cara alami atasi influenzA

Jakarta: Kondisi tubuh anak rentan terserang penyakit influenza ketika musim hujan melanda. Sebab, lingkungan yang lembap dan kotor memudahkan bakteri dan jenis kuman lebih mudah berkembang biak.
Influenza disebabkan virus RNA dari famili Orthomyxoviridae. Gejala yang ditimbulkan akibat virus ini diantaranya demam, badan menggigil, nyeri tenggorokan, sakit kepala, batuk-batuk, lelah dan badan terasa tidak nyaman.
Meski begitu biasanya influenza pada anak bisa sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan medis. Melansir Parents, ada cara alami mempercepat penyembuhan penyakit jika anak Anda terserang influenza.
1. Tidur yang cukup
Buah hati rentan terkena influenza karena sistem kekebalannya mungkin terlalu lamban untuk melawan penyakit. Tidur yang cukup merupakan cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Sayangnya, sepertiga dari semua anak tidak tidur sebanyak durasi yang seharusnya. Idealnya, bayi membutuhkan waktu tidur hingga 18 jam sehari, balita dan anak-anak prasekolah membutuhkan 12 hingga 14 jam, dan siswa sekolah dasar harus mendapat 10 hingga 11 jam masa tidur.
Ini mungkin tidak praktis bagi anak Anda yang sudah memasuki jenjang sekolah dasar. Untuk mengatasinya, buatlah dia tidur lebih awal.
2. Higienis
Sebanyak 80 persen penyakit menular, termasuk influenza bisa menyebar melalui sentuhan. Sehingga sangat penting bagi anak Anda untuk tetap higienis dengan cara mencuci tangannya.
Cara praktis mencuci tangan adalah menggunakan sabun cuci tangan. Namun Anda juga bisa menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol jika sedang berpergian.
3. Membersihkan rumah
Jika satu orang dalam keluarga terkena influenza, maka bisa meningkatkan resiko penularan pada anggota keluarga lainnya. Untuk itu Anda mesti ekstra hati-hati dalam membersihkan peralatan rumah.
Misalnya, virus dapat hidup hingga dua jam pada benda semacam cangkir dan handuk. Gunakan desinfeksi pada benda yang sering disentuh dengan pemutih atau tisu antibakteri.
"Kuman bisa hidup lama di remote TV, alat pengendali video game, pegangan pintu lemari es, dan gagang pintu," kata Daniel Frattarelli, M.D., anggota AAP's Committee on Drugs.
Frattarelli juga menganjurkan agar anak Anda tahu bagaimana menghadapi bersin dan batuk. Ini perlu agar menghindari penyebaran penyakit melalui sentuhan tubuh.
"Lakukan di lekuk siku, bukan tangannya, jadi ia tidak mungkin menyebarkan kuman di sekitar rumah. Gunakan cangkir kertas di kamar mandi, sikat gigi terpisah agar tidak menyentuh, dan jangan berbagi gelas, piring, atau peralatan lainnya," ujar Frattarelli.
Tin/medcom.id