AL HABIB SALIM BIN ABDULLAH BIN UMAR ASSYATHIRI :
Anak cucu Adam dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu
*Waladun Sabiq,
*Waladun Lahiq, dan
*waladun mahiq.
*Waladun sabiq ialah orang-orang yang mengungguli orang tua mereka dalam beragama contohnya seperti Asy-Syaikh Abdul Qadir Al Jailani Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad shohibul Rotib.
* Waladun Lahiq adalah anak yang mengikuti, meneruskan jejak orang tua mereka dalam beragama. Dalam pepatah arab dikatakan bahwa, “ Orang yang yang beriman dan mengikuti jejak mereka salafunassholih maka akan digabungkan satu kelompok dengan salafunassholih.”
* Jangan sampai kita menjadi waladun mahiq! Yaitu anak yang keluar dari toriqoh orang tua mereka. Jika itu terjadi maka kerugian yang didapat yaitu terganggu pikirannya, mati dalam usia muda, dan sengsara hidupnya.
Naudzubillah min dzalik. Al Habib Salim juga berkata dalam ceramahnya yaitu orang yang keluar dari toriqoh salaf maka akan dibenci oleh mereka para salafunassholih. Zaman sekarang begitu mudahnya orang melakukan maksiat kecuali orang-orang yang dekat pada Allah.
Beliau Al Habib Salim Asy-syathiri juga berpesan kepada para pemuda sekarang. Jadilah pemuda yang mengikuti jejak para salafunassholih yang mencintai salafunassholih dan selalu dekat pada ahlul bait. Allah membanggakan pemuda yang sholih, taat pada Allah, mengikuti jeja Rasulullah dan salafunassholih.
Jangan jadi pemuda yang hidup bergelimang maksiat. Hidup di dunia hanya sementara. Jaga diri dari perbuatan maksiat dan berkumpulah pada orang-orang sholeh.
Hati-hatilah kamu pada orang-orang yang berbeda aliran, thoriqoh, kelakuan yang tidak mencerminkan akhlak Rasulullah dan para Salafunassholih karena itu membuat kita rusak dan keluar dari toriqoh para salafunassholih.
Dalam penutup ceramah Al Habib Salim Assatiri beliau berdoa mudah-mudahan kita semua menjadi orang-orang yang baik terjaga dari kesesatan...
sumber : http://www.anwaruttaufiq.com/2016/05/kita-di-mana.html