Miskonsepsi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yakni miss yang berarti salah atau kesalahan dan concept yang berarti pemahaman atau pemikiran. Dengan kata lain, miskonsepsi adalah salah pemikiran. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya: (1) pandangan yang salah dalam memahami peristiwa, (2) salah menangkap suatu penjelasan, dan (3) bimbingan guru yang tidak tepat. Miskonsepsi dapat terjadi pada berbagai bidang ilmu termasuk biologi. Berikut merupakan contoh miskonsepsi dalam biologi :
No.
|
Jenis
|
Miskonsepsi
|
Konsep yang benar
|
1.
|
Tumbuhan
|
Tumbuhan menyerap sari-sari makanan dari dalam tanah.
|
Pernyataan ini tidak tepat, karena pada umumnya tumbuhan tidak menyerap sari-sari makanan, namun menyerap mineral dan air dari dalam tanah, kecuali tumbuhan jamur.
|
2.
|
Tumbuhan
|
Tumbuhan bernafas menyerap karbondioksida.
|
Tidak benar, semua makhluk hidup bernafas dengan menyerap oksigen termasuk tumbuhan. Memang benar tumbuhan dapat menyerap karbondioksida, namun bukan pada proses pernapasan, tetapi pada proses fotosintesis.
|
3.
|
Tumbuhan
|
Tumbuhan bernafas pada malam hari.
|
Salah satu ciri dari makhluk hidup yakni bernafas, makhluk hidup mungkin tahan bila tidak makan atau minum, tetapi tidak akan tahan bila tidak bernafas dalam beberapa menit saja.
|
4.
|
Tumbuhan
|
Batang monokotil tidak bercabang.
|
Banyak contoh tumbuhan monokotil yang memiliki cabang, seperti: bambu, pandan, rumput, dan lain-lain.
|
5.
|
Tumbuhan
|
Fotosintesis hanya terjadi di siang hari.
|
Fotosintesis dapat terjadi kapan saja, asalkan ada cahaya dengan gelombang dan intensitas yang sesuai diperlukan oleh tumbuhan. Cahaya lampu dapat pula digunakan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis.
|
6.
|
Hewan
|
Hewan yang hidup di air bernafas dengan insang.
|
Tidak semua hewan yang hidup di air bernafas dengan insang, contohnya: lumba-lumba dan ikan paus yang bernafas dengan paru-paru.
|
7.
|
Hewan
|
Ciri hewan beranak adalah memiliki daun telinga.
|
Tidak semua hewan beranak memiliki daun telinga, contohnya: lumba-lumba dan ikan paus.
|
8.
|
Tumbuhan
|
Fotosintesis adalah proses pengolahan makanan pada tumbuhan yang terjadi di daun.
|
Pernyataan ini kurang tepat, contohnya pada tumbuhan kaktus. Fotosintesis tidak terjadi pada daun, namun terjadi pada batang.
|
9.
|
Hewan
|
Amphibi adalah hewan yang hidup di dua alam.
|
Faktanya katak adalah hewan amphibi, namun katak tidak dapat bernafas di dalam air, karena katak bernafas dengan paru-paru dan kulit.
|
10.
|
Hewan
|
Contoh hewan yang mengalami metamorphosis sempurna adalah katak.
|
Katak adalah hewan bertulang belakang/vertebrata. Semua hewan vertebrata tidak mengalami metamorphosis.
|
11.
|
Tumbuhan
|
Tumbuhan lumut berkembang biak dengan spora.
|
Perkembangbiakan lumut tidak hanya menghasilkan spora, namun juga menghasilkan gamet. Perkembangbiakan berikut disebut metagenesis.
|
12.
|
Manusia
|
Penyerapan zat terjadi hanya pada usus halus
|
Konsep ini salah karena penyerapan zat terjadi juga pada lambung yakni menyerap zat yang mengandung obat-obatan.
|
13.
|
Manusia
|
Di dalam mulut hanya terjadi pencernaan secara mekanik.
|
Dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik maupun kimiawi.Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi sedangkan pencernaan secara kimiawi dilakukan oleh air ludah.
|
14.
|
Lingkungan
|
Air laut berwarna biru.
|
Air laut tidak memiliki warna, warna air laut sama dengan warna air pada umumnya. Air laut merefleksikan warna langit yang biru.
|
15.
|
Lingkungan
|
Jumlah air berkurang dari masa ke masa.
|
Faktanya jumlah air masih tetap dari awal penciptaan bumi, yang berubah adalah bentuk dari air dalam silklus air.
|
16.
|
Manusia
|
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, laring, pharing, trachea, bronchus, dan paru-paru.
|
Pharing adalah pangkal kerongkongan. Jadi, pharing tidak termasuk sistem pernafasan, namun termasuk sistem pencernaan.
|
17.
|
Lingkungan
|
Flu disebabkan oleh temperatur dingin.
|
Flu tidak disebabkan oleh temperatur dingin, namun oleh virus.
|
18.
|
Tumbuhan
|
Perkembangbiakan vegetatif buatan dilakukan dengan cara menempel dan menyambung (stek).
|
Konsep pembiakan adalah pertambahan individu, pada cara menyambung dan menempel sebenarnya tidak terjadi pertambahan individu.
|
19.
|
Tumbuhan
|
Tulang daun monokotil sejajar, sedangkan tulang daun dikotil menyirip atau menjari.
|
Pohon pisang termasuk tumbuhan monokotil, namun memiliki tulang daun menyirip. Tumbuhan lontar juga termasuk monokotil dan memiliki tulang daun menjari. Jadi, bukan tulang daun yang dibedakan, tapi pertulangan daun. Pada dikotil membentuk anyaman, sedangkan monokotil sejajar.
|
20.
|
Tumbuhan
|
Anggrek yang menempel pada ranting pohon mangga merupakan parasit.
|
Anggrek hanya menempel pada kulit pohon. Semua kebutuhan seperti karbon dioksida dan air diambil sendiri dari udara. Anggrek melakukan fotosintesis untuk memenehu kebutuhan makannya.
|
21.
|
Lingkungan
|
Rantai makanan adalah peristiwa makan memakan yang terjadi berurutan.
|
Rantai makanan bukanlah peristiwa makan memakan. Konsep makan memakan adalah saling makan, sedangkan yang terjadi adalah satu pihak yang dimakan sedangan pihak yang memakan tidak, tapi ada potensi untuk dimakan oleh organisme lainnya.
|
22.
|
Manusia
|
Pernafasan dan respirasi berarti sama.
|
Secara konsep kedua istilah tersebut berarti berbeda. Pernafasan adalah pada saat menghirup dan mengeluarkan udara. Sedangkan respirasi terjadi di dalam sel, yakni pada proses oksidasi glukosa.
|
23.
|
Hewan
|
Terdapat zat perekat pada kaki cicak.
|
Tidak terdapat zat perekat pada kaki cicak, namun terdapat bantalan bergaris-garis pada telapak kaki cicak. Cicak memanfaatkan kontraksi dan relaksasi otot pada kaki untuk melekaktkan tubuhnya pada dinding.
|
24.
|
Manusia
|
Gerak peristaltik terjadi di kerongkongan.
|
Gerak peristaltik berfungsi untuk mendorong makanan, jadi gerak ini terjadi sepanjang saluran pencernaan.
|
25.
|
Tumbuhan
|
Tumbuhan melinjo bijinya berkeping satu, maka termasuk monokotil.
|
Pembagian kelompok monokotil dan dikotil hanya terdapat pada tumbuhan biji tertutup, sedangkan melinjo termasuk tumbuhan biji terbuka.
|