Permainan Bola Besar Melalui Permainan Bolavoli

Permainan bolavoli ditemukan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA). Permainan bolavoli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bolavoli nasional.
Kemudian permainan bolavoli ini menyebar ke seluruh dunia. Untuk pertama kalinya dipertandingkan di Polandia pada tahun 1974 dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bolavoli Internasional atau Internationnal Volley Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara.
Permainan bolavoli ini sangat cepat perkembangannya, antara lain disebabkan oleh :
a. permainan bolavoli tidak memerlukan lapangan yang luas.
b. mudah dimainkan.
c. alat-alat yang digunakan sangat sederhana.
d. permainan ini sangat menyenangkan.
e. kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
f. dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup, dan
g. dapat dimainkan banyak orang.
Kini permainan bolavoli sudah memiliki teknik permainan yang lebih baik yakni suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu praktik dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam melakukan gerakan (khususnya permainan bolavoli). Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian kompetensi maksimal untuk menganalisa teknik gerakan, umumnya para guru akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983: 3).
Adapun kegunaan teknik dalam permainan bolavoli sebagai berikut :
(a) Efisien dan Efektif untuk mencapai kompetensi maksimal,
(b) Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera,
(c) Untuk mempermudah pengembangan gerakan peserta didik,
(d) Peserta didik akan lebih yakin dengan kemampuan gerakan.

Sumber : buku k13 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) kelas 8