soal dan pembahasan seni perdalangan

36. Nggading
Nggubet
Nggondol
Nladung
Nylentak
Ragam  gerak di atas merupakan ragam gerak tokoh wayang binatang
Salah satu ragam gerak untuk tokoh binatang harimau adalah ….
A. nggading
B. nggondol
C. nggubet
D. nladung
E. nylentak

37. Dugangan
Jotosan
tabokan
Samberan
Brobosan
Pilih salah satu ragam gerak di atas untuk gerak saling menendang awal adegan perang tokoh wayang gagahan ….
A. dugangan
B. jotosan
C. tabokan
D. samberan
E. brobosan

38. Gender panuntun laras,
Rebab cindhe lara tangis,
Kendhang panggetaking ati,
Kempul panduduting ati,
Yana blencong kencana murti.
Cakepan di atas merupakan syair pelungan dalam pakeliran. Cakepan yang menggambarkan atau sebagai lambang kesusahan ....
A. gender panuntun laras
B.  rebab cindhe lara tangis
C.  kendhang panggetaking ati
D.  kempul panduduting ati
E.  yana blencong kencana murti

39. Salah satu fungsi dodogan adalah sebagai isyarat untuk para pengrawit sebagai tanda minta iringan sesuai dengan kebutuhan pakeliran. Pola dodogan ketika dalang minta ayak krucilan adalah ...
A. derog dog
B. dog-dog-dog
C. dogdogdog
D. derog derog
E. dog-dog derog

40. Salah satu fungsi dodogan adalah sebagai isyarat untuk para pengrawit sebagai tanda minta iringan sesuai dengan kebutuhan pakeliran. Pola dodogan ketika dalang minta ayak kempul arang adalah ...
A. derog derog
B. dog-dog-dog
C. dogdogdog
D. derog dog
E. dog-dog derog

II. Soal Esaey

1. Dalam garap pakeliran ada unsur garap sabet, sebutkan!
2. Sebutkan jenis cepengan wayang, beri contoh masing-masing tiga (3) tokoh?
3. Mengapa cerita tokoh drupadi versi Mahabharata (India) berbeda dengan versi pedalangan (Jawa), jelaskan?
4. Dalam kisah kepahlawanan ada tokoh dikenal dengan “Tripama”, sebutkan tokoh tersebut?
5. Apa yang terkandung dalam cerita “Dewa Ruci”, jelaskan?


Jawaban Esaey

1. Dalan unsur garap sabet meliputi: tanceban, cepengan, solah, entas-entasan.
2. Cepengan methit: srikandhi, bayen, sembadra; cepengan nyempurit: premade, abimanyu, wisanggeni; cepengan magak: setyaki, handanayuda, salya; cepengan ngepok: duryudana, sena, jalawalikrama.
3. Tokoh Drupadi versi India merupakan istri dari kelima Pandhawa, namun dalam versi pedalangan (Jawa), drupadi merupakan istri dari puntadewa, karena disesuaikan dengan budaya Jawa. Tidak pantas ketika satu (1) istri mempunyai lima (5) suami.
4. Dalam serat Tripama dikisahkan cerita tokoh kepahlawanan yang patut untuk di contoh, antara lain: patih Suwanda, narpati Suryatmaja, dan Kumbakarna. Ketiga tokoh tersebut gugur dalam perang demi membela sebuah Negara.
5. Dalam cerita Dewa Ruci dikisahkan kegigihan tekad Sena, ia melakukan apa yang menjadi sara dari gurunya (Durna) agar mendapatkan ilmu kesempurnaan hidup, meskipun nyawa menjadi taruhannya. Dengan tekad yang kuat, berfikir positif, akhirnya ia bertemu Dewa Ruci dan diwejang ilmu kesempurnaan hidup.