Tes Bakat Skolastik
Tes
Bakat Skolastik (TBS) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk
mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan. Tes ini
juga dapat mencerminkan tingkat kecerdasan intelektual (IQ) seseorang.
Tes bakat skolastik ini sebenarnya adalah adopsi dari tes SAT
(Scholastic Aptitude Test) yang sudah menjadi standar ujian masuk
Perguruan Tinggi di Amerika dan dunia. Di Indonesia, tes ini telah
menjadi tes standar soal cpns (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan ujian
masuk Perguruan Tinggi, maupun tes penyaringan untuk keperluan lainnya.
Tes Bakat Skolastik (TBS) ini juga dikenal dengan nama lain Tes Potensi
Akademik (TPA). Meskipun keduanya sama, lebih banyak instansi yang
justeru menggunakan istilah TPA daripada istilah TBS.
Adapun, TBS atau TPA ini umumnya memiliki empat jenis soal. Yaitu,
Adapun, TBS atau TPA ini umumnya memiliki empat jenis soal. Yaitu,
- Tes verbal atau bahasa, tes bahasa berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
- Tes numerik atau angka, tes angka berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.
- Tes logika, tes logika berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram. Pelajari pula soal psikotes yang sering dipakai oleh perusahaan untuk rekrutmen tenaga kerja.
- Tes spasial atau gambar. Tes spasial atau tes gambar, berfungsi mengukur daya logika (imajinasi) ruang yang dimiliki seseorang. Tes ini terdiri dari tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar.