A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling
tepat!
Pada dasarnya
keimanan seseorang itu tak ubahnya seperti akar sebuah pohon. Semakin dalam
akar pohon itu menancap ke dalam tanah, maka semakin kuat pula pohon itu tegak
berdiri biarpun angin bertiup menerpa pohon itu dari berbagai arah, maka pohon
akan tetap kokoh dan tak mudah goyah apalagi tumbang ke tanah. Jika iman
seseorang itu kuat menancap dalam jiwanya, mustahil dia akan terpengaruh oleh
bujuk rayu orang lain untuk melakukan hal-hal di luar norma agama. Dia akan
tetap kuat mengendalikan nafsunya sehingga tetap beriman kepada Tuhannya.
1.
Ceramah
di atas adalah bagian :
A. Kalimat pembuka
B. Isi
C. Simpulan
D. Penutup
E. Saran
ANSWER:
B
2. (1) Salam pembuka
(2)
……………….
(3)
Ucapan syukur kepada TuhanYME
(4)
Pembuka
(5)
Isi ceramah
(6)
Penutup
Bagian
ceramah pada urutan nomor (2) adalah:
A. Kalimat pengantar
B. Ucapan terima kasih
C. Ucapan permintaan maaf
D. Ucapan sapaan kepada hadirin
E. Hipotesis
ANSWER:
B
3. Langkah awal sebelum menyusun teks
ceramah adalah:
A. Merumuskan tujuan
B. Membuat kerangka
C. Menentukan judul
D. Membuat simpulan
E. Merumuskan gagasan
ANSWER:
E
4. Hal yang tidak perlu dipersiapkan dalam
memilih materi ceramah adalah:
A. Pilihlah topik yang bersifat aktual
B. Topik hendaknya membawa manfaat
C. Materi harus dikuasai oleh penceramah
D. Disampaikan dengan lantang dan suara
keras
E. Penyampaian disertai contoh dan alasan
logis
ANSWER:
D
5. Di bawah ini merupakan gaya/ekspresi
yang tidak diperlukan dalam berceramah adalah:
A. Menahan gerakan-gerakan yang tidak perlu
B. Menatap seluruh audiens/pendengar secara
merata
C. Berceloteh tentang hal-hal di luar topik
ceramah
D. Melakukan interaksi positif dengan
pendengar
E. Ekspresi simpatik agar tidak membosankan
pendengar
ANSWER:
C
6. (1) Komunikasi satu arah
(2)
Komunikasi dua arah
(3)
Menggunakan Bahasa Indonesia baku
(4)
Harus membawa teks
(5)
Dengan suara keras dan lantang
(6)
Boleh berbahasa tidak baku asal komunikatif
(7)
Topik berkaitan dengan keagamaan
Pernyataan
yang sesuai dalam hal ceramah adalah:
A. (2), (6), (7)
B. (1), (3), (6)
C. (2), (3), (4)
D. (1), (5), (7)
E. (1), (5), (6)
ANSWER:
A
7. Kalimat penutup ceramah yang tepat
adalah:
A. Demikian yang dapat saya sampaikan, atas
perhatian Bapak dan Ibu, saya haturkan terima kasih. Wassalaamualaikum Wr.Wb.
B. Demikian yang dapat saya sampaikan,
terima kasih atas segala perhatian, mohon maaaf atas kekurangan dan
kelebihannya. Wassalaamualaikum Wr. Wb.
C. Demikian yang dapat saya sampaikan, atas
segala kekhilafan baik sengaja atau tidak, saya mohon maaf. Wassalaamualaikum
Wr. Wb.
D. Demikian yang dapat saya sampaikan,
terima kasih atas perhatian Bapak dan Ibu, mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalaamualaikum Wr. Wb.
E. Demikian yang dapat saya sampaikan, atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Wassalaamualikum
Wr. Wb.
ANSWER:
D.
8. Topik ceramah bersifat aktual adalah:
A. Menurunnya minat pemuda terhadap budaya
bangsa.
