32. Perhatikan gambar berikut!
Siklus
Hidrologi
Sumber: https://jagoanilmu.net/siklus-hidrologi-beserta-gambarnya
Berdasarkan ilustrasi gambar tersebut merupakan proses
terjadinya hujan dan pergerakan air atau disebut siklus hidrologi, manakah
pernyataan dibawah ini yang benar.... (BS-1)
a. Benar
b. Salah
Pada tahapan siklus hidrologi pada nomer 2 dan 3 merupakan proses evaporasi dan infiltrasi.
Ans: b
Perhatikan gambar berikut!
Pola aliran sungai
33. Berdasarkan pola aliran sungai tersebut, biasanya terdapat pada daerah dataran rendah
dan aliran menyerupai urat
daun
dengan banyak anak sungai
menuju sungai induknya, sehingga dapat disimpulkan pola aliran tersebut
merupakan....
a. pola
dendritik
b. pola
rektangular
c. pola
pinnate
d. pola
radial sentrifugal
e. pola
radial sentripetal
Ans: a
34. Laut di Indonesia memiliki berbagai macam kedalaman
seperti di laut Jawa yang kedalamannya kurang dari 200 m, sedangkan laut
Sulawesi termasuk laut yang paling dalam karena kedalamannya lebih dari 2000 m.
Berdasarkan
kedalamannya, zona laut masih dapat menerima cahaya matahari sehingga menjadi
tempat paling banyak terdapat kehidupan berbagai jenis hewan dan tumbuhan laut
adalah zona….
a.
Dalam
b.
Batyal
c.
Abysal
d.
Neritic
e.
Lithoral
Ans: d
35. Pernyataan manakah yang benar dan manakah yang salah.
(BS-1)
a. Benar
b. Salah
Bioma
yang memiliki ciri-ciri berada di belahan
bumi utara sekitar 45° LU – 57 °LU, pada
musim dingin, suhunya hampir sama dengan di daerah tundra dan tumbuhan
khas pinus dan cemara termasuk bioma Taiga.
Ans: a
Peta Persebaran Fauna di Idonesia
Sumber: https://www.bing.com/images/
36. Berdasarkan peta persebaran fauna di Indonesia tersebut
terdapat hewan endemik
di wilayah Indonesia
bagian tengah (fauna peralihan/Asiatis Australis) yang tidak terdapat di wilayah
Indonesia manapun bahkan di negara lain, hewan-hewan di daerah peralihan tersebut
merupakan hewan khas, salah satunya hewan di daerah ini yang disebut juga
dengan The Dragons yaitu.... (IS)
Ans: Komodo
Ans: komodo
Ans: Comodo
37. Perhatikan gambar berikut!
Sumber: https://surabaya.bisnis.com/20190903/surabaya-masih-miliki-kawasan-kumuh
Pemukiman
kumuh merupakan salah satu permasalahan serius di Indonesia, khususnya di
ibukota provinsi seperti Surabaya. Ini semua masih bisa kita lihat di tempat
seperti daerah kali jagir, ngagel, juga sekitar wonokromo.Berdasarkan gambar di atas
terjadi alih fungsi lahan pada daerah aliran sungai (DAS), sehingga berkurangnya
daerah resapan, dan terjadi pendangkalan sungai oleh pemukiman kumuh yang
terdapat di bantaran sungai tersebut. Dampak berikutnya adalah pada musim hujan
selalu rawan banjir, sehingga bagaimanakah upaya yang tepat untuk mengatasi
masalah tersebut…. (L1)
A. Penggunaan
terasiring
B. Pelebaran
sungai
C. Pengerukan
endapan
D. Normalisasi
sungai
E. Penggunaan
irigasi
Ans: c, d
Sumber: https://www.bing.com/images/
38. Berdasarkan gambar pola pemukiman penduduk tersebut
mempunyai karakter
wilayah yang terdapat pada daerah perbukitan, banyak dijumpai daerah karst dan tanah
kurang subur. Pola pemukiman masyarakat berdasarkan ciri
daerah tersebut adalah
pola.... (IS)
Ans: Tersebar
Ans: tersebar
Ans: Menyebar
Ans: menyebar
“Advanced
Economies” 6 negara maju di Asia
Di Asia,
hanya ada 6 negara maju yang diakui IMF masuk dalam "Advanced
Economies" (total negara maju yang diakui IMF ada 37 negara di seluruh
dunia): (update 2015)
1. Jepang
2. Hong Kong
3. Taiwan
4. Singapore
5. Korea Selatan
6. Israel
Ternyata, negara-negara maju
dunia juga memiliki poin tinggi dalam:
1. Pendidikan
2. Income/salary
3. Tingkat harapan hidup (kesehatan dan keamanan)
4. Kebersihan lingkungan, termasuk kepedulian warganya
5. Jiwa enterpreneur warganya
Sumber:
International Monetary Fund (IMF)-http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2015/01/pdf/text.pdf
39. Berdasarkan bacaan tersebut pada tahun 2015 International
Monetary Fund (IMF) menyatakan bahwa di Asia hanya ada 6 negara maju yang
diakui IMF dalam “Advanced Economies”,
negara-negara maju tersebut diantaranya adalah.... (L1)
