Mencegah Pilek dan Flu

Melansir dari Boldsky, Senin (31/8/2020) berikut 10 daftar makanan yang dapat membantu melawan flu dan meningkatkan kekebalan tubuh :

Ini makanan pokok dan mudah dimakan untuk bertahan dari musim dingin dan flu.

Sup ayam memiliki efek anti inflamasi yang membantu menenangkan peradangan pada saluran pernapasan bagian atas.

Efek hangat dari sup juga membantu membersihkan hidung dan saluran napas yang tersumbat akibat lendir.

Sup ayam mengandung protein, vitamin, dan mineral yang membantu meningkatkan kekebalan kita selama sakit.

3. Buah jeruk

3. Buah jeruk

Buah jeruk seperti jeruk dan nanas merupakan sumber vitamin C yang bagus, antioksidan yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi harian makanan vitamin C (90 mg untuk pria dan 75 mg untuk wanita) membantu mempersingkat durasi flu biasa dan mengurangi gejala. 

4. Biji labu

4. Biji labu

Biji labu mengandung dua mineral penting, seng dan zat besi.

Nutrisi ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah masuknya infeksi seperti virus atau bakteri ke dalam tubuh.

Ini adalah salah satu makanan penyembuhan terbaik untuk flu biasa. Biji labu juga mencegah alergi yang bisa mengakibatkan pilek atau batuk.

5. Teh herbal

5. Teh herbal

Teh herbal seperti lemon dan teh madu dan kamomil mengandung polifenol, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya.

Beberapa penelitian telah membuktikan tentang pengaruhnya pada sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, dan gejala flu lainnya.

Sifat anti-inflamasi dari teh herbal juga membantu memerangi peradangan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh infeksi.

6. Telur

6. Telur

Telur mengandung selenium dalam jumlah tinggi yang berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, protein dalam telur membantu menjaga kekuatan tubuh, yang biasanya hilang saat seseorang sedang sakit.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merendam sepotong kain dalam putih telur dan meletakkannya di telapak kaki dengan kaus kaki dapat secara efektif membantu menurunkan suhu yang melonjak.

7. Pepaya

7. Pepaya

Pepaya kaya vitamin A, vitamin C dan beta-karoten yang membantu mengurangi durasi masuk angin dan meredakan gejalanya.

Buah pepaya (healthyfoodstar.com)
Kandungan antioksidan yang melimpah dalam buah ini berperan sebagai imunoenhancer dan mencegah timbulnya pilek atau flu. Pepaya juga banyak digunakan untuk mencegah demam berdarah.

8. Air kelapa

8. Air kelapa

Air kelapa adalah larutan rehidrasi yang sangat baik. Selama demam atau dingin, tubuh kita kehilangan air melalui kulit untuk menurunkan suhu tubuh. Ini menyebabkan dehidrasi dan kelemahan.

Air kelapa membantu menjaga elektrolit keseimbangan dalam tubuh dan mengurangi demam. Minuman ini juga sangat baik dinikmati selama demam berdarah. 

9. Susu hangat

9. Susu hangat

Susu hangat, seperti halnya teh herbal, memiliki efek menghangatkan dan menenangkan.

Tidak banyak penelitian yang membahas tentang manfaat susu hangat saat dingin, tetapi cairan nutrisi ini membantu menghilangkan cairan dalam tubuh serta menyediakan nutrisi penting yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Susu hangat dapat membantu memerangi pilek dan flu. Sebaiknya, hindari susu hangat jika Anda memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu.

Jamur memiliki sifat anti-inflamasi dan imunomodulasi alami. Kedua sifat itu membantu mengurangi respons peradangan yang disebabkan oleh virus atau bakteri saat masuk ke dalam tubuh.

Akibatnya, sistem kekebalan melawan infeksi ini dan dapat mencegah timbulnya demam atau demam.

Cara Sehat Lain Mencegah Pilek dan Flu

Berhenti menggigit kuku

Penelitian menunjukkan bahwa menggigit kuku dapat memindahkan kuman dari tangan ke mulut.

Titik masuk penyebab masuk angin dan kuman lainnya adalah hidung dan mulut, kuku dan tangan mengandung banyak kuman yang mungkin mudah masuk ke mulut.

Jadi, disarankan untuk menghindari menggigit kuku, karena ini akan mengurangi risiko sakit.

Olahraga

Wanita pasca menopause yang melakukan olahraga ringan memiliki risiko lebih rendah terkena flu dan flu.

Jalan cepat selama 45 menit minimal lima kali seminggu akan mengurangi frekuensi masuk angin.

Olahraga ringan selama 30 hingga 60 menit per hari akan meningkatkan produksi sel darah putih dan meningkatkan respons imun.

Menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan permukaan di rumah dan di tempat kerja sangatlah penting. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. merekomendasikan pembersihan benda dan permukaan yang sering disentuh untuk mencegah penyebaran kuman seperti flu.

Moms dapat menggunakan disinfektan untuk membunuh kuman, terutama pada gagang pintu, keyboard, toilet, remote TV, dan sakelar lampu.

Istirahat yang cukup

Menurut National Sleep Foundation, tidur kurang dari tujuh hingga sembilan jam setiap hari dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.

Tidur sangat penting untuk kesejahteraan Anda secara keseluruhan dan kualitas tidur yang tidak cukup dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.

Oleh karena itu, tidurlah minimal selama tujuh jam untuk menjaga kesehatan pikiran dan tubuh Anda.

Tetap terhidrasi

Menurut American Academy of Family Physicians dengan minum air membantu mengeluarkan kuman dari tubuh, menjaga tubuh tetap terhidrasi dan dapat membantu menjaga fungsi tubuh.

Hidrasi akan membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit seperti pilek dan flu. Dianjurkan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari. (Serambinews.com/Firdha Ustin)