B. Hukuman yang pantas bagi pelaku korupsi
di Indonesia
C. Kenaikan harga BBM mempengaruhi harga
sembako
D. Pengaruh perubahan sistem pendidikan
terhadap kompetensi lulusan
E. Pendalaman nilai-nilai agama membawa
segi positif prilaku siswa
ANSWER:
E
9. Pada kesempatan ini, saya akan
menyampaikan tentang kisah teladan seorang sahabat rasul yang rela mengikat
dirinya sendiri demi menebus kesalahan yang ia lakukan lantaran ingin bertaubat
kepada Allah SWT. ....
Kalimat
di atas merupakan ceramah pada bagian:
A. Pembuka
B. Isi
C. Penutup
D. Simpulan
E. Salam penutup
ANSWER:
A
10. Teknik ceramah maupun pidato dengan
membawa catatan yang berisi pokok-pokok pidato adalah:
A. Menghafal
B. Dengan naskah
C. Ekstemporan
D. Impromptu
E. Serta merta
ANSWER:
C
11. Kembalinya Bahasa Daerah sebagai
pelajaran tambahan di tingkat SMA diharapkan dapat mengangkat citra bangsa kita
khususnya suku Jawa yang selama ini tidak banyak mengenali bahasanya sendiri.
Jangan sampai orang jawa tetapi tidak mengerti bahasa jawa. Oleh karena itu, ….
Kalimat
persuasif yang tepat untuk melengkapi ceramah di atas adalah:
A. Kita sebagai orang Jawa asli harus mengetahui
asal-usul bahasa kita sendiri sehingga basa kita tetap terpelihara dengan baik.
B. Segera kita ajari anak-anak didik kita
menggunakan bahasa Jawa dengan benar juga kesopansantunan dalam bertutur kata
dengan orang lain.
C. Mulai saat ini harus kita stop segala
bentuk budaya yang dapat mempengaruhi jiwa dan pemikiran anak muda kita.
D. Mari kita sepakat untuk menggunakan
Bahasa Jawa dalam dialek keseharian baik sama anggota keluarga maupun dengan
teman dekat.
E. Tidak perlu lagi kita belajar bahasa
yang lain selain bahasa daerah kita agar tidak terpengaruh oleh bahasa asing
yang bisa menghancurkan bahasa daerah kita.
ANSWER:
D
12. Cermati kutipan ceramah di bawah ini!
Hadirin
yang terhormat, kita tahu dan menyadari bahwa pengaruh telepon genggam sangat
besar terhadap putra putri kita. Alat ini ternyata sering menciptakan putusnya
hubungan kekerabatan sesama teman. Seperti yang sering kita lihat, manakala ada
beberapa orang sedang berkumpul tetapi mereka sama-sama sibuk dengan telepon
genggamnya masing-masing.
Kalimat
persuasif yan mendukung ceramah di atas adalah:
A. Marilah kita berkomunikasi tanpa memaki
telepon genggam agar bisa tercipta keakraban sesame teman.
B. Marilah kita saling menghargai
antarsesama untuk menghargai mereka yang berkomunikasi melalui telepon genggam
C. Marilah kita tetap menciptakan keakraban
dan kekerabatan antarsesama meskipun membawa telepon genggam dalam kesibukan
kita.
D. Marilah kita tetap menyambung tali
silsturrahiim antara tua - muda, laki - perempuan, guru - murid dan seluruh
masyarakat yang ada.
E. Marilah kita saling menghargai pendapat
orang lain dengan jalan tidak mau ikut campur dalam pembicaarn arang lain.
ANSWER:
C
13. Hadirin yang terhormat, sebelum saya
akhiri ceramah ini, sekali lagi saya sampaikan supaya hidup ini tidak diperbudak
oleh waktu, maka mulai saat ini kitalah yang harus menggunakan waktu luang
untuk berbagai aktivitas positif.
Kalimat
di atas berupa:
A. Pengharapan
B. Ajakan
C. Perintah
D. Tanggapan
E. Ulasan
ANSWER:
B
14. Kalimat pengantar yang tepat untuk
mengawali ceramah adalah:
A. Hadirin yang terhormat, berikut ini
ceramah saya tentang rokok dan bahayanya mohon didengarkan.
B. Hadirin yang terhormat, saya akan
menyampaikan ceramah saya yang berjudul rokok dan bahayanya berikut ini.
C. Hadirin yang terhormat, sebagai pembuka
ceramah saya marilah kita awali
pembahasan ini dengan basmalah.
