Mekanisme/ Prosedur PKL

    Mekanisme/ Prosedur PKL
Berdasarkan Permendikbud Nomo 60 Tahun 2014 menyatakan bahwa PKL dapat dilaksanakan
1.     PKL menggunakan sistem blok , selama setengah semester (sekitar 3 bulan);
2.     PKL menggunakan sistem semi blok dengan cara masuk 3 hari dalam seminggu, setiap hari 8 jam selama 1 semester. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama penilaian.
3.     waktu pelaksanaan pembelajaran di Institusi Pasangan/Industri dapat dilakukan pada kelas XI atau kelas XII.Untuk menjamin keterlaksanaan program PKL maka dapat dilakukan alternatif pengaturan sebagai berikut:
·         Jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 4 kelas XI, sekolah harus menata ulang topik-topik pembelajaran pada semester 4 dan semester 5, agar pelaksanaan PKL tidak mengurangi waktu untuk pembelajaran materi pada semester 4 sehingga sebagian materi pada semester 4 tersebut dapat ditarik ke semester 5.
·         Demikian juga sebagaimana pada butir 1) di atas, jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 5 kelas XII, sekolah harus melakukan pengaturan yang sama untuk materi pembelajaran pada kedua semester tersebut.
Di SMK ...........program PKL dilaksanakan pada kelas XI semester genap dengan menggunakan sistem blok dengan Strategi Pelaksanaan Prakerin sebagai berikut :
1.         Wakil Kepala Kesiswaan beserta Ketua Kompetensi Keahlian pada awal tahun ajaran menyusun Jadwal Prakerin
2.         Beberapa waktu sebelum pemberangkatan sekolah mengirimkan surat permohonan Prakerin ke Perusahaan / DUDI / Industri Pasangan
3.         Satu minggu sebelum pemberangkatan diadakan pembekalan Prakerin yang berisi :
o      Pembagian kelompok
o      Pembagian Jurnal
o      Pembagian Sertifikat
o      Pemberian Informasi dari DUDI yang khusus didatangkan oleh sekolah
o      Pembagian guru pembimbing
4.      Prakerin dilaksanakan selama 3 bulan (setara 768 jam) di DUDI yang menjadi tujuan tempat prakerin.
5.      Pada waktu pelaksanaan Prakerin guru pembimbing berkewajiban untuk mengantar siswa pada waktu berangkat, memonitoring siswa dan menjemput jika telah selesai

6.      Setelah selesai Prakerin, siswa segera menyerahkan Foto Copy sertifikat Prakerin ke Sekolah untuk digunakan sebagaimana mestinya atau diarsip.