Demonstrasi dan memilih pemimpin

MARI DI BACA PELAN-PELAN,TINGGALKANLAH CACIAN,APA LAGI MENCACI ULAMA' .
Wasiat dan nasehat Hb Umar bin Hafidz untuk bangsa Indonesia
ﻭﺟﺪﻧﺎ ﺗﺴﺎﺅﻻﺕ ﻋﻨﺪ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺃﻧﺪﻭﻧﺴﻴﺎ ﻫﻞ ﻧﺨﺮﺝ ﻓﻲ ﻣﻈﺎﻫﺮﺓ ﺃﻭ ﻻ ﻧﺨﺮﺝ ؟
Telah sampai kepada kami banyak pertanyaan dari masyarakat Indonesia, “Apakah kami sebaiknya turut serta berdemonstrasi ataukah tidak ?”
ﻭﺍﻷﺻﻞ ﺃﻥ ﻛﻞ ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﺪﺧﻞ ﺗﺤﺖ ﻧﻬﻲ ﺍﻟﺸﺮﻉ ﻭﻟﻢ ﻳﺨﺎﻟﻒ ﺍﻟﻘﺎﻧﻮﻥ ﺍﻟﻘﺎﺋﻢ ﻣﻦ ﺧﺮﻭﺝ ﻭﻣﻦ ﻋﺪﻡ ﺧﺮﻭﺝ ﻳﺠﺐ ﺃﻥ ﻳﻨﻀﺒﻂ ﺍﻟﻜﻞ ﺑﻀﻮﺍﺑﻂ ﺍﻟﺸﺮﻉ ﺍﻟﻤﺼﻮﻥ ﻭﺑﻤﺎ ﻳﺴﺘﻨﺪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻨﻈﺎﻡ ﺍﻟﻘﺎﺋﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻠﺪ ﺑﺤﻴﺚ ﻻ ﻳﺆﺩﻱ ﺫﺍ ﻭﻻ ﺫﺍ ﻻﺧﺘﺮﺍﻕ ﺻﻔﻮﻑ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭ ﺍﻟﺘﺤﺮﻳﺶ ﺑﻴﻨﻬﻢ .
“Pada dasarnya segala sesuatu yang tidak dilarang oleh syariat dan tidak melanggar peraturan pemerintah yang berlaku, - dalam urusan berdemonstrasi maupun tidak - pada semua hal tersebut haruslah mengikuti ketentuan syariat dan aturan pemerintah yang berlaku di negara tersebut. Demikian sehingga tidak menimbulkan dampak negatif kepada agama maupun negara yang menimbulkan perpecahan serta permusuhan diantara sesama umat Islam.“
ﻓﻜﻞ ﻣﺎ ﻛﻔﻠﻪ ﻗﺎﻧﻮﻥ ﺍﻟﺒﻠﺪ ﻣﻦ ﺣﺮﻳﺔ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻦ ﺗﻌﺒﻴﺮﻫﻢ ﻓﻠﻴُﻌَﺒَّﺮ ﻋﻦ ﺫﻟﻚ ﺑﺎﻟﻄﺮﻳﻘﺔ ﺍﻟﺴِﻠْﻤﻴﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﻻ ﺗﺆﺩﻱ ﺇﻟﻰ ﻫﻼﻙ ﺍﻟﺒﻠﺪ ﻭ ﻓﺴﺎﺩﻩ
“Dalam masalah ini, apapun yang telah dijamin oleh undang-undang negar terkait kebebasan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka, maka hendaknya dilakukan dengan cara yang damai yang tidak menimbulkan kehancuran dan kerusakan di negeri itu.”
ﻓﻴﺠﺐ ﺃﻥ ﻳﺘﻔﻖ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﻋﻠﻰ ﻭﺟﻮﺏ ﺗﻌﻈﻴﻢ ﺷﻌﺎﺋﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺁﻳﺎﺕ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻫﻢ ﻓﻲ ﺩﻳﻦٍ ﻋﻠَّﻤﻬﻢ ﺃﻥ ﻻ ﻳﺴﺒُّﻮﺍ ﺃﺻﻨﺎﻡ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﺴﺐ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭُ ﺍﻹﻟﻪَ ﺍﻟﺤﻖ
“Maka, umat Islam wajib bersepakat untuk mengagungkan syiar-syiar Allah dan ayat-ayat-Nya. Dan umat Islam berada dalam sebuah agama yg mengajarkan agar tidak mencaci sesembahan orang kafir agar orang kafir tidak membalas dengan mencaci Allah Yang Maha Benar.”
ﻭﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﻟﻤﻦ ﺧﺮﺝ ﻓﻲ ﻣﻈﺎﻫﺮﺍﺕ ﺃﻥ ﻳﻌﺘﺪﻱ ﻋﻠﻰ ﺃﺣﺪ ﺻﻐﻴﺮﺍ ﻛﺎﻥ ﺃﻭ ﻛﺒﻴﺮﺍ ﺃﻭ ﻳُﻬﺪّﻡ ﺷﻴﺌﺎ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﺗﻬﺪﻳﻤﻪ ﻛﻤﺎ ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺃﻥ ﻳﺴﺐ ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺨﺮﺝ، ﻭﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺨﺮﺝ ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﻟﻪ ﺃﻥ ﻳﺴﺐ ﺍﻟﺬﻱ ﺧﺮﺝ . ﻭﻟْﻴﻌﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻣﺘﻔﻖ ﻣﻌﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻷﺻﻞ . ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻟﺘﻔﻜﻴﺮ ﻛﻴﻒ ﻳﻌﺒﺮﻭﻥ ؟ ﻟﻬﻢ ﻓﻴﻪ ﻧﻈﺮﺍﺕ ﻭﺍﺟﺘﻬﺎﺩﺍﺕ
“Mereka yang memutuskan ikut berdemonstrasi tidak boleh melakukan penganiayaan terhadap orang lain. Baik anak kecil maupun orang dewasa. Atau merusak sesuatu yang tidak boleh dirusak. Sebagaimana tidak diperkenankan juga untuk mencaci orang-orang yang tidak ikut berdemonstrasi.“
“Adapun orang-orang yang tidak berdemonstrasi juga tidak diperbolehkan mencaci orang yang berdemonstrasi.”
“Dan hendaklah kedua belah pihak menyadari bahwa mereka mempunyai prinsip dan landasan yang sama. Hanya saja cara mengungkapkannya berbeda. Karena memiliki pandangan dan pertimbangan yang berbeda.”
ﻛﻤﺎ ﺃﻧﻪ ﻻ ﺣﻖ ﻓﻲ ﺣﻜﻮﻣﺔ ﺗَﻜْﻔَﻞ ﺣﺮﻳﺎﺕ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻥ ﺗﻀﺮﺑﻬﻢ ﺑﻐﻴﺮ ﺣﻖ ﺃﻭ ﺃﻥ ﺗﻌﺘﺪﻱ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻓﻼ ﺣﻖ ﻟﻬﻢ ﻛﺬﻟﻚ ﺃﻥ ﻳﻌﺘﺪﻭﺍ ﻋﻠﻰ ﺑﻌﻀﻬﻢ ﺍﻟﺒﻌﺾ ﻭﻻ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﻜﻮﻣﺔ ‏( ﺍﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳﺤﺐ ﺍﻟﻤﻌﺘﺪﻳﻦ ‏) ‏( ﻭﻻ ﻋﺪﻭﺍﻥ ﺇﻻ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻈﺎﻟﻤﻴﻦ )
“Sebagaimana juga tidak diperbolehkan bagi pemerintah untuk mengekang kebebasan rakyatnya dalam mengekspresikan aspirasi mereka dengan menggunakan kekerasan tanpa alasan yang benar. Atau menyakiti orang yang berdemonstrasi tersebut.”
“Begitu pula tidak diperbolehkan bagi mereka yang berdemonstrasi untuk saling menyakiti diantara mereka. Ataupun menghujat pihak pemerintah. Sebagaimana firman Alloh SWT ; (“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” QS. 2 : 19). ("Dan tidak ada permusuhan kecuali terhadap orang orang yang zalim” QS. 2 : 193).
