Jaringan dan internet merupakan istilah yang jelas sekali
perbedaannya, tetapi pada prinsipnya adalah sama. Jaringan adalah
sekelompok komputer yang dihubungkan dengan peralatan tertentu sehingga
dapat saling bertukar informasi dan menggunakan sarana secara
bersama-sama. Sedangkan internet adalah jaringan global yang terdiri
dari ribuan bahkan jutaan komputer termasuk jaringan-jaringan yang
dimaksud di atas. Komputer-komputer ini terhubung menjadi satu melalui
saluran telepon. Sistem jaringan internet ini terbentuk tidak kurang
dari 40 bahkan 50 juta komputer yang letaknya tersebar di seluruh benua,
termasuk Indonesia.
Dari sisi teknis, internet bisa didefinisikan sebagai rajanya jaringan ( networks of networks ). Dan dari sisi lain, ada juga anggapan bahwa internet adalah jaringan tertua. Sedangkan dari sisi pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan raksasa dengan segudang informasi-informasi lengkap. Terlepas dari semua istilah terhadap internet, hingga saat ini masih belum ada kesepakatan resmi untuk definisinya. Hal ini dikarenakan internet berkembang sangat cepat dan mempunyai banyak definisi, tergantung dari sudut pandangnya.
2.3.2 Sejarah Internet
Internet lahir pada masa perang dingin sekitar tahun 1969 dan digunakan pertama kali untuk keperluan militer. Saat itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat membangun sebuah sistem jaringan yang menghubungkan semua komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir. Untuk itu, dibentuklah proyek bernama ARPANET yang dibuat oleh DARPA ( Defense Advanced Research Projects Agency ) bekerja sama dengan beberapa universitas dan research facilities.
ARPANET pada awalnya sangat kecil dan hanya menghubungkan tiga buah komputer di California dan satu di Utah. Tidak lama kemudian, proyek ini berkembang ke seluruh daerah dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu, ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk non-militer seperti universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan ini akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet saja.
Internet mulai komersil dan berkembang pesat sejak tahun 1990. Di Indonesia sendiri, internet mulai dikenal luas sejak tahun 1995. Sebelumnya internet juga sudah dikenal kalangan akademik dan pusat-pusat riset. Layanan internet terbuka sejak IndoInternet berdiri sebagai penyedia layanan internet pertama di Indonesia. Kesuksesan IndoInternet ini kemudian diikuti dengan munculnya Internet Service Provider ( ISP ) lainnya yang kini semakin menjamur.
2.3.3 Fasilitas-fasilitas pada Internet
1. Surat elektronik ( E-mail )
E-mail adalah surat elektronik yang dikirim melalui internet. Fasilitas ini merupakan salah satu fasilitas yang paling banyak diminati, dengan fasilitas ini pengguna dapat mengirim atau menerima e-mail dari dan ke pengguna internet lainnya di seluruh dunia. Jika dibandingkan dengan pelayanan pos, fasilitas e-mail ini jauh lebih cepat, murah, dan aman.
2. Kelompok diskusi ( Mailing list )
Dengan fasilitas ini, berita atau file dikirim ke banyak pengguna sekaligus, sehingga penggunanya dapat melakukan diskusi, ceramah, konferensi, seminar secara elektronis tanpa terikat oleh ruang dan waktu.
3. FTP ( File Transfer Protocol )
Melalui software FTP, pengguna bisa mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain. Proses mentransfer file dari sebuah komputer lain ke komputer pengguna disebut dengan proses download, sedangkan proses mentransfer file dari komputer pengguna ke komputer lain disebut upload.
4. World Wide Web ( WWW )
World Wide Web adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi dengan menggunakan hypertext link. World Wide Web sering disingkat dengan web saja. Melalui web, pengguna bisa mengakses informasi-informasi di situs-situs web tidak hanya berupa teks saja, tetapi juga gambar, suara, film, dan multimedia lainnya.
