Setiap sarana transportasi selalu menghadapi ancaman keamanan dan kenyamanan. Kamu dapat membuka berita kecelakaan kereta api di Bintaro Jakarta pada tanggal 9 Desember tahun 2013 lalu.
Perjuangan Darman dkk
Masinis Kereta Listrik 1131 Darman Prasetyo dan Asisten Masinis Agus Suroto serta mekanik Sofyan Hadi berjuang keras menahan laju kereta. Di hadapan mereka sebuah truk tangki berhenti di lintasan kereta api. Ketiganya tidak meninggalkan tugas, walau sadar bahwa resikonya adalah mati. Demi nasib ratusan penumpang, mereka merelakan jiwa dan raga.
Beberapa detik kemudian, tabrakan kereta api dan tangki BBM tak terelakkan di pintu pelintasan kereta Bintaro Jakarta pada Senin 9 Desember 2013. Ketiganya gugur dalam memperjuangkan keselamatan penumpang. Korban penumpang dapat ditekan berkat perjuangan masinis dan awak kereta.
Kecelakaan di pintu pelintasan kereta bukan kali pertama. Sudah berulangkali kecelakaan terjadi. Mudah-mudahan ini kejadian yang terakhir.
Sumber : Diolah dari Harian Kedaulatan Rakyat, 12 Desember 2013
Masinis dan teknisi kereta memahami akan terjadi tabrakan dengan truk tangki minyak. Mereka sebenarnya dapat menyelamatkan diri dengan lari ke gerbong belakang. Tetapi mereka tidak mau lepas dari tanggungjawab.
Menyelamatkan penumpang adalah panggilan jiwanya. Dengan sekuat tenaga mereka mencoba menghentikan kereta api. Tabrakan tetap terjadi, tetapi banyak penumpang berhasil selamat. Masinis, asisten dan teknisi meninggal dalam peristiwa tersebut. Ketiganya layak disebut sebagai pahlawan, rela mengorbankan dirinya demi keselamatan penumpang kereta api. Sikap mereka pantas kamu teladani.
Kisah di atas membuktikan bahwa kecelakaan transportasi menjadi salah satu ancaman keselamatan transportasi di Indonesia. Mengapa terjadi kecelakaan berupa tabrakan kereta api dan tangki minyak di Bintaro Jakarta? Selain karena kesalahan pengemudi tangki, sebab lain adalah karena rambu-rambu jalan raya dan ramburambu kereta api yang kurang berfungsi secara optimal. Hal yang lebih penting lagi ialah mengapa di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan serupa, kamu dapat mengaitkan dengan faktor lokasi, faktor budaya/kebiasaan masyarakat, dan kaitannya dengan kegiatan ekonomi lainnya.
Dari kasus di atas, kamu tentu dapat menyimpulkan bahwa pengaruh lokasi Indonesia, keamanan dan kenyamanan transportasi harus selalu diperhatikan.
Keunggulan lokasi Indonesia tidak hanya memberikan keuntungan dalam kegiatan transportasi, tetapi juga terdapat beberapa ancaman yang harus diwaspadai. Iklim dan cuaca di Indonesia berpengaruh terhadap kegiatan transportasi. Kabut, hujan, cuaca buruk, angin, dan badai merupakan contoh ancaman alam yang merupakan dampak iklim dan cuaca di Indonesia seperti tampak pada gambar 1.24. Karena itu, masyarakat harus selalu waspada memperhatikan kondisi alam dalam melaksanakan kegiatan transportasi.
Setelah kamu mempelajari tentang pengaruh lokasi terhadap transportasi di Indonesia, kamu perlu memahami beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan transportasi di Indonesia sebagai berikut.
1) Kesiapan Manusia
Manusia sebagai pengguna transportasi dan operator transportasi harus selalu menaati ketentuan angkutan umum dan jalan raya. Pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan hukum berupa UU.No.22 tahun 2009. Peraturan hukum tersebut
Masinis dan awak kereta api yang gugur dalam kecelakaan kereta api di Bintaro Jakarta dapat disebut pahlawan. Mereka merelakan jiwa dan raga demi menyelamatkan para penumpang yang merupakan tugas dan tanggungjawabnya. Untuk menjadi pahlawan tidak harus berperang melawan musuh. Kamu dapat menjadi pahlawan di manapun kamu berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara.
