Transportasi Darah pada manusia

a. Komponen Darah
Darah tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah plasma. Gambar 7.3 menunjukkan komponen penyusun darah.

1) Sel Darah Merah (eritrosit)
Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya cekung (bikonkaf). Sel darah merah tidak memiliki inti sel. Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel seluruh tubuh.

2) Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat amuboid dan mempunyai inti sel. Fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodi.
Berdasarkan ada tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam sitoplasma, leukosit dapat dibedakan menjadi granulosit dan agranulosit. Leukosit jenis granulosit terdiri atas eosinofil, basofil dan netrofil. Agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit.

3) Keping Darah (Trombosit)
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak berinti sel dan bergranula. Keping darah sangat berhubungan dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak heran jika ada yang menyebut keping darah dengan sel darah pembeku.

4) Plasma Darah
Plasma darah merupakan cairan darah yang sebagian besar terdiri atas air (92%).

b. Fungsi Darah
1) Menjaga kestabilan suhu tubuh
2) Sistem kekebalan tubuh.
3) Alat transportasi nutrisi dan sisa metabolisme
4) Alat transportasi O2

Sumber : buku k13 IPA kelas VIII