mengatakan " aku tidak tahu " adalah setengah dari ilmu


Tentang keutamaan Ilmu Diam dan Cara cara Orang Wara' dalam mencari Ilmu....
Ketahuilah sahabatku bahwa Ilmu ada 3 macam, yaitu :
1. Berbicara atas dasar al Qur'an
2. Menegakan sunnah
3. Berkata, " Aku tidak tahu "
Yang menarik dari pengertian ke tiga ini adalah berkata , " aku tidak tahu " kenapa demikian, bukannya seorang berilmu adalah orang yang tahu. Suatu pembahasan yang sangat baik di tela'ah.
Suatu riwayat bahwa sya'bi pernah berkata," mengatakan " aku tidak tahu " adalah setengah dari ilmu " pada hakekatnya mengatakan hal itu adalah termasuk dari sikap wara'.
Ketahuilah bahwa bersikap wara' dan banyak diam dalam segala urusan merupakan jalan hidup orang beriman, walaupun mereka tidak termasuk ulama, karena sikap wara' mengekang seseorang agar tidak terlalu berani dalam bertindak, menghancurkan syubhat, dan bersikap diam ketika menemukan kesulitan, baik dengan bersikap tenang atau dengan tidak memberikan komentar apa apa.
Apabila seseorang berkata," Aku tidak tahu " maka ia telah mengamalkan ilmunya, menegakan posisinya, dan berhak mendapatkan pahala. Hal itu sama kedudukannya dengan orang yang mengetahui sesuatu, menegakan posisinya dan mengamalkan ilmunya serta menampakan ilmunya tersebut. Jadi benar bahwa ucapan " Aku tidak tahu " adalah setwngah dari Ilmu.
Ketahuilah bahwa perumpamaan Ilmu dan kebodohan dalam keanekaragaman manusia adalah laksana gila dan akal.
Orang orang gila memiliki tingkatan tingkatan, begitu pula orang orang berakal memiliki tingkatan tingkatan.
Memang benar bahwa kalangan ulama khusus tampak seperti ulama kebanyakan, mereka serupa dengan orang kebanyakan, maka di sangka mereka sebagai ulama biasa saja. Namun demikian, identitas mereka akan bisa di ketahui oleh ulama billah,
Begitu pula ulama ahli makrifat tampak seperti ulama pada umumnya, namun identitas mereka akan dapat di ketahui oleh kalangan " muqinin " ( orang orang yakin )
Sebagian ulama berkata," ada dua macam Ilmu yaitu ILMU UMARA dan ILMU ORANG ORANG BERTAKWA.
Ilmu UMARA adalah ilmu yang berkaitan dengan hukum,
Ilmu ORANG ORANG BERTAKWA adalah ilmu yang berkaitan dengan keyakinan dan makrifat.
( dinukil dari kitab " Qut al Qulub " syeikh Abu Thalib al Makki )
Al Faqir Anang Boarzoe Handayaningrat