ﻭﻧﻘﻮﻝ ﻟﻠﺬﻱ ﺧﺮﺝ ﺛﻢ ﺗﺴﺒﺐ ﻓﻲ ﺇﻇﻬﺎﺭ ﺍﻟﺒﻐﻀﺎﺀ ﻭﺍﻟﺸﺤﻨﺎﺀ ﻭﺳﺐ ﺃﺣﺪﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻟﻢ ﻳﺨﺮﺟﻮﺍ ﻭﺍﺗﻬﻤﻬﻢ ﻓﻲ ﺩﻳﻨﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﻏﻴﺮ ﺑﻴﻨﺔ، ﻟﻴﺘﻚ ﻟﻢ ﺗﺨﺮﺝ ﻭﺣﻔﻈﺖ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺸﺮ ﺍﻟﺬﻱ ﺗﺴﺒﺒﺖ ﻓﻴﻪ
“Dan kami sampaikan kepada mereka yang keluar berdemonstrasi, apabila demontrasi tersebut menimbulkan kebencian dan permusuhan diantara sesama umat Islam, serta memunculkan cacian terhadap orang yang tidak berdemonstrasi dan berprasangka buruk terhadap agama mereka tanpa bukti nyata, maka lebih baik bagi kalian untuk tidak keluar berdemonstrasi demi menjaga kebaikan kaum Muslimin sehingga tidak menimbulkan keburukan dan penistaan.
ﻭﻧﻘﻮﻝ ﻟﻤﻦ ﻟﻢ ﻳﺨﺮﺝ ﺛﻢ ﺃﺧﺬ ﻳﺴﺐ ﺍﻟﺨﺎﺭﺟﻴﻦ ﻭﺗﺴﺒﺐ ﻓﻲ ﻓﺮﻗﺔ ﻭﺷﺘﺎﺕ ﺃﻭ ﻣﻀﺎﺭﺑﺔ، ﻟﻴﺘﻚ ﺧﺮﺟﺖ ﻭﻟﻢ ﺗَﺴُﺐَّ ﺃﺣﺪﺍ ﻭﻟﻢ ﺗُﺴَﺒِّﺐ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﺸﻜﻠﺔ
“Kami sampaikan kepada mereka yang tidak turut berdemonstrasi apabila mereka mencaci orang-orang yang berdemonstrasi sehingga menimbulkan permusuhan, perpecahan dan pertengkaran (diantara kaum Muslimin), maka lebih baik bagi kalian untuk turut berdemonstrasi tanpa mencaci orang lain dan tidak menimbulkan dampak buruk.”
ﻭﻧﻘﻮﻝ ﻟﻤﻦ ﺧﺮﺝ ﻭﻣﻀﻰ ﻓﻲ ﻃﺮﻳﻖ ﺍﻟﺴﻠﻢ ﻭﻟﻢ ﻳﺒﻌﺚ ﺷﻘﺎﻗﺎ ﻭﻻ ﺍﻋﺘﺪﺍﺀﺍ ﻟﻚ ﺍﺟﺘﻬﺎﺩﻙ ﻭ ﻧﻴﺘﻚ ﺃﻣﺮﻫﺎ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭ ﺗﻌﺎﻟﻰ
Dan kami sampaikan kepada mereka yang turut berdemonstrasi dengan cara yang santun dan damai serta tidak menimbulkan permusuhan dan penistaan, “Bagimu ijtihadmu dan niatmu, dan semua itu kembalinya kepada Allah SWT.”
