Seorang Guru Sufi ditanya tentang 2 keadaan manusia:
1. Manusia rajin sekali ibadahnya, namun sombong, angkuh dan selalu merasa suci.
1. Manusia rajin sekali ibadahnya, namun sombong, angkuh dan selalu merasa suci.
2. Manusia yg sangat jarang ibadah, namun akhlaknya begitu mulia, rendah hati, santun, lembut dan cinta dgn sesama.
Lalu Sang Guru Sufi menjawab:
Keduanya baik;
@ Boleh jadi suatu saat si ahli ibadah yg sombong menemukan kesadaran tentang akhlaknya yg buruk dan dia bertaubat lalu ia akan menjadi pribadi yg baik lahir dan batinnya.
@ Dan yg kedua bisa jadi sebab kebaikan hati-nya, Allah akan menurunkan hidayah lalu ia menjadi ahli ibadah yg juga memiliki kebaikan lahir dan batin.
Kemudian orang tsb bertanya lagi, lalu siapa yg tdk baik kalau begitu...???
Sang Guru Sufi menjawab:
"Yg tdk baik adalah kita, orang ketiga yg selalu mampu menilai orang lain, namun lalai dari menilai diri sendiri".
Lalu Sang Guru Sufi menjawab:
Keduanya baik;
@ Boleh jadi suatu saat si ahli ibadah yg sombong menemukan kesadaran tentang akhlaknya yg buruk dan dia bertaubat lalu ia akan menjadi pribadi yg baik lahir dan batinnya.
@ Dan yg kedua bisa jadi sebab kebaikan hati-nya, Allah akan menurunkan hidayah lalu ia menjadi ahli ibadah yg juga memiliki kebaikan lahir dan batin.
Kemudian orang tsb bertanya lagi, lalu siapa yg tdk baik kalau begitu...???
Sang Guru Sufi menjawab:
"Yg tdk baik adalah kita, orang ketiga yg selalu mampu menilai orang lain, namun lalai dari menilai diri sendiri".