Bosan bekerja sebagai karyawan meski posisi Anda sudah di puncak? Anda ingin berbisnis sendiri?
Bisnis waralaba merupakan pilihan tepat untuk para pebisnis pemula.
Selain modalnya jauh lebih kecil dibanding mendirikan bisnis dengan nama baru, bisnis waralaba lebih praktis karena biasanya perlengkapan dan peralatan telah tersedia.
Masalahnya, banyak bisnis waralaba gulung tikar dalam waktu cepat. Karena itu, Anda harus lebih cerdas agar uang, tenaga, dan waktu Anda tak terbuang percuma. Coba ikuti langkah-langkah ini!
1. Memiliki mindset dan mental wirausaha
Mindset dan mental merupakan hal utama yang harus dimiliki setiap pebisnis. Siap menerima dan menjalankan tantangan yang ada, pantang menyerah dan mau bangkit lagi jika menemui kegagalan. Kebanyakan pebisnis mudah menyerah saat bisnis merugi atau kehabisan modal. Ini rentan membuat bisnis berhenti.
2. Kuasai peraturan
Sebagai calon franchisee (penerima waralaba), Anda juga harus mempelajari Peraturan Pemerintah No.42 Tahun 2007 tentang Waralaba saat ini. Dalam peraturan tersebut dijelaskan mengenai kriteria usaha waralaba, hak dan kewajiban masing-masing franchisee dan franchisor, perjanjian kerja sama yang benar, dan lain-lain.
3. Pilih yang beda
Pilihlah jenis usaha waralaba yang belum ada atau masih jarang dijumpai alias anti mainstream. Jenis usaha yang mempunyai keunikan dan perbedaan dari lainnya lebih banyak dilirik dan diminati konsumen. Ini akan memengaruhi sukses-tidaknya waralaba Anda.
Tentu Anda bisa menjalankan bisnis waralaba ini dengan lebih bersemangat jika usaha waralaba yang Anda ambil memang sesuai passion Anda selama ini.
4. Lokasi strategis
Pilihlah lokasi usaha yang sangat strategis, misalnya di pinggir jalan raya, sudut perempatan, daerah keramaian, atau lokasi ramai di sekitar outlet/ruko tempat berjualan. Semakin ramai lokasi, kemungkinan pengunjung membeli semakin besar. Dengan begitu, omzet penjualan bisa semakin meningkat.
5. Perhatikan kualitas dan mutu produk
Mutu dan kualitas produk harus diutamakan dan dijaga sesuai SOP, apalagi jika Anda berbisnis waralaba makanan (F&B). Rasa dan kualitas harus dipertahankan secara konsisten. Untuk itu, Anda wajib memberikan pembinaan dan pengawasan rutin kepada para karyawan.
6. Jaminan kelengkapan barang
Ketersediaan bahan baku/barang merupakan faktor penting yang harus selalu dipantau. Jangan sampai pelanggan kecewa dan beralih ke toko lain hanya karena outlet Anda kehabisan.
7. Punya strategi jitu
Dalam berbisnis, pasti ada persaingan, bahkan di tengah usaha waralaba serupa. Anda membutuhkan strategi marketing dan promosi yang kencang untuk menopang bisnis tetap berjalan.
Bisnis waralaba wajib berinovasi dan memiliki kreativitas dalam memberikan promo-promo menarik setiap periodenya sehingga para pelanggan akan setia membeli di outlet Anda. Update seputar media sosial dan dunia digital itu wajib, karena saat ini di situlah taman bermain dalam mempromosikan bisnis Anda.