a. UEA
b. Taiwan
c. China
d. Korea Selatan
e. Hongkong
Ans: b, d, e
40. Perhatikan gambar berikut!
Skema perkembangan wilayah
Sumber: https://geograpik.blogspot.com/2018/03/soal-un-arah-pengembangan-wilayah.html
Berdasarkan skema perkembangan wilayah terdapat 5 kawasan arah perkembangan
wilayah tersebut, maka analisalah daerah yang paling pesat pada pengembangan
wilayah perkotaan tersebut! Berikan alasan anda? (UR)
Ans:
3,
merupakan pusat ekonomi
41. Perhatikan
teks berikut
Masalah Usang dan Runyam Penurunan Muka Tanah Jakarta
Penurunan permukaan tanah di DKI Jakarta jelas tak bisa
dianggap enteng. Berdasarkan kajian dari Badan Perencanaan Nasional (Bappenas),
rata-rata penurunan muka tanah di Ibu Kota mencapai 7,5 cm per tahun. Bahkan di
beberapa wilayah seperti Pluit penurunannya dapat mencapai 18 cm per tahun. Laju penurunan muka
tanah di daratan Jakarta terus meningkat dari 5-6 cm menjadi 10-11cm per tahun,
akibatnya beban daratan Jakarta kian berat dan berdampak terhadap kerusakan
lingkungan. Sekitar
12 juta penduduk DKI Jakarta mengambil air tanah sekitar 210 juta meter kubik
pertahun.
Penurunan permukaan tanah, kata Bappenas, telah terjadi sejak
1975 lalu.
Fenomena ini disebabkan beberapa hal. Misalnya
karena ekstraksi air tanah yang berlebihan, juga beban bangunan yang kelewat
berat. Lantas,
apa yang tengah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI? Gubernur Anies menjelaskan mereka akan mengadaptasi sejumlah cara yang
diterapkan di Jepang. Ia menyebut Tokyo juga sempat mengalami penurunan
permukaan tanah, dan masalah tersebut bisa diatasi. Salah satu yang dilakukan adalah membangun tanggul
pantai di kawasan pesisir utara Jakarta, serta mengawasi penggunaan air tanah
oleh gedung-gedung bertingkat.
Kepala Bappeda DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, merinci
beberapa kegiatan yang saat ini dijalankan Pemprov DKI bersama pemerintah pusat
untuk mengendalikan penurunan muka tanah. Selain tanggul laut raksasa, Nasruddin menyebut telah
meningkatkan layanan air bersih di Jakarta utara lewat Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) Jatiluhur, SPAM Karian, SPAM Hutan Kota, SPAM Waduk Daan Mogot,
dan Kios Air. Peneliti Heri Andreas berkata saat ini memang mulai ada
perhatian dari pemerintah untuk setidaknya mencari solusi agar warga Jakarta
berhenti mengeksploitasi air tanah. Namun, menurutnya, terlalu lamban.
(Sumber:
https://tirto.id/masalah-usang-dan-runyam-penurunan-muka-tanah-jakarta-fKwS)
Berdasarkan wacana tentang penurunan muka tanah tersebut, terdapat permasalahan yang akan dihadapi oleh masyarakat Jakarta
pada masa yang akan datang terkait fenomena di atas dan bagaimana
upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut ?
berikan analisis jawaban anda! (UR)
Ans:
42. Perhatikan
gambar berikut.
Sumber: https://www.sayanda.com/wp-content/uploads/2017/08/gempa-bumi.jpg
Berdasarkan gambar
tentang kerusakan akibat gempa bumi tersebut memperlihatkan begitu parahnya
kerusakan yang terjadi sehingga petugas gabungan dari BNPB, Basarnas dan
TNI/Polri mengalami kesusahan dalam melakukan evakuasi. Untuk mengatasi
permasalahan terebut maka :
a. Jenis gempa yang memiliki skala berapakah yang
menyebabkan kerusakan yang parah tersebut?
