Genre merupakan organisasi atau sistem yang memformulasikan bentuk-bentuk bahasa untuk mengemban tugas atau fungsi sosial.
Definisi genre bervariasi dan bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa bidang, yakni
sastra (untuk memilah-milahkan jenis-jenis karya sastra seperti puisi, novel, drama, dan esei sastra),
retorika (untuk mengacu pada kategori retorika deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi),
dan linguistik (untuk menunjuk karya-karya sastra, kategori retorika, dan konteks budaya yang melatarbelakangi munculnya jenis-jenis teks seperti percakapan telepon, wawancara, layanan jual beli, surat pembaca, surat lamaran kerja, percakapan dokter-pasien, teks dalam genre makro, berita, editorial, artikel pada jurnal, dan lainnya).
Jenis-jenis teks tersebut tidak muncul begitu saja, tetapi lahir pada lingkup dan latar belakang budaya tertentu melalui proses sosial yang panjang. Dengan demikian, jenis teks tertentu hanya lahir pada budaya tertentu dan tidak ditemukan pada budaya lain. Oleh sebab itu, teks mempunyai tujuan dan fungsi sosial sesuai dengan konteks budaya yang ada.
Genre sebagai proses sosial yang berorientasi kepada tujuan yang dicapai secara bertahap digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Genre suatu teks dapat diidentifikasi dari struktur teksnya. Perbedaan genre suatu teks dengan genre teks yang lain dapat dilihat dari perbedaan struktur teks pada teks-teks tersebut.
Genre sendiri terbagi menjadi dua jenis: genre makro dan genre mikro.
Contoh genre makro :
Peristiwa komunikasi seperti wawancara, berita, artikel jurnal, surat pembaca, surat lamaran kerja, percakapan telepon, percakapan dokter dengan pasien dapat dikatakan sebagai genre wawancara, genre berita, genre artikel jurnal, genre surat pembaca, genre surat lamaran kerja, genre percakapan telepon, genre percakapan dokter dengan pasien.
Contoh Genre Mikro :
penceritaan, prosedur, deskripsi, laporan, eksplanasi, eskposisi, diskusi, dan eksplorasi disebut genre mikro.
Dalam genre makro dimungkinkan terdapat genre mikro ataupun sebaliknya. Teks dalam genre makro memiliki perbedaan struktur dengan teks dalam genre mikro. Perbedaan itu dapat dilihat dari fungsi sosial teks itu sendiri di dalam kehidupan sehari-hari.
Definisi genre bervariasi dan bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa bidang, yakni
sastra (untuk memilah-milahkan jenis-jenis karya sastra seperti puisi, novel, drama, dan esei sastra),
retorika (untuk mengacu pada kategori retorika deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi),
dan linguistik (untuk menunjuk karya-karya sastra, kategori retorika, dan konteks budaya yang melatarbelakangi munculnya jenis-jenis teks seperti percakapan telepon, wawancara, layanan jual beli, surat pembaca, surat lamaran kerja, percakapan dokter-pasien, teks dalam genre makro, berita, editorial, artikel pada jurnal, dan lainnya).
Jenis-jenis teks tersebut tidak muncul begitu saja, tetapi lahir pada lingkup dan latar belakang budaya tertentu melalui proses sosial yang panjang. Dengan demikian, jenis teks tertentu hanya lahir pada budaya tertentu dan tidak ditemukan pada budaya lain. Oleh sebab itu, teks mempunyai tujuan dan fungsi sosial sesuai dengan konteks budaya yang ada.
Genre sebagai proses sosial yang berorientasi kepada tujuan yang dicapai secara bertahap digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Genre suatu teks dapat diidentifikasi dari struktur teksnya. Perbedaan genre suatu teks dengan genre teks yang lain dapat dilihat dari perbedaan struktur teks pada teks-teks tersebut.
Genre sendiri terbagi menjadi dua jenis: genre makro dan genre mikro.
Contoh genre makro :
Peristiwa komunikasi seperti wawancara, berita, artikel jurnal, surat pembaca, surat lamaran kerja, percakapan telepon, percakapan dokter dengan pasien dapat dikatakan sebagai genre wawancara, genre berita, genre artikel jurnal, genre surat pembaca, genre surat lamaran kerja, genre percakapan telepon, genre percakapan dokter dengan pasien.
Contoh Genre Mikro :
penceritaan, prosedur, deskripsi, laporan, eksplanasi, eskposisi, diskusi, dan eksplorasi disebut genre mikro.
Dalam genre makro dimungkinkan terdapat genre mikro ataupun sebaliknya. Teks dalam genre makro memiliki perbedaan struktur dengan teks dalam genre mikro. Perbedaan itu dapat dilihat dari fungsi sosial teks itu sendiri di dalam kehidupan sehari-hari.