3 warisan olah raga muslim

Riau 24 . co m - Kontribusi yang telah diberikan umat muslim di masa lalu , sangatlah banyak . Termasuk pada bidang olahraga . Tapi mungkin masih banyak kaum muslim yang belum menyadarinya.
Islam menganjurkan penganutnya untuk berbadan sehat . Salah satunya dengan berolahraga , seperti berenang, berkuda , dan memanah . Olahraga dalam Islam berkaitan dengan melatih tubuh , pikiran dan jiwa .
Ketika muslim mencapai Spanyol , Sisilia , Istanbul ( Konstantinopel ) dan belahan dunia lainnya, olahraga yang telah ada sebelumnya dan mengakibatkan hal yang tidak diinginkan seperti terluka , langsung dihentikan . Sebut saja seperti gladiator dan sejenisnya. Olahraga yang membuat badan sehat dan menghilangkan bahaya secara fisik , seperti yang diwariskan kaum muslim , akhirnya menjadi pilihan .
Ada tiga olahraga yang merupakan warisan kaum muslim di dunia . Yaitu :
Memanah
Nabi Muhammad SWA dikenal sebagai pemanah andal. Tiga busurnya masih tersimpan di museum Top - kapi di Istambul , Turki . Dalam praktik memanah , area antara garis tembak dan target dianggap suci. Sehingga seseorang dituntut harus bertindak cermat dan pandai dalam menyiasati keadaan sebelum melepaskan anak panah .
Tentu saja seorang pemanah harus mampu mengukur arah angin dan ketepatan sasaran tembak . Pertimbangan yang cermat dan tepat akan menentukan kemana anak panah akan menancap .
Olahraga selanjutnya adalah Kung Fu Muslim .
Proses islamisasi berlangsung dalam penyelenggaraan seni bela diri di negara- negara Muslim Asia Tenggara . Kung fu di kalangan umat Islam Cina mudah terlihat di Qing Zhen Siatau kuil suci dan kebenaran ( masjid ) .
Saat melaksanakan olahraga beladiri ini , masyarakat di dalamnya berkomunikasi dengan bahasa Arab . Kalimat Bismillah digunakan untuk memulai sebuah tindakan.
Kungfu dipraktikkan muslim Hui dan menjadi bagian dari kurikulum, kehidupan sosial , dan kehidupan madrasah mereka . Dalam beberapa kesempatan tertentu , Kung Fu Muslim selalu rutin digelar . Seperti saat perayaan Ramadan, Idul Fitri , Idul Adha , dan Maulid Nabi .
Biasanya , komunitas Hui berkumpul di halaman Masjid untuk perayaan dan dihibur dengan demonstrasi dan pameran Wu Shu setelah salat.
Catur
Selama bertahun - tahun , catur telah menjadi bagian penting sejarah sepanjang era Muslim . Menurut buku sejarah dan sastra, catur sangat terkenal di kalangan elite masyarakat Arab .
Mulai dari pangeran , khalifah , penulis, ahli bahasa , penyair hingga dokter, menguasai permainan ini . Termasuk di antaranya pendiri dinasti Ayyubiyah , Salahudin al- Ayubi , khalifah Harun ar - Rasyid, al- Mu ' tadi, al- Mu' taz dan penyair Miti bin Iyas .
Selain itu, Arib al- Ma ' muniyya dikenal segaian wanita yang pandai bermain catur. Beberapa sejarawan mengata kan bahwa dia adalah anak perempuan Jafar al- Barma ki . Dia diculik saat masih muda dan Khalifah al- Ma ' mun membebaskannya . Demikian dirilis Republika . co . id , Senin 26 Februari 2018 . ***
R24/ wan