Pentingnya penguasa yang adil

Jika peserta didik menjawab: “Pentingnya penguasa yang adil bagi tegaknya al-Amru bi al-Ma’rμf wa an-Nahyu ‘an al-Munkar adalah agar dapat menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk menegakkan al-Amru bi al-Ma’rμf wa an-Nahyu ‘an al-Munkar untuk semua golongan".
Jika peserta didik menjawab: “Pentingnya penguasa yang adil bagi tegaknya al-Amru bi al-Ma’rμf wa an-Nahyu ‘an al-Munkar adalah agar dapat menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk menegakkan al-Amru bi al-Ma’rμf wa an-Nahyu ‘an al-Munkar.”
Jika peserta didik menjawab: “Pentingnya penguasa yang adil bagi tegaknya al-Amru bi al-Ma’rμf wa an-Nahyu ‘an al-Munkar adalah agar dapat melaksanakan al-Amru bi al-Ma’rμf wa an-Nahyu ‘an al- Munkar.”

Jika peserta didik menjawab: “Strategi yang saya gunakan ketika harus berdakwah di lingkungan masyarakat petani miskin adalah dengan memperhatikan tingkat sosial-ekonomi. Kondisi ekonomi masyarakat di mana kita berdakwah merupakan hal yang harus diperhatikan oleh para dai. Jika secara ekonomi mereka termasuk dalam kategori mustahiq (orang yang berhak menerima zakat)
karena miskin, jangan didominasi materi tentang kewajiban zakat, tetapi motivasi bagaimana agar zakat yang diterima dapat produktif dan selanjutnya tidak lagi menjadi mustahiq, tetapi menjadi muzakki (orang yang mengeluarkan zakat) karena sudah mandiri secara ekonomi.”
Jika peserta didik menjawab: “Strategi yang saya gunakan ketika harus berdakwah di lingkungan masyarakat petani miskin adalah dengan memperhatikan tingkat sosial-ekonomi. Kondisi ekonomi masyarakat di mana kita berdakwah merupakan hal yang harus diperhatikan oleh para dai.”
Jika peserta didik menjawab: “Strategi yang saya gunakan ketika harus berdakwah di lingkungan masyarakat petani miskin adalah dengan memperhatikan tingkat sosial-ekonomi. “