D. Hadirin yang terhormat, untuk menghemat
waktu, langsung saja berikut ceramah saya tentang rokok dan bahayanya.
E. Hadirin yang terhormat, dalam kesempatan
ini saya akan menyampaikan sebuah topik tentang rokok dan bahayanya.
ANSWER:
E
15. Hadirin yang saya hormati, sejak sekolah
ini diresmikan sebagai lembaga pendidikan tingkat atas, kedisiplinan siswa
selalu menjadi sorotan di masyarakat sekitar. Akan tetapi, sejak setahun
terakhir terjadi perubahan drastis yakni merosotnya nilai disiplin para siswa
khususnya pada saat kehadiran jam pertama. Jumlah siswa yang terlambat tidak makin berkurang, justru
semakin bertambah. Hal ini berarti penanaman nilai-nilai disiplin yang selama
ini terjaga dengan baik mulai mengalami perubahan negatif. Dan apabila hal ini
tidak segera kita perbaiki saya yakin masyarakat sekitar tidak akan percaya
lagi untuk menitipkan putra putri mereka bersekolah di lembaga yang kita cintai ini.
Permasalahan
yang ingin disampaikan sesuai isi ceramah di atas adalah:
A. Sekolah menjadi sorotan masyarakat sebab
tidak bisa menjadi sekolah unggulan
B. Kualitas sekolah menurun disebabkan kurangnya
disiplin siswa yang terlambat hadir
C. Siswa harus berlaku disiplin masuk
terutama hadir tepat waktu pada jam pertama
D. Sekolah yang disiplin akan dikenal oleh
masyarakat sekitar dan mendapat pujian
E. Kondisi siswa yang sering terlambat
hadir berarti mengalami perubahan negatif
ANSWER:
B
16. Hadirin yang saya hormati, sejak sekolah
ini diresmikan sebagai lembaga pendidikan tingkat atas, kedisiplinan siswa
selalu menjadi sorotan di masyarakat sekitar. Akan tetapi, sejak setahun
terakhir terjadi perubahan drastis yakni merosotnya nilai disiplin para siswa
khususnya pada saat kehadiran jam pertama. Jumlah siswa yang terlambat tidak makin berkurang, justru
semakin bertambah. Hal ini berarti penanaman nilai-nilai disiplin yang selama
ini terjaga dengan baik mulai mengalami perubahan negatif. Dan apabila hal ini
tidak segera kita perbaiki saya yakin masyarakat sekitar tidak akan percaya
lagi untuk menitipkan putra putri mereka bersekolah di lembaga yang kita cintai
ini.
Pesan
yang ingin disampaikan sesuai isi ceramah di atas adalah:
A. Hendaknya menjadi siswa yang berdisiplin
masuk sekolah khususnya jam pertama.
B. Bagaimana caranya supaya masyarakat
tidak menyoroti sisi negatif sekolah kita.
C. Mari kita mewujudkan nilai-nilai kedisiplinan
yang selama ini sering kita dilanggar.
D. Tahun ini sekolah kita harus menjadi
sekolah unggulan agar dipercaya masyarakat.
E. Siswa yang selalu disiplin masuk sekolah
berarti menjunjung nama baik sekolah.
ANSWER:
A
17. Pahamilah penggalan novel di bawah ini!
Bu
Mus adalah seorang guru yang pandai, karismatik, dan berpandangan jauh ke
depan. Beliau menyusun
sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini
pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi
jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soal materialisme versus
pembangunan spiritual dalam pendidikan. Dasar-dasar moral itu menuntun kami
membuat konstruksi imajiner nilai-nilai integritas pribadi dalam konteks Islam.
Kami diajarkan menggali nilai-nilai luhur pada diri sendiri agar berprilaku
baik karena kesadaran pribadi. Materi pelajaran Budi Pekerti yang hanya
diajarkan di sekolah Muhammadiyah sama sekali tidak seperti kode prilaku formal
yang ada dalam konteks legalitas institusional seperti sapta prsetya atau
pedoman-pedoman pengalaman lainnya.
