_Ahad, 7 Februari 2021._
*Kajian Kitab :* Nawadirul Usul (Lesson 20)
*Karya :* Imam Al Hakim Al Tirmidzi
*Bersama :* Shaykh Gibril Fouad Haddad
Beberapa poin-poin yang di sampaikan oleh Shaykh Gibril dalam kitab Nawadirul Usul :
*Prinsip 17 : Tipu daya dunia*
▪️Dunia (bila di terjemahkan) adalah sesuatu yang rendah (dekat dengan kita). Memiliki daya pikat (tipu daya), sehingga kita diminta untuk berlindung dari godaan dunia ini. Dunia bagaikan hotel transit, kita hanya datang ke dunia ini sebentar, kemudian kita berlalu pergi.
▪️ Dunia ini memikat dengan tipu daya (seperti sihir) yang lebih daripada Harut dan Marut.
▪️Shaykh Nazim pernah memberikan nasihat bahwa dunia Ini sangatlah rendah. Dunia cenderung kepada sihir & memperdaya kita agar kita terperangkap. Manusia sering terperdaya dengan apa yang dekat dengannya (keluarganya, kerabatnya, dll).
▪️Ada 2 jenis sihir, yaitu dari malaikat dan dari setan. Para ulama meyakini bahwa Harut dan Marut adalah bagian dari para malaikat. Kemudian ada juga keburukan dari setan, yang memperdayai kita.
▪️Dunia akan mencuri hubungan kita dengan Allah Swt (mengajak kita untuk berlomba-lomba terhadapnya) sehingga sihir dunia ini menjadi lebih parah daripada Harut dan Marut.
▪️ Dunia mengajak kita untuk menjadi orang yang tamak (rakus) terhadap dunia beserta isinya dan setan mengajak kita jauh dari taat kepada Allah Swt, sehingga menjauhkan kita dari pandangan yang Haqq.
▪️Hubungan kita bersama sesama manusia bisa saja terputus, akan tetapi yang lebih parah lagi adalah ketika dunia menjauhkan kita dari Allah Swt (memutuskan hubungan kita dengan-Nya).
▪️Sihir dunia adalah berupa cinta terhadap dunia & menjauhkan diri kita dari kesenangan beribadah kepada Allah Swt. Dunia mencuri hubungan yang baik antara manusia dengan Tuhan-Nya, memberi janji-janji palsu agar kita terperdaya dengan dunia ini, & membuat kita buta serta tuli terhadap hal itu.
▪️Siapa yang mencintai dunia ini, maka hal itu akan membuat ia buta dan tuli terhadap akhirat. Siapa yang mencintai ego (nafsunya sendiri) maka ia akan buta dan tuli terhadap Allah Swt. Dan siapa yang mencintai Allah, maka ia akan buta dan tuli daripada dirinya.
▪️Dunia ini adalah nafsu dan kesenangan (hiburan) belaka. Sihir dunia ini lebih besar daripada sihir Harut dan Marut. Sihir dunia terus tumbuh di saat kita merasa aman, padahal kita tertipu (terperdaya).
▪️Dunia ini adalah penjara bagi orang yang beriman. Maka didalamnya bukanlah kesenangan, melainkan hukuman. Kita tidak menyadari bahwa itu semua ada di dalam dunia ini. Kita mesti peduli, waspada, terhadap diri kita. Sihir dari nafsu ini benar-benar (asli) ada di dalam diri kita.
*Prinsip 18 : Seorang mukmin bisa merusak setan yang ada di dalam dirinya sendiri*
▪️ Seorang mukmin bisa melemahkan, meletihkan setannya sendiri. (Ibarat) seperti melemahkan unta yang membawa dia dalam perjalanan. Unta tersebut pasti membawa beban dalam perjalanannya, hingga unta tersebut menjadi kurus dan lemah. Ini adalah sebuah metafora terhadap mukmin yang kuat (yang bisa melemahkan setan) melalui ketaan, dzikir, dan ibadah (shalat, puasa, zakat) kepada Allah Swt.
▪️Shaykh Hisyam mengatakan bahwa zakat di taruh sebelum puasa dalam arkanul Islam. Zakat ini memanglah lebih sulit, maka kita harus memaksa diri kita untuk memberikan zakat. Ibaratnya kita harus memaksa unta kita dalam suatu perjalanan.
▪️Setan yang mukmin jika disandingkan dengan setan yang kafir, yang satu akan begitu kurus sementara yang satunya lagi akan begitu gemuk. Kemudian setan yang begitu kurus tersebut ditanya, _"mengapa engkau begitu kurus?"_, Lalu setan itu menjawab, *_"orang ini selalu menyebut Allah"_*. (Bangun tidur, keluar rumah, & apa saja yang ia lakukan, ia menyebut nama Allah). Maka dengan begitu setan ini menjadi kurus dan tidak memiliki kesempatan (untuk menggoda kaum mukminin).
