Seorang pengarang akan menuangkan ide-ide ceritanya melalui kata- kata yang terhimpun dalam sebuah teks naskah drama. Teks naskah drama yang memuat kata-kata itu adalah simbol-simbol verbal sebagai sarana untuk mengomunikasikan gagasan cerita. Sekarang silahkan kamu coba tuangkan pengalaman kamu ke dalam naskah drama. Angkat salah satu tema yang sedang hangat dibicarakan masyarakat sekeliling kamu. Gunakan idiom kata, diksi, serta gaya bahasa yang kamu sukai dan khas kamu. Setelah selesai kemudian komunikasikan pada teman kamu untuk mendapat tanggapan. Apakah ide yang ingin kamu sampaikan dapat dicerna oleh teman? Jika jawabannya “ya” kemudian kembangkan naskah yang kamu buat menjadi sebuah adegan drama.
Setelah menjadi sebuah adegan drama, kamu harus selalu meminta teman untuk menanggapi bahkan mengkritisi guna pengembangan selanjutnya. Jika mendapat tanggapan yang positif dari teman kamu, kemudian perluas wahana komunikasinya agar lebih banyak mendapat masukan. Jika naskah itu sudah jadi dan mendapat banyak tanggapan dari teman kamu, artinya naskah yang kamu buat itu adalah simbol, sebab pada akhirnya orang lain memahami siapa kamu yang sebenarnya melalui naskah yang kamu buat.
Setelah menjadi sebuah adegan drama, kamu harus selalu meminta teman untuk menanggapi bahkan mengkritisi guna pengembangan selanjutnya. Jika mendapat tanggapan yang positif dari teman kamu, kemudian perluas wahana komunikasinya agar lebih banyak mendapat masukan. Jika naskah itu sudah jadi dan mendapat banyak tanggapan dari teman kamu, artinya naskah yang kamu buat itu adalah simbol, sebab pada akhirnya orang lain memahami siapa kamu yang sebenarnya melalui naskah yang kamu buat.