Istilah istilah

al-Qur’an firman Allah Swt. yang bersifat mukjizat yang disampaikan malaikat Jibril kepada nabi Muhammad saw.
al-Amin nama atau julukan yang diberikan kepada nabi Muhammad saw. yang jujur dan benar saat berniaga ke negeri Syam.
al-anshar nama atau sebutan atas penduduk kota Medinah yang menolong pengikut nabi Muhammad saw. yang hijrah dari Mekah ke Medinah.
al-Khulafa’u ar-R±syid³n Nama atau sebutan atas 4 (empat) sahabat yang menggantikan nabi Muhammad saw. setelah wafatnya (dalam urusan Negara dan agama). Mereka adalah Abu Bakar a·-¸iddiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib.
al-kafirμn surat al-Qur'±n pada urutan ke-109, yang berisi 6 ayat. Diturunkan di kota Mekah, sehingga digolongkan surat Makiyah.
al-Asma’ul al-¥usn± nama-nama Allah Swt. sebanyak 99 yang terdapat dalam al- Qur’±n.
ashhabul Kahfi kisah/cerita tentang tujuh orang pemuda dan seekor anjing yang ditidurkan oleh Allah Swt. selama 309 tahun, pada zaman pemerintahan gubernur Daqianus di kota Syam.
hidup rukun rukuan artinya baik, dan damai atau tidak bertengkar, atau bersatu hati. Jadi hidup rukun adalah hidup dengan baik dan damai atau tidak bertengkar.
Hija'iyyah nama huruf-huruf Arab (al-Qur’±n) yang bermulai dari huruf “alif” sampai huruf “ya” yang berjumlah 28 huruf.
Khusnudzan kata majemuk dalam bahasa Arab yang berarti berprasangka baik.
infak pemberian (sumbangan) harta dsb. (selain zakat wajib) untuk kebaikan.
interaksi suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain (misal komunikasi yang
dilakukan antara guru dan orangtua). Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi
kiamat nama dari suatu peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya, atau hari kebangkitan manusia setelah mati atau nama hari akhir zaman
konversi perubahan dari satu bentuk (rupa, dan sebagainya) ke bentuk (rupa, dan sebagainya) yg lain. Dalam hal ini, yang dimaksudkan adalah perubahan dari satu bentuk penilaian ke bentuk penilaian lain.
nabi orang yang menjadi pilihan Allah Swt. yang mendapat wahyu untuk dirinya sendiri, dan tidak wajib menyampaikan atau menyebarluaskan kepada orang lain.