▪️ Setannya orang mukmin (yang tertekan), dia akan membawa orang mukmin tersebut menjadi selalu taat. Apabila mukminin tersebut kuat kepada Allah, maka setan tersebut akan menjadi lemah.
▪️Ketika setan ingin kita berpartisipasi dalam ketidak baikan, maka kita harus tutup hal itu & kita harus membuat ia terlempar dari itu semua.
▪️Yang dilakukan oleh seorang mukmin adalah selalu membaca بسم الله الرحمن الرحيم (Untuk menjaga dirinya, menguatkan dirinya sehingga setan terlempar dan tidak memiliki kekuatan)
▪️Setan ada dua, yang pertama terhadap orang mukmin, dan yang kedua terhadap orang kafir. Setan yang kafir dia begitu gemuk, dan yang muslim dia begitu kurus bahkan terus-menerus kurus.
▪️Setan akan berlari tunggang-langgang kepada sumur yang kosong jika kita terus memperbanyak membaca dzikir (mengingat Allah).
▪️Apabila kita dalam keadaan sendirian membaca لا إله إلا الله, maka bacaan ini adalah kekuatan yang membawa kita menjadi semakin kuat dan setan akan menjadi jungkir balik, terjatuh, dan tidak kuat terhadap diri kita.
▪️Tidak akan ada kekuatan bagi yang mengatakan لا إله إلا الله dihati, melainkan setan akan lari. Bagi yang tidak bisa membaca ayat kursi, surat Al Kahfi, atau Amanarrosul..., dan lain sebagainya, maka berdzikir dengan لا إله إلا الله sangat mencukupi.
▪️Shaykh Nazim ق mengatakan, tidak seharusnya seorang murid menjadi lemah terhadap hal-hal yang berkenaan dengan setan (yang terus-menerus mengganggunya), seharusnya kita bangkit, menjadi kuat dan berupaya untuk menjauhkan diri dari itu semua.
▪️Siapa yang dicintai Allah, maka ia akan memperoleh ujian. Tetapi tidak berarti kita menjadi malas (atas ujian tersebut), kita tetap harus bangkit.
▪️ Apabila Allah mencintai hamba-Nya maka Allah akan memperbaiki (keadaan hamba tersebut). Karena itu, kita harus terus berterimakasih mengucapkan _"Alhamdulillah"_ kepada Allah Swt.
▪️Seorang murid harus terus-menerus membaca dzikir dikala duduk & di kala berbagai macam keadaan (yang telah di ajarkan), dzikir ini adalah obat yang mujarab untuk membuat kita sehat.
▪️Antara ruh dan setan keduanya tidak bisa kuat. Jika ruh itu kuat, tentunya setan akan lemah, begitu sebaliknya.
▪️Malik bin Dinar adalah seorang Awliya yang shaleh, beliau mengajarkan agar kita bisa memukul kesenangan dunia ini hingga setan berlari tunggang-langgang (sangat takut kepada kita). Sebagai contoh atau seperti halnya yang terjadi pada Sayyidina Umar.
▪️ Sayyidina Umar adalah sosok yang membuat setan lari tunggang-langgang sebab takut kepada beliau (yang memiliki pribadi sangat tegas & teguh dalam pendiriannya didalam jalan agama Islam).
▪️Rasulullah Saw bersabda, _"Setan tidak akan pernah bertemu dengan Sayyidina Umar kecuali mukanya sangat merah dan ia akan lari tunggang-langgang"_. Setan tidak akan mau bertemu dengan Sayyidina Umar di jalan yang besar (meskipun jalan tersebut renggang). Bila itu terjadi, maka setan tidak akan berani melintas (sebab takut) dan lebih memilih untuk melintasi jalan yang lain.
▪️ Seorang mukmin itu ibarat seorang raja yang dengan kemegahannya melihat kerdil seorang kriminal (yang tidak lain adalah setan itu sendiri). Seorang kriminal tidak ada harganya dihadapan seorang raja, maka orang-orang yang beriman bagaikan raja-raja.
▪️Jalanlah di jalan ini dengan keteguhan, sehingga setan akan lari sebagaimana Sayyidina Umar yang tegas, teguh, & lurus dalam perjalanan Islam ini. Begitu pula Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq dan lainnya. Keempat daripada Kulafaur Rasyidin adalah orang-orang yang lurus dan teguh.
_"Semoga kita di bersamakan bersama orang-orang yang shaleh, beserta Rasulullah Saw. Dan juga kita berlindung kepada Allah semoga kita dijaga oleh-Nya."_
~Shaykh Gibril Fouad Haddad ❤️
(Wallahualam)
*dirangkum oleh Natasha Monica Firdaus mahasiswi STAI Al Falah Cicalengka pengamal wirid harian musta'id Naqsbandi