World Wide Web terdiri dari jutaan dokumen yang bisa diakses yang berada pada komputer server ( server web ). Komputer-komputer server ini tersebar di lima benua, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan yang disebut internet. Dokumen-dokumen informasi ini dibuat dengan format HTML ( Hypertext Markup Language ) dan disimpan di dalam komputer server dalam bentuk file yang disebut dengan web page atau page saja.
5. Situs Web ( Website )
Situs web merupakan bagian dari World Wide Web dimana terdapat web page-web page yang berisi informasi secara khusus yang dikumpul dalam satu kesatuan kecil. Misalnya informasi mengenai masalah tertentu, tentunya ada situs web khusus yang membahas mengenainya, begitu juga dengan informasi-informasi lain, contohnya : www.analisadaily.com memuat semua isi berita surat kabar Analisa, www.mikroskil.ac.id memuat semua informasi tentang STMIK Mikroskil Medan, www.yahoo.com memuat berita terkini yang diliput Yahoo dan juga sebagai search engine untuk mencari situs-situs lain, dan lain-lain.
Bila pengguna mengunjungi sebuah situs web di internet, yang akan ditampilkan pertama kali adalah halaman pembuka dari situs web tersebut. Halaman pembuka inilah yang disebut dengan homepage. Atau dengan kata lain, homepage adalah halaman pembuka dari sekian banyak web page-web page yang terdapat pada suatu situs web. Halaman pembuka ini sebenarnya merupakan sebuah web page yang mewakili sekian banyak web page-web page lain yang terdapat pada situs web tersebut. Biasanya halaman pertama ini berisi tentang apa dan siapa, perusahaan atau organisasi pemilik situs web tersebut, dan pada halaman pertama ini juga sering memiliki link-link yang akan membawa pengguna ke page-page lainnya dari sebuah situs web.
Mengingat jangkauan internet yang sangat luas, maka banyak pula organisasi, universitas, perusahaan, dan instansi-instansi lainnya yang membuat situs web khusus untuk mempromosikan produk maupun jasa yang ingin ditawarkan kepada pengguna sebagai calon konsumen.
2.3.4 Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )
Protokol transfer web standar adalah HTTP. WWW dioperasikan dengan HTTP server yang menyediakan layanan kepada browser melalui HTTP. HTTP terdiri dari empat fase :
1. Membuka koneksi : Browser menguhubungi HTTP server dengan alamat dan protokol yang terdapat pada URL, dengan tujuan memeriksa akurasi dan ketersediaan.
2. Menjalin koneksi : Server menerima koneksi dan mengirim konfirmasi.
3. Meminta ( request ) : Client mengirim pesan ke server dengan permintaan suatu layanan, detil dari sumber yang diminta, dan parameter yang mungkin ada dalam permintaan.
4. Membalas ( reply ) : Server memberitahukan bahwa permintaan dapat dipenuhi dan mengakhiri koneksi tanpa menyimpan informasi apa pun yang berguna untuk koneksi berikutnya.
2.3.5 Uniform Resource Locator ( URL )
URL menunjukkan sumber daya internet atau alamat sebuah website. Secara umum, ada tiga jenis informasi yang harus dipenuhi dalam URL, yaitu :
1. Protokol
2. Alamat server
3. Path file
Bagian pertama, URL menunjukkan protokol, misalnya http:// atau https://. Bagian kedua, URL menunjukkan alamat server dimana sumber daya tersebut terletak, misalnya : www.microsoft.com untuk website Microsoft Corporation. Bagian ketiga, URL menunjuk lokasi dan nama dokumen atau program server, misalnya deskapps/excel/123.htm, dimana deskapps/excel adalah lokasi file dan 123.htm adalah nama file.
