Habib Munzir Almusawa - Majdub
mereka yg digelari majdub adalah orang shalih namun perbuatannya seperti orang yg tidak waras, jika sekilas tak bisa dibedakan antara orang tidak waras dengannya, namun jika dipertajam dan diperhatikan, tingkah lakunya banyak menyerupai shalihin, maka para guru guru kita menyarankan untuk jangan menghina mereka namun jangan pula mendekati dan bergaul dg mereka.
mereka yg digelari majdub adalah orang shalih namun perbuatannya seperti orang yg tidak waras, jika sekilas tak bisa dibedakan antara orang tidak waras dengannya, namun jika dipertajam dan diperhatikan, tingkah lakunya banyak menyerupai shalihin, maka para guru guru kita menyarankan untuk jangan menghina mereka namun jangan pula mendekati dan bergaul dg mereka.
-------------------------------------------------------------
kita diperintah oleh Allah swt untuk berpanut pada Rasul saw, satu satunya panutan dan tiada panutan selain beliau saw, maka kita berpanut pada beliau dan semua yg memanut beliau saw sebagai pewaris beliau saw,
sedangkan majdzub adalah ahli makrifah yg pada umumnya perbuatan dhohirnya tak sesuai dg syariah, maka tidak boleh dipanut, misalnya mereka tidak shalat, atau shalat tanpa wudhu, dan banyak lagi hal hal lain yg bertentangan dengan syariah,
dan hal ini membuat para salaf kita melarang kita minta doa dari mereka, melarang bergaul dan memanut mereka, namun melarang pula menghinakan mereka.
karena mintan doa dari mereka bisa dijawab dengan sebaliknya oleh mereka, misalnya orang minta doa agar bisa luas rizki, maka majdub bisa membalik doanya, karena Majdzub melihat orang ini cinta duniawi, maka ia berdoa pada Allah agar orang ini dibuat miskin, karena kalau dia kaya ia akan semakin cinta dunia.
atau orang minta doa agar musibahnya dihilangkan, bisa saja majdzub melihat orang ini mesti banyak musibah agar derajatnya terangkat,
nah.., inilah maksud larangan para salaffusshalih.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
kita diperintah oleh Allah swt untuk berpanut pada Rasul saw, satu satunya panutan dan tiada panutan selain beliau saw, maka kita berpanut pada beliau dan semua yg memanut beliau saw sebagai pewaris beliau saw,
sedangkan majdzub adalah ahli makrifah yg pada umumnya perbuatan dhohirnya tak sesuai dg syariah, maka tidak boleh dipanut, misalnya mereka tidak shalat, atau shalat tanpa wudhu, dan banyak lagi hal hal lain yg bertentangan dengan syariah,
dan hal ini membuat para salaf kita melarang kita minta doa dari mereka, melarang bergaul dan memanut mereka, namun melarang pula menghinakan mereka.
karena mintan doa dari mereka bisa dijawab dengan sebaliknya oleh mereka, misalnya orang minta doa agar bisa luas rizki, maka majdub bisa membalik doanya, karena Majdzub melihat orang ini cinta duniawi, maka ia berdoa pada Allah agar orang ini dibuat miskin, karena kalau dia kaya ia akan semakin cinta dunia.
atau orang minta doa agar musibahnya dihilangkan, bisa saja majdzub melihat orang ini mesti banyak musibah agar derajatnya terangkat,
nah.., inilah maksud larangan para salaffusshalih.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam