Keragaman sebuah karya seni musik kreasi
telah tumbuh dan berkembang di wilayah nusantara tercinta ini, mulai dari musik
vokal dalam bentuk lagu yang berupa nyanyian, sampai pada musik instrumen yang
ditimbulkan dari suara alat yang berupa instrumenalia. Setiap karya musik
kreasi itu memiliki makna, nilai, dan filosofi budaya yang beragam. Karya musik
kreasi muncul sebagai buah karya hasil penciptaan seseorang. Penciptaan karya
seni musik adalah suatu tindakan dan atau perilaku berkarya musik yang
menghasilkan satu bentuk pernyataan musikal yang asli dari penciptanya, yang
sebelumnya belum ada atau belum terwujud.
Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari konsep dan teori
penciptaan musik adalah agar pembelajar dapat menciptakan musik kreasi baik
dalam wujud lagu maupun iringan lagu yang sederhana. Dalam penyusunan musik, komposer
perlu memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa hal terkait, antara lain ide
musikal atau gagasan penerapan unsur-unsur musik, hal tersebut diperkuat Hadjar
Pamadi (2008: 6.24) dalam ungkapannya hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penciptaan musik instrumen yaitu:
1) Karakteristik bunyi dan register masing-masing instrumen
atau sumber bunyi,
2) Tingkat kesulitan teknik penyuaraan dan atau teknik
permainan instrumen tersebut,
3) Hasil perpaduan bunyi sebagian atau keseluruhan instrumen
yang digunakan, dan
4) Instrumen natural atau transpose.
Langkah-langkah untuk mencipta sebuah komposisi musik baik
berupa lagu atau pun instrumenal atau musik iringan dapat menggunakan tahapan berikut:
1. Mendengarkan contoh bentuk-bentuk komposisi lagu atau
instrumen dari rekanan.
2. Memilih sebuah teks yang baik dan tepat sesuai dengan
tingkat perkembangan.
3. Membaca teks dan membayangkan jenis musik yang dapat
mendukung isi teks dan media ungkap aspek musikal.
4. Membaca berulang-ulang pola komposisi untuk mendapatkan
gerak irama dan kelompok aksennya.
5. Menetapkan unsur-unsur musikal yang digunakan dalam
penyusunan komposisi musik.
6. Mendengarkan komposisi melodi dari setiap frase.
7. Menulis karya komposisi dengan baik, agar dapat dibaca,
dinyanyikan dan diapresiasi dalam kegiatan selanjutnya.
8. Menyajikan karya komposisi musik untuk dikritisi.