2.3.6 Domain Name System ( DNS )
Untuk mempermudah pengelolaan server komputer di internet yang berkembang sangat cepat, maka digunakanlah suatu format penamaan standar ( alamat IP ) bagi komputer-komputer yang ada di internet, seperti : 62.213.712.129. Karena pengalamatan IP ini dirasakan terlalu sulit untuk digunakan dan diingat, maka dibuatlah suatu sistem penamaan untuk server komputer yang dikenal dengan Domain Name System. DNS membuat tingkat-tingkat domain, yang sebenarnya merupakan kelompok komputer yang terhubung ke internet. Contoh penggunaan domain :
o id, nama domain organisasi komputer di Indonesia ( www.rcti.co.id )
o com, nama domain organisasi komersial ( www.yahoo.com )
o edu, nama domain lembaga pendidikan ( www.usc.edu )
Dari sisi teknis, internet bisa didefinisikan sebagai rajanya jaringan ( networks of networks ). Dan dari sisi lain, ada juga anggapan bahwa internet adalah jaringan tertua. Sedangkan dari sisi pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan raksasa dengan segudang informasi-informasi lengkap. Terlepas dari semua istilah terhadap internet, hingga saat ini masih belum ada kesepakatan resmi untuk definisinya. Hal ini dikarenakan internet berkembang sangat cepat dan mempunyai banyak definisi, tergantung dari sudut pandangnya.
2.3.2 Sejarah Internet
Internet lahir pada masa perang dingin sekitar tahun 1969 dan digunakan pertama kali untuk keperluan militer. Saat itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat membangun sebuah sistem jaringan yang menghubungkan semua komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir. Untuk itu, dibentuklah proyek bernama ARPANET yang dibuat oleh DARPA ( Defense Advanced Research Projects Agency ) bekerja sama dengan beberapa universitas dan research facilities.
ARPANET pada awalnya sangat kecil dan hanya menghubungkan tiga buah komputer di California dan satu di Utah. Tidak lama kemudian, proyek ini berkembang ke seluruh daerah dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu, ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk non-militer seperti universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan ini akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet saja.
Internet mulai komersil dan berkembang pesat sejak tahun 1990. Di Indonesia sendiri, internet mulai dikenal luas sejak tahun 1995. Sebelumnya internet juga sudah dikenal kalangan akademik dan pusat-pusat riset. Layanan internet terbuka sejak IndoInternet berdiri sebagai penyedia layanan internet pertama di Indonesia. Kesuksesan IndoInternet ini kemudian diikuti dengan munculnya Internet Service Provider ( ISP ) lainnya yang kini semakin menjamur.
2.3.3 Fasilitas-fasilitas pada Internet
1. Surat elektronik ( E-mail )
E-mail adalah surat elektronik yang dikirim melalui internet. Fasilitas ini merupakan salah satu fasilitas yang paling banyak diminati, dengan fasilitas ini pengguna dapat mengirim atau menerima e-mail dari dan ke pengguna internet lainnya di seluruh dunia. Jika dibandingkan dengan pelayanan pos, fasilitas e-mail ini jauh lebih cepat, murah, dan aman.
2. Kelompok diskusi ( Mailing list )
Dengan fasilitas ini, berita atau file dikirim ke banyak pengguna sekaligus, sehingga penggunanya dapat melakukan diskusi, ceramah, konferensi, seminar secara elektronis tanpa terikat oleh ruang dan waktu.
3. FTP ( File Transfer Protocol )
Melalui software FTP, pengguna bisa mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain. Proses mentransfer file dari sebuah komputer lain ke komputer pengguna disebut dengan proses download, sedangkan proses mentransfer file dari komputer pengguna ke komputer lain disebut upload.
4. World Wide Web ( WWW )
World Wide Web adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi dengan menggunakan hypertext link. World Wide Web sering disingkat dengan web saja. Melalui web, pengguna bisa mengakses informasi-informasi di situs-situs web tidak hanya berupa teks saja, tetapi juga gambar, suara, film, dan multimedia lainnya.
World Wide Web terdiri dari jutaan dokumen yang bisa diakses yang berada pada komputer server ( server web ). Komputer-komputer server ini tersebar di lima benua, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan yang disebut internet. Dokumen-dokumen informasi ini dibuat dengan format HTML ( Hypertext Markup Language ) dan disimpan di dalam komputer server dalam bentuk file yang disebut dengan web page atau page saja.
