MENGAPA KITA SAYANG PARA HABAIB DAN ULAMA?

Oleh: Tuan Guru kita yg mulia Shaikhuna al-Allamah Muhammad Nuruddin Marbu al-banjari al-Makki


Kriteria yang ada pada Para Habaib dan Para Ulama'

1) Permakaian mereka.
Silsilah pemakaian harini mungkin dari siapa ke siapa mungkin ke orang yahudi.Siapa ke siapa mungkin sampai ke orang Kristian.Sementara pemakaian yang dipakai oleh ulama' dan Para Habaib kita silsilahnya bersambung sampai kepada Sayyiduna Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam.Mengingatkan kita kepada Allah.

2)Habaib dan para Ulama'(Ahlillahi wasilin) yg ada khasiyahnya,ada wara'nya dan zuhudnya memang percakapan mereka dan perbincangan mereka ketika kita ikuti memang betul2 akan menambahkan keilmuan kita.Jadi keilmuan kita semakin bertambah pada waktu kita mendengar nasihat dari mereka, bimbingan daripada mereka, panduan daripada mereka,jadi boleh kita pastikanlah terserah kita nak sebut nama siapa misalnya dengan Habib Omar pada saat kunjungan ditempat kita,Beliau tidak pernah merepek, tak pernah mencarut, memperkatakan hal yang sia2, mengumpat,mengadu domba tidak pernah.Memang betul2 memberi pencerahan dan panduan daripada kita.

3)Amalan daripada mereka mengingatkan kita dengan akhirat,mengingatkan kita dengan kematian sehingga tergugat,terpukau dan juga termotivasi hati kita saat melaksanakan ubudiah dan pendekatan diri kita kepada Allah jalla wa 'ala.

:Dari kriteria yg terkumpul daripada para Habaib dan para Ulama' memang sewajarnyalah mereka itu jadi idola kita dan sebagai orang yg kita cintai.
"Man khadama,khudim"
Siapa yang berkhidmat,akan dikhidmat.
Kalau kita melihat khidmat kepada orang soleh atau kepada para Alim Ulama' dibandingkan dengan khidmat generasi dahulu,saya rasa itu satu perkara biasa atau ketinggalan lagi kalau dibanding dengan penghormatan dan khidmat mereka kepada orang2 soleh.misalnya seorang murid terhadap gurunya,kalau kita sekarang paling lamapun mungkin 4-5 tahun.Tapi dikalangan mereka dahulu Imam Abu Hanifah dengan gurunya Imam Ahmad itu sampai meninggal dunia.
Jadi bukan khidmat dari masa ke semasa tetapi sepanjang waktu.kenapa?sebab sebagaimana yang kita katakan tadi itu kriteria untuk kita dapatkan kemuliaan dan panduan dan bimbingan daripada mereka itu memang lengkap.wara'nya ada,zuhudnya ada,taqwanya ada,karamahnya juga ada sangat-sangat berhati-hati sekali.Saya perhatikan dikalangan daripada ulama'2 kita dahulu khususnya dikalangan para Habaib untuk mengeluarkan kata-kata bodoh itu jarang kita temukan.Saya perhatikan dengan Habib Omar,Habib Ali Jufri dan juga dengan para Habaib kita baik yang datang dari Yaman atau guru-guru kami dahulu pada waktu di Mekkah,tidak seperti perbualan antara sama kita.Kita dengan bahasa gila,bodoh itu sudah jadi makanan seharian.Tapi dengan mereka MashaAllah tabarakallah,jadi ada rasa segan dan malu sampai sebagaimana kita pernah dengar dalam satu rangkaian cerita Nabi Allah Isa 'alaihi salam lihat satu ekor khinzir,pada saat ditanya apa itu Beliau tidak jawab.Jadi kenapa tidak sebut nama binatang tadi tu?jadi takut kalau terbiasa mulutku menyebut nama binatang dan tergunakan kepada manusia dan kepada orang lain.
Itu peradaban yg tinggi yang ada pada Para Ulama' dan para Habaib.Kita memberikan bantuan dan pertolongan kepada seumpama binatang dan kepada setiap makhluk yg bernyawa dan hidup kita mendapatkan sedeqah dan ganjaran dari Allah.sepertimana seorang perempuan memberikan minum kepada seekor anjing.itu khidmat kepada binatang oleh manusia yg dimurka dan dibenci oleh Allah jalla wa' ala,bahkan Allah pesankan kepada Nabi Allah Isa 'alaihi salam agar orang2 yg tercemarkan hidupnya dengan bermacam-macam kejanggalan hidup,Jangan sampai merasa segan dan malu untuk membimbing dan membawa mereka kepada Allah.