Seorang pemain tenis-meja harus menguasai dan memiliki taktik untuk menyerang karena dengan melakukan pukulan-pukulan bola yang cepat dan keras menuju ke bidang meja lawan, akan dapat menghancurkan pertahanan lawan. Oleh karena itu, pemain tenismeja sebaiknya selalu berinisiatif melakukan serangan-serangan yang gencar kepada pihak lawan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai bentuk pukulan yang cepat, kuat atau keras, dan tepat. Taktik dan strategi dalam permainan tenismeja adalah sebagai berikut:
1) Mengetahui kelemahan lawan
Pada saat bermain tenis-meja, kita harus mengetahui terlebih dahulu kelemahan lawan. Kelemahan lawan akan diketahui pada saat kita sedang bermain dengannya. Apabila kita sudah tahu dan mengenal lawan sebelumnya, gunakanlah kelemahan tersebut untuk mengalahkannya.
2) Konsisten
Salah satu taktik tenis-meja terbaik Anda dapat menggunakan hanya untuk menjaga bola dalam permainan lebih lama dari lawan. Dengan menjadi konsisten pada semua pukulan Anda, Anda dapat sering menang poin secara , karena lawan akan membuat . Ini jelas membutuhkan latihan, latihan, latihan.
3) Gabungkan serangan, kecepatan, spin dan arah
Seperti yang telah disampaikan di atas, jika Anda bermain tembakan yang sama berkali-kali, lawan Anda lebih mungkin untuk membiasakan diri mereka, dan mampu mengantisipasi mereka. Jadi, Anda harus mencoba untuk mengubah kecepatan, spin dan arah bidikan Anda.
Agar kalian memahami taktik dan strategi penyerangan dalam permainan tenis-meja, lakukanlah aktivitas belajar berikut ini:
1) Aktivitas Belajar I
Cobalah kalian lakukan dan analisis permainan tenis-meja 2 lawan 1 berikut ini:
a) Buatlah kelompok masing-masing 3 orang, kemudian tentukan 2 orang sebagai bertahan, 1 orang sebagai penyerang
b) Pemain penyerang berusaha menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan hanya berusaha mengembalikan bola agar kembali ke daerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri tanpa melakukan pukulan serangan.
c) Penyerang mendapatkan nilai jika dalam 5 kali pukulan, lawan tidak dapat mengembalikan bola.
d) Bertahan mendapatkan nilai jika pemain bertahan dapat menahan sampai 5 pukulan lawan atau lawan tidak dapat mengembalikan ke bola
e) Kalian dapat melakukan permainan tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan banyaknya bola yang masuk ke gawang.
f) Pergantian peran penyerang dan bertahan dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya.
g) Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.
Pola Pertahanan dalam Permainan Tenis-meja
Taktik bertahan di dalam permainan tenis-meja biasanya dilakukan jika tidak ada kesempatan untuk dapat melakukan serangan, karena bola yang datang pada waktu akan dipukul untuk dikembalikan selalu lebih rendah dari meja, sehingga sulit untuk dapat melakukan pukulan serangan. Agar kalian dapat memahami
1) Buatlah kelompok masing-masing 5 orang, kemudian tentukan 2 orang sebagai bertahan, 3 orang sebagai penyerang
2) Pemain penyerang berusaha menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan hanya berusaha mengembalikan bola agar kembali ke daerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri tanpa melakukan pukulan serangan.
3) Penyerang mendapatkan nilai jika dalam 5 kali pukulan, lawan tidak dapat mengembalikan bola.
4) Bertahan mendapatkan nilai jika pemain bertahan dapat menahan sampai 5 pukulan lawan atau lawan tidak dapat mengembalikan ke bola
5) Kalian dapat melakukan permainan tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan banyaknya bola yang masuk ke gawang.
6) Pergantian peran penyerang, bertahan, dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya.
7) Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.
Strategi adalah siasat yang dilakukan sebelum, saat dan sesudah permainan dilaksanakan, sedangkan taktik ialah siasat yang dikerjakan pada saat permainan. Strategi dan taktik permainan tenis meja yang terdiri atas penyerangan dan pertahanan. Taktik penyerangan meliputi: menjaga kepemilikan/penguasaan bola, mencetak angka, menciptakan dan menggunakan ruang. Taktik pertahanan meliputi: mempertahankan daerah.
