Esai
- Pola geometrik merupakan polayang memiliki sifat universal.
Pola ini paling banyak digunakan dalam pola lukis atau pola hias
Nusantara. Contoh pola geometrik adalah anyaman, tumpal, meander,
linkaran, tanda, titik-titik, garis-garis lurus, pilin berganda, swastika,
dan huruf S. dalam masyarakat, pola geometrik memiliki arti sosial,
geografis, dan religius.
- Seni arsitektur sebagai bangunan profan artinya bersifat
duniawi dan tidak menyangkut akhirat. Contoh seni arsitrktur profan adalah
istana, rumah tinggal, dan saluran air.
- Seni rupa modern memiliki ciri umum, yaitu semangat untuk
terus-menerus memperbarui yang telah ada.
- Seni instalasi merupakan salah satu seni kontemporer. Karya
seni instalasi terdiri atas komposisi dan manipulasi objek-objek untuk
menyampaikan sebuah pesan.
Esai
- Keramik Mesopotamia adalah keramik yang ditemukan di daerah
Mesopotamia. Masyarakat Mesopotamia telah mengenal keramik sejak tahun
4500 SM. Barang-banrrang keramik itu ditemukan di tepi sungai Eufrat di
Kota Ur. Keramik Mesopotamia dapat dikelompokkan dalam 3 gaya, yaitu
Ubaid, Erekh, dan Jemdet Naser. Selai itu, juga ada jenis embikar,
samaira, dan keramik berglasir.
- Keramik Jepang dapat digolongkan dalam 3 kategori, yaitu:
1. Yomon, dibuat
pada tahun 5000—4000 SM, mencerminkan rasa primitif Jepang, biasanya berupa
wadah yang dibentuk dengan teknik pijit/ulir.
2. Yayoi, dibuat
pada abad ke-2 SM oleh orang Korea yang ada di Jepang.
3. Kofun, dibuat
pada akhir abad ke-3 M. “Kofun” artinya “kuburan tua”.
Selain itu juga
ada jenis keramik Sue dan haniwa.
- Kelahiran kembali.
Neoklasik
|
Romantisme
|
pendekatan formal
|
pendekatan emosional
|
tidak menonjolkan unsur pribadi
|
mengutamakan peran pribadi seniman
|
menampilkan tema cerita klasik dan
kehidupan bangsawan
|
menampilkan tema kehidupan dunia,
misteri, roman, dan eksotis
|
Modernisme
|
Postmodernisme
|
Berlaku selama-lamanya
|
Hanya untuk sementara waktu
|
Kurang memperhatikan budaya lokal/tradisi
|
Sadar akan budaya lokal/tradisi
|
Esai
- Sososk binatang serta manusia dengan berbagai ukuran, bentuk,
posisi, dan ekspresi.
- Heri Dono menyukai film kartun karena menurutnya, film kartun
merupakan persepsi atas kehidupan nyata. Adegan film kartus yang lucu,
ganjil, dan muntahil sangat Identik dengan kenyataan di Indonesia.
- Sosial, politik, dan budaya.
- 1. Muncul karya seni bertema politik.
2. Muncul tema
baru, seperti kebebasan perempuan, isu jender, dan ekologi.
3. Seniman
Filipina menggunkana berbagai media, seperti komik, kartun, ilustrasi, poster,
kain, terakota, dan bahan organik.
- 1. adanya peninjauan ulang atas realitas orang-orang Malaysia
dan sejaranya yang dihadapkanpada modernisasi yang sangat cepat
2. Adanya
sejumlah gerakan seniman ke arah suatu jati diri Asia Tengara yang lebih luas
sebagai akibat semakin pentingnya ASEAN.
Esai
- Studio Seni Grafis Departemen Seni Murni FSRD ITB.
- - cukilan kayu
- wood engraving
- goresan
langsung (dry point)
- etsa
- akuatin
(aquatint)
- mezzotint
- metal
engraving
- litografi
- cetak
saring/serigrafi
- - Suromo
- Baharudin
Maresutan
- Mochtar Apin
- Tisna Sanjaya
- Marida Nasution
- Setiawan
Sabana
- Istilah proyeksi orthogonal berasal dari kata bahasa
latin, “pro” artinya ke depan, “jacere” artinya melemparkan, dan “ortho”
artinya lurus/vertikal. Proyeksi orthogonal merupakan dasar semua metode
yang dikenal dalam gambar teknik. Proyaksi ini digunakan untuk
memperlihatkan bentuk sebenarnya dari sebuah benda dengan cara menarik
garis-garis proyeksi lurus terhadap dua atau lebih bidang proyeksi.
Metode ini
digunakan untuk menemukan ukuran sebenarnya dari sepotong garis atau bagian
garis, menemukan titik tembus suatu garis pada bidang, menemukan garis luar
sebuah bidang, dan menemukan bentuk sebenarnya dari permukaan sebuah bidang.
Proyeksi
orthogonal terdiri dari 2 sistem, yakni sistem Eropa dan sistem Amerika. Dalam
sistem Eropa digunakan 3 bidang proyeksi, yaitu depan, samping, dan atas. Dalam
sistem Amerika digunakan 6 bidang proyaksi, yaitu depan, belakang, samping kiri, samping kanan, atas,
dan bawah.
- Leonaardo da Vinci, Gaspard Monge, Thomas Jefferson, Claude
Crozet.