ﻭﻧﻘﻮﻝ ﻟﻠﺬﻱ ﻟﻢ ﻳﺨﺮﺝ ﻭﻟﻢ ﻳﺘﺴﺒﺐ ﻓﻲ ﺳﺐ ﻭﻻ ﺷﺘﻢ ﻭﻻ ﺇﺣﺪﺍﺙ ﺷﻖ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺃﺻﺒﺖَ ﻭﺃﻧﺖ ﺃﻗﺮﺏ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ ﻓﻼ ﺗﺘﺮﻙ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺘﻀﺮﻉ ﻓﻲ ﺻﻼﺡ ﺍﻟﺒﻼﺩ ﻭﺍﻟﻌﺒﺎﺩ ﻭﺇﺫﺍ ﺟﺎﺀ ﺩﻭﺭﻙ ﻓﻲ ﺍﻧﺘﺨﺎﺏ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻩ ﻓﺎﺣﺬﺭ ﺃﻥ ﺗﻨﺘﺨﺐ ﺇﻻ ﻣﻦ ﻳﺘﻘﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺇﻥ ﺻﻮﺗﻚ ﺃﻣﺎﻧﺔ
Kami sampaikan pula kepada mereka yang tidak turut berdemonstrasi dan tidak menjadi sebab timbulnya cacian, celaan dan perpecahan antara umat muslim, “Perbuatanmu sudah benar dan engkau lebih dekat dengan keselamatan. Jangan lupa berdoa dengan penuh harap dan bersimpuh dihadapan Allah memohon kebaikan bagi umat dan negeri ini. “
“Dan apabila telah datang giliranmu untuk memilih pemimpin, hendaklah engkau tidak memilih pemimpin kecuali orang yang bertakwa kepada Allah SWT. Sebab hak pilihmu adalah amanat. “
ﻓﺈﻥ ﺑﺪﺍ ﻟﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺮﺷﺤﻴﻦ ﻣﻦ ﺗﻌﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻳﺘﻘﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﺪﻭﻧﻚ ﻭﻫﻮ . ﻭﺇﻥ ﺍﻟﺘﺒﺲ ﺍﻷﻣﺮ ﻋﻠﻴﻚ ﻓﺎﺭﺟﻊ ﺇﻟﻰ ﻣﻦ ﺗﺜﻖ ﺑﻪ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﻋﻠﻢ ﺍﻟﺨﺸﻴﺔ ﻭﺍﻟﺨﻮﻑ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﻏﺮﺽ ﻟﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻟﺘﻨﻈﺮ ﺃﻫﻮﻥ ﺍﻟﺸﺮﻳﻦ ﺃﻭ ﻣﻦ ﻫﻮ ﺃﻗﺮﺏ ﺇﻟﻰ ﻣﺼﻠﺤﺔ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺘﺒﺲ ﺍﻷﻣﺮ ﻋﻠﻴﻚ ﻓﺎﻋﺘﺰﻝ ﺍﻟﻜﻞ .
ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺬﻱ ﻓﻬﻤﻨﺎﻩ ﻣﻦ ﻫﺪﻱ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﺼﻄﻔﻰ ﻭﻫﺪﻱ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ ﻭﺍﻟﺘﺎﺑﻌﻴﻦ
“Apabila tampak bagimu bahwa diantara para kandidat ada orang yang bertakwa kepada Allah maka pilihlah dia.”
“Namun apabila engkau ragu, maka mintalah pendapat kepada orang yang engkau percayai dari orang-orang yang berilmu dan punya rasa takut kepada Allah, yang tidak memiliki sedikitpun kepentingan duniawi, agar ia bisa menunjukkan kepada kalian mana perkara yang lebih ringan diantara dua hal yang buruk tersebut, atau siapa yang lebih bermanfaat untuk kepentingan manusia. Namun jika masih samar bagimu hal itu maka tinggalkanlah semuanya.”
“Inilah yang kami fahami dari ajaran Rasulullah, sahabat dan para tabi’in."
ﻭﻻ ﻳﻨﺘﻈﺮ ﻣﻨﺎ ﺃﺣﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻜﻮﻣﺎﺕ ﻭﻻ ﻣﻦ ﺍﻷﺣﺰﺍﺏ ﻭﻻ ﻏﻴﺮﻫﻢ ﻣﻦ ﺑﻘﻴﺔ ﺍﻟﺸﻌﺐ ﺃﻥ ﻧﺪﻋﻮ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﻓﺈﻥ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺍﻟﻌﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﻧﺪﻋﻮ ﺇﻻ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ .
“Dan kepada pemerintah, partai maupun rakyat manapun, janganlah kalian
menunggu dari kami untuk mengajak umat kepada kalian. Karena kami telah memiliki komitmen untuk tidak mengajak manusia kecuali kepada Allah semata. “
ﻭﻧﺨﺎﻑ ﺃﻥ ﻳﺴﻮﺩ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﺇﺫﺍ ﺧﺮﺟﺖ ﻛﻠﻤﺔ ﻧﺮﻳﺪ ﺑﻬﺎ ﺭﺿﺎﺀ ﺣﻜﻮﻣﺔ ﺃﻭ ﺃﺣﺰﺍﺏ ﺃﻭ ﺷﻌﺐ ﺩﻭﻥ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﺮﺏ ﺟﻞ ﺟﻼﻟﻪ ﻧﺨﺎﻑ ﺃﻥ ﻳﺴﻮﺩ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ .
“Kami takut bahwa wajah kami akan dihitamkan apabila keluar ucapan dari kami yang bertujuan untuk mencari ridho pemerintah, partai atau golongan manapun dan bukan ridho Allah. Sekali lagi, kami takut akan dihitamkan wajah kami kelak di hari kiamat.”