Faktor apa yang paling banyak menyebabkan terjadinya kecelakaan? Sebagai pengendali alat transportasi, kesalahan manusia sebagai faktor tertinggi penyebab kecalakaan lalu lintas dan angkutan di Indonesia. Kelalaian manusia sering menjadi penyebab utama kecelakaan. Sebagai contoh ada pengemudi kendaraan yang tidak memiliki surat ijin mengemudi, pengemudi tidak menaati rambu-rambu, angkutan yang sarat dengan penumpang/ muatan, dan sebagainya. Sebagai warga negara yang baik, kamu harus selalu taat pada peraturan berlalulintas agar transportasi aman dan nyaman.
2) Sarana dan Prasarana
Peralatan transportasi merupakan salah satu bagian penting untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan transportasi. Banyak kecelakaan yang terjadi disebabkan sarana transportasi seperti kendaraan yang tidak layak jalan. Sebelum digunakan setiap kendaraan harus selalu dicek kesiapannya untuk menempuh perjalanan.
Peralatan dalam sarana transportasi juga harus selalu diperhatikan. Sebagai contoh, saat kamu berwisata di danau lalu menikmati keindahan danau dengan perahu, alat pelampung penumpang harus selalu digunakan seperti tampak pada gambar 1.25. Pengemudi dan penumpang mobil yang duduk di kursi depan juga harus selalu mengenakan sabuk pengaman agar tidak membahayakan. Pada saat naik bus, kamu juga harus selalu memperhatikan peralatan yang ada dalam bus, misalnya harus ada palu pemecah kaca darurat. Dalam perjalanan pesawat udara, kamu juga harus selalu taat pada instruksi awak pesawat agar perjalanan aman dan nyaman.
Selain peralatan di dalam kendaraan, hal lain yang sangat penting adalah ramburambu dalam berkendara. Setiap jenis transportasi pasti memiliki rambu-rambu tersendiri. Rambu-rambu ini sangat penting artinya bagi keselamatan transportasi.
Karena itu kamu harus berpartisipasi menjaga rambu-rambu lalu lintas di sekitar tempat tinggalmu.
Terminal, halte, dan tempat penyeberangan merupakan prasarana lain yang sangat penting dalam kegiatan transportasi. Prasarana tersebut merupakan fasilitas umum yang sangat menentukan keselamatan dan kenyamanan para penumpang. Sebagai anggota masyarakat, kamu diharapkan selalu turut berpartisipasi dalam menjaga keutuhan dan kenyamanan berbagai sarana tersebut.
Sumber : buku k13 IPS kelas 8
Perjuangan Darman dkk
Masinis Kereta Listrik 1131 Darman Prasetyo dan Asisten Masinis Agus Suroto serta mekanik Sofyan Hadi berjuang keras menahan laju kereta. Di hadapan mereka sebuah truk tangki berhenti di lintasan kereta api. Ketiganya tidak meninggalkan tugas, walau sadar bahwa resikonya adalah mati. Demi nasib ratusan penumpang, mereka merelakan jiwa dan raga.
Beberapa detik kemudian, tabrakan kereta api dan tangki BBM tak terelakkan di pintu pelintasan kereta Bintaro Jakarta pada Senin 9 Desember 2013. Ketiganya gugur dalam memperjuangkan keselamatan penumpang. Korban penumpang dapat ditekan berkat perjuangan masinis dan awak kereta.
Kecelakaan di pintu pelintasan kereta bukan kali pertama. Sudah berulangkali kecelakaan terjadi. Mudah-mudahan ini kejadian yang terakhir.
Sumber : Diolah dari Harian Kedaulatan Rakyat, 12 Desember 2013
Masinis dan teknisi kereta memahami akan terjadi tabrakan dengan truk tangki minyak. Mereka sebenarnya dapat menyelamatkan diri dengan lari ke gerbong belakang. Tetapi mereka tidak mau lepas dari tanggungjawab.
Menyelamatkan penumpang adalah panggilan jiwanya. Dengan sekuat tenaga mereka mencoba menghentikan kereta api. Tabrakan tetap terjadi, tetapi banyak penumpang berhasil selamat. Masinis, asisten dan teknisi meninggal dalam peristiwa tersebut. Ketiganya layak disebut sebagai pahlawan, rela mengorbankan dirinya demi keselamatan penumpang kereta api. Sikap mereka pantas kamu teladani.
