A. Pengertian
Implikasi
Arti
kata implikasi itu sendiri sesungguhnya memiliki cakupan yang sangat luas dan
beragam, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kalimat dalam cakupan bahasa
yang berbeda-beda. Kata implikasi dapat dipergunakan dalam berbagai keadaan
maupun situasi yang mengharuskan seseorang untuk berpendapat atau berargumen.
Seperti halnya dalam bahasa penelitian maupun matematika. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) makna kata implikasi adalah keterlibatan atau suasana
terlibat. Sehingga setiap kata imbuhan berasal dari implikasi seperti kata
berimplikasi atau mengimplikasikan yakni berarti membawa jalinan keterlibatkan
atau melibatkan dengan suatu hal.
Kata
implikasi memiliki persamaan kata yang cukup beragam, diantaranya adalah
keterkaitan, keterlibatan, efek, sangkutan, asosiasi, akibat, konotasi, maksud,
siratan, dan sugesti. Persamaan kata implikasi tersebut biasanya lebih umum
digunakan dalam percakapan sehari-hari. Hal ini karena kata implikasi lebih
umum atau cocok digunakan dalam konteks percakapan bahasa ilmiah dan
penelitian.
Pengertian
Implikasi Penelitian adalah metode untuk membandingkan yang lalu dengan hasil
penelitian terbaru. Ada tiga jenis penelitian implikasi yang banyak digunakan
untuk kebutuhan penelitian diantarannya adalah implikasi teoritis, implikasi
manajerial, implikasi metodologi.
B. Arti Implikasi Menurut Para Ahli
1) Menurut Silalahi (2005: 43), implikasi adalah akibat
yang ditimbulkan dari adanya penerapan suatu program atau kebijakan, yang dapat
bersifat baik atau tidak terhadap pihak-pihak yang menjadi sasaran pelaksanaan
program atau kebijaksanaan tersebut.
2) Menurut Islamy (2003, 114-115), implikasi adalah
segala sesuatu yang telah dihasilkan dengan adanya proses perumusan kebijakan.
Dengan kata lain implikasi adalah akibat-akibat dan konsekuensi-konsekuensi
yang ditimbulkan dengan dilaksanakannya kebijakan atau kegiatan tertentu.
3) Menurut Winarno (2002:171-174): Setidaknya ada lima
dimensi yang harus dibahas dalam memperhitungkan implikasi dari sebuah
kebijakan. Dimensi-dimensi tersebut meliputi:
a) pertama, implikasi kebijakan pada mbakalah-mbakalah
publik dan implikasi kebijakan pada orang-orang yang terlibat.
b) Kedua, kebijakan mungkin mempunyai implikasi pada
keadaan-keadaan atau kelompok-kelompok diluar sasaran atau tujuan kebijakan.
c) Ketiga, kebijakan mungkin akan mempunyai implikasi
pada keadaan-keadaan sekarang dan yang akan datang.
d) Keempat, evaluasi juga menyangkut unsur yang lain
yakni biaya langsung yang dikeluarkan untuk membiayai program-program kebijakan
publik.
e) Kelima, biaya-biaya tidak langsung yang ditanggung
oleh mbakyarakat atau beberapa anggota mbakyarakat akibat adanya kebijakan
publik.
C. Macam - Macam Implikasi
Implikasi
adalah suatu istilah yang sangat cocok di gunakan pada saat melakukan kegiatan penelitian
sangat jarang sekali di gunakan pada dalam bidang lainnya. Terdapat 3 jenis
implikasi yang ada di dalam bidang penelitian yaitu:
1) Implikasi Teoritis
Pada
bagian ini peneliti menyajikan gambar lengkap mengenai implikasi teoretikal
dari penelitian ini. Bagian ini bertujuan untuk meyakinkan penguji pada
mengenai kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dalam teori-teori yang digunakan
untuk memecahkan mbakalah penelitian, tetapi juga implikasinya bagi teori-teori
yang relevan dengan bidang kajian utama yang disajikan dalam model
teoretis. Penambahan gambar-gambar ini
bertujuan selain memudahkan peneliti untuk menjelaskan dan menjabarkan hasil
penelitiannya, juga bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk meyakinkan para
penguji.
