HAk Asasi Manusia



1. Hak asasi Manusia merupakan hak yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia tanpa membeda-bedakan suku bangsa, agama, ras maupun golongan.
Hak warga Negara adalah hak yang melekat pada seseorang berdasarkan statusnya sebagai anggota suatu negara.

2. Pelanggaran HAM disebabkan oleh faktor-faktor berikut
a. Faktor internal, yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari diri pelaku pelanggar HAM, diantaranya adalah:
1) sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri;
2) rendahnya kesadaran akan penghoramatan dan pengharapan terhadap HAM;
3) sikap tidak toleran.
b. Faktor Eksternal, yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, di antaranya sebagai berikut.
1) Penyalahgunaan kekuasaan
2) Ketidaktegasan aparat penegak hukum
3) Penyalahgunaan teknologi
4) Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi

3 a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama, melaksanakan ibadah dan menghormati perbedaan agama.
b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum.
c. Sila Persatuan Indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu di antara warga negara dengan semangat rela berkorban dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Hal ini sesuai dengan prinsip hak asasi manusia dimana hendaknya sesama manusia bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan.
d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis. Menghargai hak setiap warga negara untuk bermusyawarah mufakat yang dilakukan tanpa adanya tekanan, paksaan, ataupun intervensi yang membelenggu hak-hak partisipasi masyarakat.
e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengakui hak milik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi kesempatan sebesar-besarnya pada masyarakat.

4. Proses penegakan HAM akan mengarah kepada nilia-nilai liberalisme atau sosialisme yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

5. Karena prinsip-prinsip liberalisme lebih mengedepankan pada kebebasan individual yang tanpa batas, sementara sosialisme lebih mengedepankan kepada dominasi negara atas individu. Kedua ideologi tersebut bertentangan dengan prinsip penegakan HAM di Indonesia yang lebih mengedepankan asas keseimbangan berdasarkan nilai-nilai Pancasila .

6. Jawaban soal ini akan sangat beragam sesuai dengan pemahaman peserta didik. Guru dapat mengarahkan jawaban sebagai berikut : Terjadinya pelanggaran HAM Karena kurangnya kesadaran masyarakat akan penghormatan dan penghargaan terhadap HAM, faktor aparat penegak hukum yang tidak tegas, penyalahgunaan kekuasaan. Pihak yang paling bertanggung jawab dan untuk mengatasi pelanggaran HAM adalah negara melalui aparatur penegak hukum. Peran kita adalah ikut mencegah terjadinya pelanggaran HAM di masyarakat dan membantu Negara menegakkan hukum.