b. Paparkan
langkah mitigasi yang harus dilakukan terhadap gempa bumi yang
terjadi dalam gambar?. (UR)
Ans:
43. Perhatikan gambar berikut ini!
Berdasarkan gambar pramida
tersebut maka Indonesia memiliki bentuk piramida ekspansif dan Jepang memiliki
bentuk yang konstruktif. Bagaimana upaya untuk mengatasi permasalahan
yang akan muncul pada 10 tahun yang akan datang di dua negara yang memiliki piramida
penduduk tersebut adalah…. (UR)
Ans:
44. Hujan yang mengguyur di
kabupaten Sidoarjo pada senin 15 Februari 2021 malam menyebabkan
sebagian daerah tersebut mengalami banjir. Banjir paling parah dengan
kedalaman 50 cm terjadi di Jalan raya Porong,
sedangkan banjir di daerah Keramean Candi
kedalamannya sekira 15-20 cm. Jumlah penduduk disekitar kawasan Porong
sekira 80.000 jiwa dan daerah Keramean
20.000 jiwa. Apabila jarak kedua daerah
tersebut 15
km.
Berdasarkan ilustrasi tersebut sebaiknya
dimanakah lokasi yang tepat bagi tim relawan dari BASARNAS
untuk mendirikan posko tanggap banjir dan memberikan
bantuan kepada warga Kawasan Porong dan
warga Keramean Candi! (UR)
Ans:
Contoh template (aturan baku)
penulisan soal model AKM :
✔️Pilgand
✔️Pilgand kompleks
✔️Isian singkat
(usahakan jawabannya hanya 1 kata,maksimal 2 kata)
✔️Uraian
✔️Benar/salah
✔️Ya/tidak
✔️Setuju/tdk setuju
✔️Menjodohkan
Pada 2018, Anies Baswedan membentuk Tim
Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan dan Instalasi Pengolahan Air Limbah
serta Pemanfaatan Air Tanah di Bangunan Gedung dan Perumahan. Tugas tim ini
menyidak penggunaan air tanah.
Pertanyaannya, apakah semua rentetan aturan itu
berhasil menjaga muka air tanah dan menghentikan penurunan muka tanah?
Dalam tesisnya berjudul “Evaluasi Kebijakan
Pengambilan dan Pemanfaatan Air Tanah di Provinsi DKI Jakarta” (2011), Bambang
Siswanto menyimpulkan setidaknya sampai 2011, belum ada kebijakan pemerintah
Jakarta yang efektif mengurangi pemakaian air tanah.
Siswanto menyelesaikan tesisnya untuk program
magister di Institut Pertanian Bogor. Menurut analisisnya, kenaikan pajak air
tanah signifikan menurunkan pengambilan air tanah pada sumur-sumur yang
terletak di dalam jangkauan pelayanan PAM Jakarta, tapi tidak efektif bagi
sumur-sumur di luar area pelayanan PAM.
Perbedaan harga relatif besar antara memakai air
tanah dan air PAM menyebabkan rumah tangga dan industri memilih menggunakan air
tanah untuk memenuhi kebutuhannya. Selain lebih murah, juga tak harus
bergantung pada pihak ketiga sehingga ketersediaan air lebih terjamin.
Sembilan tahun setelah tesis Siswanto selesai,
apakah ada kebijakan baru yang efektif?
Kepala Bappeda DKI Jakarta, Nasruddin Djoko
Surjono, merinci beberapa kegiatan yang saat ini dijalankan Pemprov DKI bersama
pemerintah pusat untuk mengendalikan penurunan muka tanah.
Selain tanggul laut raksasa, Nasruddin menyebut
telah meningkatkan layanan air bersih di Jakarta utara lewat Sistem Penyediaan
Air Minum (SPAM) Jatiluhur, SPAM Karian, SPAM Hutan Kota, SPAM Waduk Daan
Mogot, dan Kios Air.
Peneliti Heri Andreas berkata saat ini memang
mulai ada perhatian dari pemerintah untuk setidaknya mencari solusi agar warga
Jakarta berhenti mengeksploitasi air tanah. Namun, menurutnya, terlalu lamban.
Dua puluh tahun sudah berlalu sejak ia pertama kali
menyampaikan hasil risetnya. Selama dua puluh tahun itu pula, grafik penurunan
tanah di Jakarta belum melandai.
Penurunan tanah di Jakarta bukan saja belum
berhenti tapi bahkan lebih parah. Ia meluas ke wilayah barat, timur, dan
selatan Jakarta.
Di Lebak Bulus, selatan Jakarta, misalnya,
sepanjang 2015-2018, tanahnya turun rata-rata 7,4 cm per tahun.
“Kalau melihat kondisi Jakarta yang sekarang,
kira-kira butuh berapa lama lagi penurunan tanah bisa mulai berhenti?”
“Kalau benar-benar memikirkan water
management, ya mungkin butuh sepuluh tahun lagi,” jawab Heri kepada saya.