ide usaha dengan segmen lansia

Ingin punya usaha menjanjikan di masa depan? Coba deh dirikan usaha dengan target pasar warga lanjut usia (lansia). Koklansia ya target pasarnya?


Menurut analisa data Kementerian Kesehatan, ada 23,66 juta penduduk lansia di Indonesia pada tahun 2017. Dari jumlah itu, bisa ditarik kesimpulan populasi lansia mencapai 9,03 persen dari total penduduk.


Menurut prediksi, jumlah ini akan terus bertambah jadi 27.08 juta di tahun 2020, 33,69 juta di tahun 2025, dan 40,95 juta di 2030. Makin banyak ya?


Selain populasinya diprediksi makin banyak, banyak ide usaha dengan target pasar orang-orang berusia lanjut. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa makin tajir dengan usaha yang kamu geluti ini.


Tertarik mengetahui apa aja ide usaha menjanjikan di masa depan ini? Yuk cari tahu lebih lanjut di bawah ini.


1. Penyalur perawat lansia


Bukan rahasia lagi, bisnis yang satu ini jadi usaha menjanjikan di masa depan. Gak sedikit masyarakat membutuhkan jasa perawat lansia, terutama yang memiliki sanak saudara dengan usia lanjut.


Bisnis ini menyasar keluarga yang sibuk bekerja, dan tidak memiliki waktu merawat orangtua mereka. Meski bisa menghasilkan pendapatan besar, tantangan bisnis ini juga cukup berat.


Untuk menjadi penyalur perawat, kamu harus mendirikan yayasan terlebih dulu dengan bantuan notaris. Tentukanlah nama yayasan, aktivitas, penuhi syarat administrasi, buat anggaran dasar, dan siapkan dana untuk biayanya.


Biaya pendirian sebuah yayasan cukup beragam, namun umumnya berkisar antara Rp 4 hingga Rp 5 juta. Tanpa badan hukum atau yayasan bisa-bisa saja, tapi bisnismu tentunya bisa dipandang kurang kompeten.


2. Katering sehat


Setiap lansia tentu gak bisa sembarang mengonsumsi makanan dan minuman. Karena itu, katering sehat bisa menjadi salah satu peluang usaha menjanjikan untuk menyasar para lansia.


Bisnis ini mungkin bisa dimulai dengan bujet Rp 3 jutaan, tergantung seberapa besar porsi makanan yang bisa kamu sediakan setiap hari. Namun, kalau judulnya katering sehat, kamu harus memiliki pemahaman khusus mengenai gizi.


Katering sehat bukan cuma sebatas makanan empat sehat lima sempurna. Pahami juga makanan  untuk penderita darah tinggi, diabet, kolesterol tinggi, dan sebagainya.


Katering sehat juga terkenal dengan harga menu makanannya yang tergolong mahal. Karena itu, kamu bisa saja meraup keuntungan cukup besar dari usaha yang satu ini.


3. Instruktur olahraga


Senam merupakan salah satu olahraga teraman yang bisa dilakukan para lansia. Itu sebabnya, bagi kamu yang punya pemahaman mumpuni dan keterampilan olahraga bisa menjadikan profesi ini sebagai peluang usaha.


Tentunya, senam untuk lansia bukan seperti zumba, aeromix, atau body combat ya.


Sebagai instruktur, kamu juga perlu menjalani pelatihan seputar olahraga, kesehatan, hingga anatomi tubuh. Itu dilakukan agar ke depannya kamu paham bagaimana cara membuat para lansia jadi lebih sehat.


Pelatihan itu tentunya butuh modal yang terkadang cukup tinggi. Mungkin sekitar Rp 2 atau Rp 3 jutaan. Setelah itu, kamu bisa mendapatkan sertifikat untuk bisa menjalani profesi ini.


Gak apa-apa dong keluar duit segitu. Anggap saja ini adalah investasi untuk membangun usaha yang menjanjikan di masa depan.


Selain sertifikasi, kamu juga harus modal pakaian olahraga yang keren nih. Tentunya seorang instruktur juga harus terlihat menarik dan sporty ketika ngajar.


4. Tempat terapi pijat lansia


Terapi pijat merupakan bentuk pengobatan alternatif cukup baik untuk lansia. Terapi ini tentu bisa membantu relaksasi, memperbaiki sendi, hingga membantu koordinasi otot mereka.


Seperti instruktur, gak sembarangan orang bisa buka tempat terapi pijat. Mereka harus punya spesialisasi khusus yang didapat lewat sebuah pendidikan atau pelatihan.


Namun, untuk membuka usaha ini tergolong mudah kok. Kamu bisa membukanya di rumah sendiri bermodal peralatannya berupa matras, minyak pijat, dan sebagainya.


Kalau ditotal-total, kamu sudah bisa kokmembuka usaha satu ini dengan biaya Rp 4 juta. Dan tidak perlu sewa ruko ya!


Mengapa? Karena calon pasienmu pada awal-awal buka tempat terapi gak bakalan banyak. Seiring berjalannya waktu, akan ada promosi mulut ke mulut dari keluarga pasien. Asyik kan?


5. Reseller alat kesehatan


Tongkat, kursi roda, bangsal, dan sebagainya tentu bisa mendatangkan keuntungan jika kamu menjualnya langsung ke konsumen. Tapi, konsumennya itu keluarga yang punya kerabat lansia.


Untuk mendapatkan peralatan ini, tugas pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari distributor terlebih dulu. Setelah itu, tawarkan saja dirimu menjadi reseller. Jika mereka mengizinkanmu menjual barang dengan sistem konsinyasi, itu tentu lebih baik.


Sejatinya, kamu juga bisa mencoba menawarkan barang-barang ke panti jompo kok. Jadi gak mesti harus nyari keluarga yang punya kerabat lansia.


Jangan lupa untuk memanfaatkan dunia maya ya. Buat akun di situs jual beli online agar daganganmu yang satu ini bisa viral.


Semua bisnis ini merupakan usaha yang menjanjikan dengan modal kecil


Itulah lima ide usaha yang menjanjikan dengan target pasar warga lansia. Kalau diperhatikan, semua merupakan jenis usaha kecil-kecilan yang modalnya gak terlalu besar.


Karena itu, MoneySmart gak memasukkan panti jompo sebagai salah satu ide bisnis yang menjanjikan. Modal mendirikan panti jompo juga cukup besar, yang pasti butuh uang dua atau bahkan tiga digit.


Belum lagi, balik modal mendirikan panti jompo juga terbilang cukup lama. Biaya operasionalnya pun luar biasa mahal.


Tertarik menekuni salah satu di antara ide bisnis ini? Selamat mencoba, dan semoga sukses!