ﻭﻫﺬﺍ ﺳﺒﻴﻞ ﻗﺪﻭﺗﻨﺎ ﻭﻧﺒﻴﻨﺎ } ﻗﻞ ﻫﺬﻩ ﺳﺒﻴﻠﻲ ﺃﺩﻋﻮ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ .{ ﻓﻨﺪﻋﻮ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻷﺣﺰﺍﺏ ﻭﺍﻟﺤﻜﻮﻣﺎﺕ ﻭﺍﻟﺸﻌﻮﺏ . ﺑﻞ ﻧﻘﻮﻝ ﻟﻠﻤﻮﺟﻮﺩﻳﻦ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ، ﺣﻜﻤﻮﺍ ﺍﻟﻌﻘﻞ ﻭﺍﻟﻔﻄﺮﺓ ﻭﻻ ﻳﺆﺛِﺮ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﻣﺼﻠﺤﺔ ﺷﺨﺺ ﻋﻠﻰ ﻣﺼﻠﺤﺔ ﻋﻤﻮﻡ ﺍﻟﺒﻼﺩ . ﻓﺈﻧﻪ ﺇﺫﺍ ﺗﺼﺮﻑ ﻫﻜﺬﺍ ﻓﻲ ﻭﻗﺖ ﻓﻼ ﺑﺪ ﺃﻥ ﻳﺄﺗﻴﻪ ﻭﻗﺖ ﻳﻨﻘﻠﺐ ﺍﻷﻣﺮ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻳﻨﻌﻜﺲ ﺍﻟﺤﺎﻝ ﻓﻤﻬﻤﺎ ﺭﻏﺒﺖ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻃﻤﻌﺖ ﻓﻲ ﻛﺴﺒﻬﺎ ﻓﻼ ﺗﺠﻌﻠﻬﺎ ﺳﺒﺒﺎ ﻹﻳﺬﺍﺀ ﺍﻵﺧﺮﻳﻦ ﻭﺇﻳﻘﺎﻉ ﺍﻟﻀﺮ ﺑﺎﻟﻌﻤﻮﻡ .
Dan inilah jalan panutan kami, Nabi kami Muhammad SAW. (“Katakanlah inilah jalanku, aku mengajak manusia kepada Allah.” QS. 12 : 108)
“Kami mengajak semua partai dan semua pemerintahan dan rakyat hanya kepada Allah. “
Bahkan kami sampaikan kepada orang-orang yang non muslim : “Gunakan akal dan fitrah kalian, dan janganlah kalian mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan bangsa dan negara. Karena sesungguhnya bila kamu bertindak demikian maka akan datang suatu masa dimana keadaan akan berbalik. Dan kondisi akan terbalik. Seandainyapun kamu sangat menginginkan dunia, dan tamak dalam meraihnya, maka jangan sampai menyebabkan orang lain tersakiti dan menimbulkan dampak negatif pada masyarakat banyak.”
ﻭﻧﻘﻮﻝ ﺃﻧﺖ ﻋﺎﺋﺶ ﻓﻲ ﺑﻠﺪ ﺍﻷﻏﻠﺒﻴﺔ ﻓﻴﻪ ﻣﺴﻠﻤﻮﻥ ﻣﻦ ﻗﺮﻭﻥ ﻭﻟﻚ ﺍﻟﺸﺮﻑ ﺃﻥ ﺗﻌﻴﺶ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻋﻘﻠﺖ ﺃﻭ ﻟﻢ ﺗﻌﻘﻞ ﻓﺮﺍﺟﻊ ﻧﻔﺴﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺴﺎﺏ .
ﻭﺃﻣﺎ ﺇﺫﺍ ﺃﺭﺩﺕ ﻣﻐﺎﻟﺒﺔ ﺍﻟﻜﺜﺮﺓ ﻭﺫﻟﺔ ﺃﻫﻞ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻓﻼ ﺑﺪ ﺃﻥ ﻳﺬﻟﻚ ﺍﻟﺬﻱ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﺑﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻗﺒﻞ ﺍﻵﺧﺮﺓ .