Nilai
sastra yang terdapat pada cuplikan novel di atas adalah:
A. Pendidikan
B. Etika
C. Estetika
D. Budaya
E. Politik
ANSWER:
A
18. Pahamilah penggalan novel di bawah ini!
Bu
Mus adalah seorang guru yang pandai, karismatik, dan berpandangan jauh ke
depan. Beliau menyusun
sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini
pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi
jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soal materialisme versus
pembangunan spiritual dalam pendidikan. Dasar-dasar moral itu menuntun kami
membuat konstruksi imajiner nilai-nilai integritas pribadi dalam konteks Islam.
Kami diajarkan menggali nilai-nilai luhur pada diri sendiri agar berprilaku
baik karena kesadaran pribadi. Materi pelajaran Budi Pekerti yang hanya
diajarkan di sekolah Muhammadiyah sama sekali tidak seperti kode prilaku formal
yang ada dalam konteks legalitas institusional seperti sapta prsetya atau
pedoman-pedoman pengalaman lainnya.
Watak
tokoh Bu Mus pada penggalan ceita di atas adalah:
A. Peramah
B. Pemarah
C. Egois
D. Humoris
E. Karismatik
ANSWER:
E
19.
Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, karismatik,
dan berpandangan jauh ke
depan. Beliau menyusun
sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini
pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi
jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soal materialisme versus
pembangunan spiritual dalam pendidikan. Dasar-dasar moral itu menuntun kami
membuat konstruksi imajiner nilai-nilai integritas pribadi dalam konteks Islam.
Kami diajarkan menggali nilai-nilai luhur pada diri sendiri agar berprilaku
baik karena kesadaran pribadi. Materi pelajaran Budi Pekerti yang hanya
diajarkan di sekolah Muhammadiyah sama sekali tidak seperti kode prilaku formal
yang ada dalam konteks legalitas institusional seperti sapta prsetya atau
pedoman-pedoman pengalaman lainnya.
Watak tokoh Bu Mus
dapat diketahui melalui:
A. Dialog tokoh tersebut
B. Penturan tokoh lain
C. Jalan pikiran tokoh
D. Tingkah laku tokoh itu
E. Uraian langsung pengarang
ANSWER:
B
20.
Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, karismatik,
dan berpandangan jauh ke
depan. Beliau menyusun
sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini
pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi
jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soal materialisme versus pembangunan
spiritual dalam pendidikan. Dasar-dasar moral itu menuntun kami membuat
konstruksi imajiner nilai-nilai integritas pribadi dalam konteks Islam. Kami
diajarkan menggali nilai-nilai luhur pada diri sendiri agar berprilaku baik
karena kesadaran pribadi. Materi pelajaran Budi Pekerti yang hanya diajarkan di
sekolah Muhammadiyah sama sekali tidak seperti kode prilaku formal yang ada
dalam konteks legalitas institusional seperti sapta prsetya atau
pedoman-pedoman pengalaman lainnya.
Bu
Mus menjadi tokoh protagonis karena:
A. Bu Mus merupakan tokoh yang berwatak
baik
B. Bu Mus adalah guru yang mengajarkan Budi
Pakerti
C. Bu Mus adalah satu-satunya tokoh yang
diceritakan.
D. Bu Mus merupakan tokoh sentral dalam
cerita tersebut.
E. Bu Mus memiliki watak yang baik dan berpandangan
luas..
ANSWER:
D
21.
Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit
dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di
dalamnya begitu pengap, angker, penuh kekerasan dan kesedihan. “Inilah sel Bung
Karno di sebuah penjara di Bandung. Di sinilah Beliau menjalani hukuman dan
belajar setiap hari, setiap waktu dia membaca buku.”
Unsur
intrinsik yang dominan pada penggalan cerita di atas adalah:
A. Alur
B. Tema
C. Penokohan
D. Latar
E. Amanat
ANSWER:
D
22.
Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit
dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di
dalamnya begitu pengap, angker, penuh kekerasan dan kesedihan. “Inilah sel Bung
Karno di sebuah penjara di Bandung. Di sinilah Beliau menjalani hukuman dan
belajar setiap hari, setiap waktu dia membaca buku.”
Nilai
yang terkandung dalam penggalan cerita di atas adalah:
A. Moral
B. Sosial
C. Budaya
D. Edukasi
E. Estetika
ANSWER:
D