Karena
tujuan utama penelitian dilakukan tentunya adalah memberikan suatu kontribusi
bagi ilmu pengetahuan baik itu secara teori maupun praktek langsung untuk
menyempurnakan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti
sebelumnya. Jenis ini merupakan suatu kajian yang mendasar untuk mendukung
adanya penetian yang memungkinkan untuk dapat di lakukan.
Pada
umumnya teoritis dapat di gunakan untuk meyakinkan orang lain. Konsekuensinya
juga dapat dikaitkan dengan pedoman yang berhubungan dengan manajemen dan
membawa manfaat. Konsekuensinya adalah:
a. Implikasi prosedural adalah analisis perencanaan kerja
dengan politik.
b. Implikasi substantif merupakan suatu rumusan atau
rencana.
2) Implikasi Manajerial
Implikasi
manajerial yaitu mengulas atau membahas tentang kesimpulan atau hasil akhir
penelitian. Tentunya kesimpulan tersebut diperoleh berdasarkan atas
kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam metode penelitian. Kebijakan-kebijakan
yang diambil untuk mendapatkan hasil akhir keputusan tersebut diperoleh melalui
sebuah proses pengambilan keputusan yang bersifat menyeluruh dan partisipatif
dari seluruh anggota peneliti dan dengan cara manajerial yang tepat. Implikasi
kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hasil penelitian tersebut disebut juga sebagai implikasi
manajerial. Selain itu, implikasi manajerial dapat memberikan manfaat bagi ilmu
manajemen. Manajemen itu itu terdiri dari dua implikasi yaitu :
a. Implikasi prosedural, yaitu analisis, perencanaan
kerja, pilihan kebijakan, dan tata cara analisis.
b. Implikasi yang bersifat substantif, yaitu perkiraan
rencana maupun perumusan sebuah tindakan.
3) Implikasi Metodologi
Bagian
ini bersifat opsional dan menyajikan refleksi penulis mengenai metodologi yang
digunakan dalam penelitiannya. Misalnya pada bagian ini dapat disajikan
penjelasan mengenai bagian-bagian metode penelitian mana yang telah dilakukan
dengan sangat baik dan bagian mana yang relatif sulit serta prosedur mana yang
telah dikembangkan untuk mengatasi berbagai kesulitan itu yang sebetulnya tidak
digambarkan sebelumnya dalam literatur mengenai metode penelitian.
Peneliti
dapat menyajikan dalam bagian ini pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan
dalam penelitian lanjutan atau penelitian lainnya untuk memudahkan atau untuk
meningkatkan mutu dari penelitian. membahas tentang bagaimana cara dan metode
dari teori-teori yang digunakan dalam sebuah penelitian.
Biasanya
seorang peneliti memiliki banyak metode yang akan atau telah digunakan dalam
penelitiannya sehingga implikasi metodologi ini lebih menjadi sebuah refleksi
seorang peneliti terhadap hasil penelitiannya. Hal ini karena setiap peneliti
pasti memiliki cara yang khas dan metode mbaking-mbaking untuk menyelesaikan
hasil penelitiannya tersebut.
Didalam
keseluruhan hasil penelitian, pasti terdapat metode yang sulit untuk dilakukan
maupun yang mudah dalam pengaplikasiannya. Maka dari itu implikasi metodologi
bertujuan untuk menjelaskan kesulitan-kesulitan maupun tantangan yang dialami
oleh peneliti selama menyelesaikan hasil penelitian tersebut.
Selain
itu implikasi metodologi juga menjelaskan tentang inovasi-inovasi maupun
ide-ide apa saja yang telah ditemukan, dikembangkan dan dilakukan untuk
memecahkan sebuah mbakalah dalam ilmu pengetahuan melalui hasil penelitian.
Tujuan dari selalu dilakukannya penelitian secara berkelanjutan adalah untuk
meningkatkan dan menyempurnakan hasil temuan ilmiah. Semakin sempurna suatu
hasil penelitian, maka kualitas penelitian itu sendiri akan lebih baik sehingga
dapat menjadi suatu resolusi bagi mbakalah yang ada dalam kajian ilmu
pengetahuan.
Implikasi
metodologi biasanya juga memuat bagian tentang mbakukan atau saran serta kesimpulan
penelitian. Semua ini dikemukakan oleh peneliti agar mendapat mbakukan dan
perbaikan dari para penguji. Mbakukan-mbakukan yang diberikan oleh penguji akan
menjadi sebuah evaluasi untuk membuat sebuah penelitian menjadi lebih baik
lagi.