aksi-reaksi termasuk gaya kontak. Berbagai percobaan menunjukkan bahwa ketika dua benda bersentuhan, dua buah gaya yang mereka berikan satu sama lain selalu memiliki besar yang sama dan arahnya berlawanan. Tetapi Hukum III Newton juga menjelaskan gaya-gaya yang titik tangkapnya berbeda. Gaya-gaya demikian disebut gaya jarak jauh.