5. Situs Web ( Website )
Situs web merupakan bagian dari World Wide Web dimana terdapat web page-web page yang berisi informasi secara khusus yang dikumpul dalam satu kesatuan kecil. Misalnya informasi mengenai masalah tertentu, tentunya ada situs web khusus yang membahas mengenainya, begitu juga dengan informasi-informasi lain, contohnya : www.analisadaily.com memuat semua isi berita surat kabar Analisa, www.mikroskil.ac.id memuat semua informasi tentang STMIK Mikroskil Medan, www.yahoo.com memuat berita terkini yang diliput Yahoo dan juga sebagai search engine untuk mencari situs-situs lain, dan lain-lain.
Bila pengguna mengunjungi sebuah situs web di internet, yang akan ditampilkan pertama kali adalah halaman pembuka dari situs web tersebut. Halaman pembuka inilah yang disebut dengan homepage. Atau dengan kata lain, homepage adalah halaman pembuka dari sekian banyak web page-web page yang terdapat pada suatu situs web. Halaman pembuka ini sebenarnya merupakan sebuah web page yang mewakili sekian banyak web page-web page lain yang terdapat pada situs web tersebut. Biasanya halaman pertama ini berisi tentang apa dan siapa, perusahaan atau organisasi pemilik situs web tersebut, dan pada halaman pertama ini juga sering memiliki link-link yang akan membawa pengguna ke page-page lainnya dari sebuah situs web.
Mengingat jangkauan internet yang sangat luas, maka banyak pula organisasi, universitas, perusahaan, dan instansi-instansi lainnya yang membuat situs web khusus untuk mempromosikan produk maupun jasa yang ingin ditawarkan kepada pengguna sebagai calon konsumen.
2.3.4 Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )
Protokol transfer web standar adalah HTTP. WWW dioperasikan dengan HTTP server yang menyediakan layanan kepada browser melalui HTTP. HTTP terdiri dari empat fase :
1. Membuka koneksi : Browser menguhubungi HTTP server dengan alamat dan protokol yang terdapat pada URL, dengan tujuan memeriksa akurasi dan ketersediaan.
2. Menjalin koneksi : Server menerima koneksi dan mengirim konfirmasi.
3. Meminta ( request ) : Client mengirim pesan ke server dengan permintaan suatu layanan, detil dari sumber yang diminta, dan parameter yang mungkin ada dalam permintaan.
4. Membalas ( reply ) : Server memberitahukan bahwa permintaan dapat dipenuhi dan mengakhiri koneksi tanpa menyimpan informasi apa pun yang berguna untuk koneksi berikutnya.
2.3.5 Uniform Resource Locator ( URL )
URL menunjukkan sumber daya internet atau alamat sebuah website. Secara umum, ada tiga jenis informasi yang harus dipenuhi dalam URL, yaitu :
1. Protokol
2. Alamat server
3. Path file
Bagian pertama, URL menunjukkan protokol, misalnya http:// atau https://. Bagian kedua, URL menunjukkan alamat server dimana sumber daya tersebut terletak, misalnya : www.microsoft.com untuk website Microsoft Corporation. Bagian ketiga, URL menunjuk lokasi dan nama dokumen atau program server, misalnya deskapps/excel/123.htm, dimana deskapps/excel adalah lokasi file dan 123.htm adalah nama file.
2.3.6 Domain Name System ( DNS )
Untuk mempermudah pengelolaan server komputer di internet yang berkembang sangat cepat, maka digunakanlah suatu format penamaan standar ( alamat IP ) bagi komputer-komputer yang ada di internet, seperti : 62.213.712.129. Karena pengalamatan IP ini dirasakan terlalu sulit untuk digunakan dan diingat, maka dibuatlah suatu sistem penamaan untuk server komputer yang dikenal dengan Domain Name System. DNS membuat tingkat-tingkat domain, yang sebenarnya merupakan kelompok komputer yang terhubung ke internet. Contoh penggunaan domain :
o id, nama domain organisasi komputer di Indonesia ( www.rcti.co.id )
o com, nama domain organisasi komersial ( www.yahoo.com )
o edu, nama domain lembaga pendidikan ( www.usc.edu )