Kisah di atas membuktikan bahwa kecelakaan transportasi menjadi salah satu ancaman keselamatan transportasi di Indonesia. Mengapa terjadi kecelakaan berupa tabrakan kereta api dan tangki minyak di Bintaro Jakarta? Selain karena kesalahan pengemudi tangki, sebab lain adalah karena rambu-rambu jalan raya dan ramburambu kereta api yang kurang berfungsi secara optimal. Hal yang lebih penting lagi ialah mengapa di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan serupa, kamu dapat mengaitkan dengan faktor lokasi, faktor budaya/kebiasaan masyarakat, dan kaitannya dengan kegiatan ekonomi lainnya.
Dari kasus di atas, kamu tentu dapat menyimpulkan bahwa pengaruh lokasi Indonesia, keamanan dan kenyamanan transportasi harus selalu diperhatikan.
Keunggulan lokasi Indonesia tidak hanya memberikan keuntungan dalam kegiatan transportasi, tetapi juga terdapat beberapa ancaman yang harus diwaspadai. Iklim dan cuaca di Indonesia berpengaruh terhadap kegiatan transportasi. Kabut, hujan, cuaca buruk, angin, dan badai merupakan contoh ancaman alam yang merupakan dampak iklim dan cuaca di Indonesia seperti tampak pada gambar 1.24. Karena itu, masyarakat harus selalu waspada memperhatikan kondisi alam dalam melaksanakan kegiatan transportasi.
Setelah kamu mempelajari tentang pengaruh lokasi terhadap transportasi di Indonesia, kamu perlu memahami beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan transportasi di Indonesia sebagai berikut.
1) Kesiapan Manusia
Manusia sebagai pengguna transportasi dan operator transportasi harus selalu menaati ketentuan angkutan umum dan jalan raya. Pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan hukum berupa UU.No.22 tahun 2009. Peraturan hukum tersebut
Masinis dan awak kereta api yang gugur dalam kecelakaan kereta api di Bintaro Jakarta dapat disebut pahlawan. Mereka merelakan jiwa dan raga demi menyelamatkan para penumpang yang merupakan tugas dan tanggungjawabnya. Untuk menjadi pahlawan tidak harus berperang melawan musuh. Kamu dapat menjadi pahlawan di manapun kamu berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara.
Faktor apa yang paling banyak menyebabkan terjadinya kecelakaan? Sebagai pengendali alat transportasi, kesalahan manusia sebagai faktor tertinggi penyebab kecalakaan lalu lintas dan angkutan di Indonesia. Kelalaian manusia sering menjadi penyebab utama kecelakaan. Sebagai contoh ada pengemudi kendaraan yang tidak memiliki surat ijin mengemudi, pengemudi tidak menaati rambu-rambu, angkutan yang sarat dengan penumpang/ muatan, dan sebagainya. Sebagai warga negara yang baik, kamu harus selalu taat pada peraturan berlalulintas agar transportasi aman dan nyaman.
2) Sarana dan Prasarana
Peralatan transportasi merupakan salah satu bagian penting untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan transportasi. Banyak kecelakaan yang terjadi disebabkan sarana transportasi seperti kendaraan yang tidak layak jalan. Sebelum digunakan setiap kendaraan harus selalu dicek kesiapannya untuk menempuh perjalanan.
Peralatan dalam sarana transportasi juga harus selalu diperhatikan. Sebagai contoh, saat kamu berwisata di danau lalu menikmati keindahan danau dengan perahu, alat pelampung penumpang harus selalu digunakan seperti tampak pada gambar 1.25. Pengemudi dan penumpang mobil yang duduk di kursi depan juga harus selalu mengenakan sabuk pengaman agar tidak membahayakan. Pada saat naik bus, kamu juga harus selalu memperhatikan peralatan yang ada dalam bus, misalnya harus ada palu pemecah kaca darurat. Dalam perjalanan pesawat udara, kamu juga harus selalu taat pada instruksi awak pesawat agar perjalanan aman dan nyaman.
Selain peralatan di dalam kendaraan, hal lain yang sangat penting adalah ramburambu dalam berkendara. Setiap jenis transportasi pasti memiliki rambu-rambu tersendiri. Rambu-rambu ini sangat penting artinya bagi keselamatan transportasi.
Karena itu kamu harus berpartisipasi menjaga rambu-rambu lalu lintas di sekitar tempat tinggalmu.
Terminal, halte, dan tempat penyeberangan merupakan prasarana lain yang sangat penting dalam kegiatan transportasi. Prasarana tersebut merupakan fasilitas umum yang sangat menentukan keselamatan dan kenyamanan para penumpang. Sebagai anggota masyarakat, kamu diharapkan selalu turut berpartisipasi dalam menjaga keutuhan dan kenyamanan berbagai sarana tersebut.
Sumber : buku k13 IPS kelas 8