§ Al Qur’an Surat An Nisa’ ayat 58 :
إن الله يأمركم أن تؤدوا الأمانات إلى أهلها وإذا حكمتم بين الناس أن تحكموا بالعدل إن الله نعما يعظكم به إن الله كان سميعا بصيرا
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Al Qur’an Surat An Nisa’ ayat 59 :
يأيها الذين أمنوا أطيعوا الله وأطيعوا الرسول وأولى الأمر منكم فإن تنازعتم في
شيئ فردوه إلى الله والرسول إن كنتم تؤمنون بالله واليوم الأخرذلك خيروأحسن تأويلا
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya) dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikannlah kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnah Nya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
§ Al Qur’an Surat Shaad ayat 26 :
يا داود إنا جعلنا خليفة في الأرض فاحكم بين الناس بالحق ولا تتبع الهوى
Hai Dawud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu sebagai khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan benar dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu.
§ Al Qur’an Surat Al Maidah ayat 49 :
وأن احكم بينهم بما أنزل الله إليك
Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah kepadamu.
§ Al Qur’an Surat An Nisa’ ayat 65 :
فلا وربك لا يؤمنون حتى يحكموك فيما شجر بينهم
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman, hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan.
§ Hadits Rasulullah Muhammad saw. :
إذا اجتهد الحاكم فأصاب فله أجران وإذا اجتهد فأخطأ فله أجر واحد (رواه البخاري ومسلم)
Apabila hakim melakukan ijtihad dan ternyata ijtihadnya benar, maka ia memperoleh dua pahala, dan apabila berijtihad dan ternyata ijtihadnya keliru, maka ia akan memperoleh satu pahala.
§ Hadits Rasulullah Muhammad saw. :
القضاة ثلاثة إثنان فى النار وواحد فى الجنة رجل عرف الحق فقضى به فهو فى الجنة ورجل عرف الحق فلم يقضى به وجار فى الحكم فهو فى النار ورجل لم يعرف الحق فقضى للناس على جهل فهو فى النار (رواه الأربعة وصححه الحاكم)
Hakim itu ada tiga macam, dua akan masuk neraka dan satu akan masuk neraka. Hakim yang memahami kebenaran, lalu ia menghukumi berdasarkan kebenaran itu, maka ia akan masuk ke surga. Hakim yang memahami kebenaran namun tidak menghukumi dengan kebenaran itu dan sengaja menyimpang dalam memutus perkara ia akan masuk neraka. Hakim yang tidak memahami kebenaran dan ia menghukumi manusia atas kebodohannya ia akan masuk neraka.
§ Hadits Rasulullah Muhammad saw. :
من جعل قاضيا بين الناس فقد ذبح بغير سكين (رواه الخمسةإلالنسائى)
Barang siapa yang dijadikan hakim di antara manusia, sesungguhnya dia telah disembelih tanpa (menggunakan) pisau.
§ Hadits Rasulullah Muhammad saw. :
عن أمّ سلمة أنّ النبيّ ص م قال : إنّما أنا بشر مثلكم و إنّكم تختصمون إليّ ولعلّ بعضكم أن يكون ألحن بحجته من بعض فأقضى بنحو ممّا أسمع , فمن قضيت اه من حقّ أخيه شيئا فلا يأخذه فإنّما أقطع له قطعة من النار (رواه الجماعة)
Dari Ummu Salamah, bahwasanya Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya aku hanya seorang manusia sebagaimana kamu semua, sedang kamu mengajukan perkara kepadaku, padahal mungkin sebagian kamu lebih tangkas hujjahnya dari pada sebagian yang lain, kemudian aku memberikan keputusan kepadanya berdasarkan apa yang aku dengar, apabila aku memberi keputusan dengan memberikan hak saudaranya, maka janganlah kamu mengambilnya, karena sesungguhnya aku memotongkan baginya sepotong api neraka”.
إن الله يأمركم أن تؤدوا الأمانات إلى أهلها وإذا حكمتم بين الناس أن تحكموا بالعدل إن الله نعما يعظكم به إن الله كان سميعا بصيرا
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Al Qur’an Surat An Nisa’ ayat 59 :
يأيها الذين أمنوا أطيعوا الله وأطيعوا الرسول وأولى الأمر منكم فإن تنازعتم في
شيئ فردوه إلى الله والرسول إن كنتم تؤمنون بالله واليوم الأخرذلك خيروأحسن تأويلا
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya) dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikannlah kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnah Nya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
§ Al Qur’an Surat Shaad ayat 26 :
يا داود إنا جعلنا خليفة في الأرض فاحكم بين الناس بالحق ولا تتبع الهوى
Hai Dawud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu sebagai khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan benar dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu.
§ Al Qur’an Surat Al Maidah ayat 49 :
وأن احكم بينهم بما أنزل الله إليك
Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah kepadamu.
§ Al Qur’an Surat An Nisa’ ayat 65 :
فلا وربك لا يؤمنون حتى يحكموك فيما شجر بينهم
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman, hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan.
§ Hadits Rasulullah Muhammad saw. :
إذا اجتهد الحاكم فأصاب فله أجران وإذا اجتهد فأخطأ فله أجر واحد (رواه البخاري ومسلم)
Apabila hakim melakukan ijtihad dan ternyata ijtihadnya benar, maka ia memperoleh dua pahala, dan apabila berijtihad dan ternyata ijtihadnya keliru, maka ia akan memperoleh satu pahala.
§ Hadits Rasulullah Muhammad saw. :
القضاة ثلاثة إثنان فى النار وواحد فى الجنة رجل عرف الحق فقضى به فهو فى الجنة ورجل عرف الحق فلم يقضى به وجار فى الحكم فهو فى النار ورجل لم يعرف الحق فقضى للناس على جهل فهو فى النار (رواه الأربعة وصححه الحاكم)
Hakim itu ada tiga macam, dua akan masuk neraka dan satu akan masuk neraka. Hakim yang memahami kebenaran, lalu ia menghukumi berdasarkan kebenaran itu, maka ia akan masuk ke surga. Hakim yang memahami kebenaran namun tidak menghukumi dengan kebenaran itu dan sengaja menyimpang dalam memutus perkara ia akan masuk neraka. Hakim yang tidak memahami kebenaran dan ia menghukumi manusia atas kebodohannya ia akan masuk neraka.
§ Hadits Rasulullah Muhammad saw. :
من جعل قاضيا بين الناس فقد ذبح بغير سكين (رواه الخمسةإلالنسائى)
Barang siapa yang dijadikan hakim di antara manusia, sesungguhnya dia telah disembelih tanpa (menggunakan) pisau.
§ Hadits Rasulullah Muhammad saw. :
عن أمّ سلمة أنّ النبيّ ص م قال : إنّما أنا بشر مثلكم و إنّكم تختصمون إليّ ولعلّ بعضكم أن يكون ألحن بحجته من بعض فأقضى بنحو ممّا أسمع , فمن قضيت اه من حقّ أخيه شيئا فلا يأخذه فإنّما أقطع له قطعة من النار (رواه الجماعة)
Dari Ummu Salamah, bahwasanya Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya aku hanya seorang manusia sebagaimana kamu semua, sedang kamu mengajukan perkara kepadaku, padahal mungkin sebagian kamu lebih tangkas hujjahnya dari pada sebagian yang lain, kemudian aku memberikan keputusan kepadanya berdasarkan apa yang aku dengar, apabila aku memberi keputusan dengan memberikan hak saudaranya, maka janganlah kamu mengambilnya, karena sesungguhnya aku memotongkan baginya sepotong api neraka”.