Naskah drama dibuat oleh pengarang (sastrawan)
sebagai karya sastra. Naskah atau teks lakon drama memuat pesan-pesan pengarang
tentang pengalamannya untuk mendapat tanggapan dari pembacanya atau
penggarapnya. Pesan-pesan itu berupa nilai-nilai yang terhimpun dalam ide-ide.
Sementara tema lakon merupakan seperangkat ide-ide yang dikomunikasikan kepada
publik. Sungguh banyak naskah drama yang kita jumpai dari karya berbagai
pengarang. Namun kita kesulitan untuk mengidentifikasi naskah mana dan karya
siapa yang paling bagus? Jawabannya sangat relatif.
Siswa diberi fotokopi teks narasi untuk
dianalisis kemudian mengubahnya menjadi teks dialog. Gaya bahasa diserahkan
pada gaya masing-masing. Hal penting yang harus ada dalam hasil kerja siswa
adalah berapa tokoh yang dihadirkan dalam adegan itu. Kemudian seperti apakah
dialog-dialog yang diucapkan para tokoh cerita untuk mengusung nilai-nilai yang
dipesankan pengarang. Seperti apakah karakter tokoh yang ada dalam cerita dan
suasana adegan seperti apakah yang diinginkan? Kemusian perkakas apa saja yang dibutuhkan
untuk memperkuat adegan?
Siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Masing-masing
kelompok mencari ruang senidiri di luar ruangan kelas sekaligus diskusi
kelompok. Setiap kelompok dituntut satu teks dialog dan dipresentasikan di
depan kelompok lain secara bergantian. Usai presentasi dilanjutkan dengan
diskusi untuk saling memberi tanggapan atas karya yang dibuat.