“Kami sampaikan bahwasannya kalian (non muslim) hidup di negeri yang mayoritas muslim semenjak berabad lalu. Dan ini adalah suatu kehormatan bagi kalian hidup di antara mereka, baik kalian sadari maupun tidak. Maka hendaklah kalian melakukan introspeksi diri.”
“Dan apabila kalian orang-orang kafir berusaha mengalahkan yang mayoritas, yaitu Islam, dan merendahkan orang-orang yang beriman, maka kalian pasti akan dihinakan oleh Allah di dunia ini sebelum di akhirat.”
ﻭﻫﺬﻩ ﻣﻬﻤﺔ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺃﻥ ﻳﺪﻋﻮ ﺍﻟﻜﻞ ﺇﻟﻰ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ . ﻭﻟﻴﺲ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺑﻀﺎﺋﻊ ﺗﺸﺘﺮﻯ ﺑﻘﻠﻴﻞ ﻭﻻ ﻛﺜﻴﺮ .
Dan ini adalah tugas tokoh agama untuk mengajak semua kalangan kepada Allah semata, dan Ulama bukanlah barang dagangan yang bisa dibeli dengan harga murah ataupun mahal.
ﻭﺟﺎﺀ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﺴﻼﻃﻴﻦ ﺗﺎﺋﺒﺎ ﻣﻦ ﺳﻠﻄﻨﺘﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺤﺴﻴﻦ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺑﻦ ﺳﺎﻟﻢ ﻳﻘﻮﻝ ﺿﻊ ﻣﻦ ﺗﺸﺎﺀ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻠﻄﻨﺔ ﻭﺃﻧﺎ ﺗﺒﺖ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻷﻏﻨﻢ ﺑﺎﻗﻲ ﻋﻤﺮﻱ . ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﺴﻠﻄﻨﺔ ﻭﺍﻹﻣﺎﺭﺓ ﻭﺳﻠﻄﺔ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺗﺼﻠﺢ ﻟﻠﺪﻭﺍﺏ ﻣﺎ ﺍﺭﺗﻀﻴﺘﻬﺎ ﻟﺪﺍﺑَّﺘﻲ .
Dahulu sebagian pejabat pemerintahan datang kepada Imam Husein Bin Syekh Abi Bakar bin Salim dalam keadaan bertaubat seraya berkata : "Angkatlah siapapun orang yang engkau inginkan untuk memegang jabatan ini. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah agar aku mendapatkan anugerah dalam sisa umurku." Beliau menjawab : "Apabila pemerintahan dan jabatan di dunia layak untuk diemban oleh hewan, niscaya aku tidak ridho diemban oleh hewan yang aku miliki."
ﻣﻦ ﺣﻤﻞ ﺧﻼﻓﺔ ﺍﻟﻮﺣﻲ ﻭﺧﻼﻓﺔ ﻧﻮﺭ ﺍﻟﻨﺒﻮﺓ ﺃﻳﻐﺘﺮُّ ﺑﻬﺬﺍ ﺍﻟﺤﻜﻢ ﺍﻟﻈﺎﻫﺮﻱ ؟
ﻓﺎﻏﻨﻤﻮﺍ ﺑﺮﻛﺔ ﺍﻟﻤﺠﻠﺲ ﻭﻭﺟﻬﺔ ﻗﻠﻮﺑﻜﻢ ﺇﻟﻰ ﻣﻦ ﺟﻤﻌﻜﻢ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻨﺼﺮﻑ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺇﻻ ﻭﻫﻮ ﻳﺮﻳﺪ ﻭﺟﻬﻪ .
“Apakah manusia pengemban amanah wahyu dan amanah cahaya kenabian akan tertipu oleh jabatan duniawi semacam ini ?”
Maka manfaatkanlah oleh kalian keberkahan majelis ini dan tujukkanlah hati kalian kepada Dzat yang telah mengumpulkan kalian, sehingga tidaklah seseorang dari kalian pulang kecuali hanya mengharapkan ridha Allah SWT.”