Tim yang baik dalam melakukan taktik penyerangan dan pertahanan akan membawa pada kemenangan, sedangkan tim yang jelek dalam penyerangan dan pertahanan akan berakibat pada kekalahan. Sebagai pemain, kalian dapat mengetahui besarnya peran kalian dalam tim dengan melakukan penilaian diri sendiri dan teman.
1) Mengetahui kelemahan lawan
Pada saat bermain tenis-meja, kita harus mengetahui terlebih dahulu kelemahan lawan. Kelemahan lawan akan diketahui pada saat kita sedang bermain dengannya. Apabila kita sudah tahu dan mengenal lawan sebelumnya, gunakanlah kelemahan tersebut untuk mengalahkannya.
2) Konsisten
Salah satu taktik tenis-meja terbaik Anda dapat menggunakan hanya untuk menjaga bola dalam permainan lebih lama dari lawan. Dengan menjadi konsisten pada semua pukulan Anda, Anda dapat sering menang poin secara , karena lawan akan membuat . Ini jelas membutuhkan latihan, latihan, latihan.
3) Gabungkan serangan, kecepatan, spin dan arah
Seperti yang telah disampaikan di atas, jika Anda bermain tembakan yang sama berkali-kali, lawan Anda lebih mungkin untuk membiasakan diri mereka, dan mampu mengantisipasi mereka. Jadi, Anda harus mencoba untuk mengubah kecepatan, spin dan arah bidikan Anda.
Agar kalian memahami taktik dan strategi penyerangan dalam permainan tenis-meja, lakukanlah aktivitas belajar berikut ini:
1) Aktivitas Belajar I
Cobalah kalian lakukan dan analisis permainan tenis-meja 2 lawan 1 berikut ini:
a) Buatlah kelompok masing-masing 3 orang, kemudian tentukan 2 orang sebagai bertahan, 1 orang sebagai penyerang
b) Pemain penyerang berusaha menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan hanya berusaha mengembalikan bola agar kembali ke daerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri tanpa melakukan pukulan serangan.
c) Penyerang mendapatkan nilai jika dalam 5 kali pukulan, lawan tidak dapat mengembalikan bola.
d) Bertahan mendapatkan nilai jika pemain bertahan dapat menahan sampai 5 pukulan lawan atau lawan tidak dapat mengembalikan ke bola
e) Kalian dapat melakukan permainan tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan banyaknya bola yang masuk ke gawang.
f) Pergantian peran penyerang dan bertahan dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya.
g) Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.
Pola Pertahanan dalam Permainan Tenis-meja
Taktik bertahan di dalam permainan tenis-meja biasanya dilakukan jika tidak ada kesempatan untuk dapat melakukan serangan, karena bola yang datang pada waktu akan dipukul untuk dikembalikan selalu lebih rendah dari meja, sehingga sulit untuk dapat melakukan pukulan serangan. Agar kalian dapat memahami
1) Buatlah kelompok masing-masing 5 orang, kemudian tentukan 2 orang sebagai bertahan, 3 orang sebagai penyerang
2) Pemain penyerang berusaha menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan hanya berusaha mengembalikan bola agar kembali ke daerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri tanpa melakukan pukulan serangan.
3) Penyerang mendapatkan nilai jika dalam 5 kali pukulan, lawan tidak dapat mengembalikan bola.
4) Bertahan mendapatkan nilai jika pemain bertahan dapat menahan sampai 5 pukulan lawan atau lawan tidak dapat mengembalikan ke bola
5) Kalian dapat melakukan permainan tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan banyaknya bola yang masuk ke gawang.
6) Pergantian peran penyerang, bertahan, dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya.
7) Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.
Strategi adalah siasat yang dilakukan sebelum, saat dan sesudah permainan dilaksanakan, sedangkan taktik ialah siasat yang dikerjakan pada saat permainan. Strategi dan taktik permainan tenis meja yang terdiri atas penyerangan dan pertahanan. Taktik penyerangan meliputi: menjaga kepemilikan/penguasaan bola, mencetak angka, menciptakan dan menggunakan ruang. Taktik pertahanan meliputi: mempertahankan daerah.
Tim yang baik dalam melakukan taktik penyerangan dan pertahanan akan membawa pada kemenangan, sedangkan tim yang jelek dalam penyerangan dan pertahanan akan berakibat pada kekalahan. Sebagai pemain, kalian dapat mengetahui besarnya peran kalian dalam tim dengan melakukan penilaian diri sendiri dan teman.