Karya seni rupa dibuat atau diciptakan oleh
seorang seniman atau perupa. Dalam dunia seni rupa seorang seniman atau perupa
dianggap sebagai tokoh terutama karena kepeloporan, keunikan bentuk atau
gagasan karyanya yang dikenal luas menginspirasi perupa yang lainnya. Tokoh seni
rupa umumnya dijumpai pada penciptaan karya-karya seni rupa murni seperti karya
seni lukis dan seni patung atau pada penciptaan karya-karya seni rupa modern dimana
sebuah karya selalu disertai dengan inisial pembuat atau penciptanya.
Bandingkan dengan karya-karya seni rupa tradisi
yang umumnya bersifat kolektif dan komunal.
Secara khusus mengenai ketokohan dalam dunia
seni rupa, dalam buku siswa telah dipaparkan bahwa ketokohan seseorang dalam
dunia seni rupa tidak terlepas dari peran para kritikus karya seni rupa.
Berilah informasi kepada siswa agar mereka dapat menyimpulkan bawa para
kritikus inilah yang membuat seseorang seniman atau perupa menjadi tokoh dan
mendapat pengakuan dari masyarakat luas melalui ulasan kritiknya. Para siswa
mungkin pernah mendengar atau membaca informasi tentang tokoh-tokoh seni rupa di
Indonesia seperti Raden Saleh, Affandi, Basuki Abdullah, Sudjojono, GM Sidharta,
Popo Iskandar, Barli Sasmitawinata. Para siswa juga mungkin sudah pernah
mendengar tokoh-tokoh seni rupa mancanegara seperti Rembrandt, Vincent Van
Gogh, Andy Warhol, Kandinsky, dan sebagainya. Ketokohan seorang perupa ini ada
yang bersifat internasional, regional, nasional bahkan lokal.
Mintalah kepada siswa untuk mengumpulkan
informasi sebanyakbanyaknya dari berbagai sumber tentang tokoh-tokoh seni rupa
baik nasional, mancanegara maupun tokoh-tokoh seni rupa lokal yang ada di
wilayahnya.
Ajak para siswa untuk mencermati karya-karya
yang dihasilkan para tokoh ini agar mereka dapat mengapresiasi mengapa para seniman
ini dapat dianggap sebagai tokoh dalam dunia seni rupa. Bimbinglah mereka untuk
mengidentifikasi medium, bahan, teknik, tema gaya pengungkapan dan lain sebagainya
pada masing-masing karya para tokoh tersebut sehingga mereka dapat memahami
kepeloporan dan atau keunikan karyanya.
Dengan mengetahui dan mempelajari tokoh-tokoh
dalam dunia seni rupa ini diharapkan wawasan serta pengetahuan siswa dalam
apresiasi, kritik dan berkarya seni akan semakin luas. Wawasan dan pengetahuan yang luas ini
akan sangat membantu siswa dalam mengapresiasi dan mengkritisi (memberikan tanggapan)
karya seni rupa dengan lebih baik sekaligus memperkaya gagasan mereka dalam
proses berkarya seni.
Setelah mengikuti pembelajaran tentang menulis
kritik karya seni rupa, siswa diharapkan mampu:
1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
proses menulis kritik karya seni rupa.
2. Membuat tulisan kritik karya seni rupa
mengenai jenis, fungsi, simbol, dan nilai estetis karya seni rupa berdasarkan
hasil pengamatan.
3. Mengomunikasikan tulisan kritik karya seni
rupa.