ﺗﻮﺟﻬﻨﺎ ﺇﻟﻴﻚ ﻣﺘﺬﻟﻠﻴﻦ ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻚ ﺟﻨﺐ ﺇﻧﺪﻭﻧﺴﻴﺎ ﻭﺃﻫﻠﻬﺎ ﺍﻟﻔﺘﻦ ﻭﺍﻟﺒﻼﻳﺎ ﻭﺍﺟﻌﻞ ﺍﻟﻨﺼﺮ ﻓﻴﻬﺎ ﻟﻠﺤﻖ ﻭﺍﻟﻬﺪﻯ ﻭﺳﻨﺔ ﺍﻟﻤﺼﻄﻔﻰ ﻭﺍﻧﺸﺮ ﺑﺄﻫﻠﻬﺎ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻓﻲ ﻣﺸﺎﺭﻕ ﺍﻷﺭﺽ ﻭﻣﻐﺎﺭﺑﻬﺎ ﻭﺍﺩﻓﻊ ﻋﻨﺎ ﺷﺮ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻬﻮﻯ ﻭﺍﺟﻌﻞ ﻫﻮﺍﻧﺎ ﺗﺒﻌﺎ ﻟﻤﺎ ﺟﺎﺀ ﺑﻪ ﻧﺒﻴﻚ .
“Dan kami menghadap kepada-Mu, Ya Allah, dalam keadaan merendahkan diri kami untuk urusan negeri Indonesia ini dan penduduknya, dari fitnah-fitnah dan musibah.”
“Berikanlah kepada mereka kemenangan dalam menjunjung kebenaran, petunjuk dan sunnah Rasulullah SAW dan sebarkanlah agama Islam kepada semua penduduk negeri baik di timur maupun di barat, dan jauhkanlah kami dari keburukan orang-orang yang penuh hawa nafsu. Jadikan hawa nafsu kami mengikuti apa yang dibawa oleh Nabi-Mu.”
ﻭﻣﻦ ﺃﺭﺍﺩ ﺃﻥ ﻳﻨﻘﻞ ﻛﻼﻣﻨﺎ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻮﺿﻮﻉ ﻓﻠﻴﻨﻘﻠﻪ ﺑﻜﺎﻣﻠﻪ . ﻓﺈﻥ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻬﻮﻯ ﻳﻠﻌﺒﻮﻥ ﺑﻜﻼﻡ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻭﺑﻜﻼﻡ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻳﺤﺬﻓﻮﻥ ﻫﺬﺍ ﻭﻳﺄﺗﻮﻥ ﺑﻬﺬﺍ . ﻟﻴﺼﻮﺭﻭﻫﻢ ﺑﺎﻟﺼﻮﺭﺓ ﺍﻟﺘﻲ ﻳﺮﻳﺪﻭﻧﻬﺎ ﻓﻲ ﺗﺤﻘﻴﻖ ﺃﻏﺮﺍﺿﻬﻢ .
“Barang siapa yang ingin menukil (mengutip) pernyataan kami tentang hal ini , hendaknya ia menukilnya dengan lengkap.”
“Sebab orang-orang yang dikuasai hawa nafsu senantiasa memelintir ucapan para Ulama - bahkan (memelintir) firman Allah - dengan menghapus sebagian dan menambah sebagian yang lain. Tidak lain untuk menciptakan gambaran sesuai keinginan mereka demi mewujudkan tujuan mereka.”
ﻭﻧﻘﻮﻝ ﻟﻠﺠﻤﻴﻊ ﻻ ﺗﻨﺘﻈﺮﻭﺍ ﻣﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺪﻋﻮ ﺇﻟﻴﻜﻢ ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻧﺘﻈﺮﻭﺍ ﻣﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺪﻋﻮﻛﻢ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻧﺪﻋﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻜﻢ ﻭﻛﻠﻨﺎ ﻋﺒﻴﺪﻩ ﻓﻘﺮﺍﺀ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻟﻴﻪ ﻣﺮﺟﻌﻨﺎ
‏( ﺇﻥ ﺍﻟﻴﻨﺎ ﺇﻳﺎﺑﻬﻢ ﺛﻢ ﺇﻥ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺣﺴﺎﺑﻬﻢ )
“Kami sampaikan kepada semua, janganlah menunggu dari kami untuk mengajak umat kepada kalian. Akan tetapi, nantikanlah kami untuk mengajak kalian semua kepada Allah.”
“Dan kami mendoakan kalian semua. Kita semua adalah hamba Allah, sangat butuh kepada-Nya, dan hanya kepada Allah kita kembali.”
(“Sesungguhnya hanya kepada Kami mereka kembali, kemudian Kami yang akan menghisab mereka.” QS. 88 : 26)
Diterjemahkan dan edarkan resmi oleh Majelis Al-Wafa' bi 'Ahdillah