1. Nahdlatul Ulama lahir dalam suasana ... .
a. kebangkitan nasional
b. perselisihan para ulama
c. peperangan menghadapi penjajah
d. krisis moral bangsa
e. Ahlissuna wal jama’ah
2. Usaha kalangan intelektual NU dalam melestarikan Ahlussunnah wal jama’ah dilakukan dengan ...
a. mendirikan forum intelektual Nahdlatul Ulama
b. menulis karya-karya ilmiyah tentang ahlussunnah wal jamaah
c. meredifinisi faham ahlussunnah wal jamaah
d. mengintensifkan amaliyah warga Nahdlatul Ulama
e. meluruskan penyimpangan yang terjadi pada Ahluusunnah wal jama’ah
3. Organisasi yang didirikan para ulama, banyak yang mengunakan kata “wathan” dalam namanya, hal ini mengindikasikan bahwa ... .
a. organisasi itu tidak bersifat keagamaan
b. adanya kecintaan para ulama terhadap tanah air
c. ulama telah menguasai manajemen organisasi
d. ulama tidak menghendaki sparatisme
e. adanya perbedaan antar organisasi dan agama
4. Sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, para ulama membentuk lembaga ... .
a. syirkah
b. mabarrota
c. bank syari’ah
d. perusahaan
e. pegadaian
5. Kelahiran Nahdlatul Ulama juga dimotivasi untuk meningkatkan sumberdaya manusia. Sebagai tantangan yang dihadapi para ulama dalam hal ini adalah ... .
a. pondok pesantren mulai ditinggalkan masyarakat
b. tekanan pemerintah Hindia Belanda atas pekembangan pesantren
c. berkembangnya sistim pendidikan modern yang di lembagakan oleh pemerintah Hindia Belanda
d. keterbukaan pesantren untuk menerima kehadiran lembaga pendidikan formal
e. fungsi pesantren yang mulai mengalami pergeseran
6. Sebagai langkah awal dalam usaha peningkatan sumber daya manusia KH. Hasyim Asy’ari memulainya dengan ... .
a. membuka pesantren untuk perempuan
b. memberikan mata pelajaran membaca dan melulis latin, berhitung serta bahasa melayu di pesantren
c. menigkatkan metode pengajaran di pesantren dengan metode halaqah
d. melengkapi pesantrennya dengan peralatan modern
e. menggunakan bahasa Belanda dalam percakapan sehari-hari di pesantrennya
7. Tokoh yang mencetuskan ide dan mempersiapkan kelahiran Nahdlatul Ulama sampai benar-benar berhasil berdiri adalah ... .
a. KH. Chalil
b. KH. Hasyim Asy’ari
c. KH. Wahab Hasbullah
d. KH. As’ad Syamsul Arifin
e. KH. Wahid Hasyim
8. Petunjuk Allah SWT untuk mendirikan organisasi bagi para ulama dan pengikutnya diterima oleh ... .
a. KH. Cholil
b. KH. Hasyim Asy’ari
c. KH. Wahab Hasbullah
d. KH. As’ad Syamsul Arifin
e. KH. Wahid Hasyim
9. Sebutan bapak Nahdlatul Ulama diberikan kepada ... .
a. KH. Chalil
b. KH. Wahab Habullah
c. KH. Hasyim Asy’ari
d. KH. As’ad Syamsul Arifin
e. KH. Wahid Hasyim
10. Dalam proses kelahiran Nahdlatul Ulama lebih ditentukan oleh ... .
a. petunjuk dari Allah SWT
b. kegigihan ulama-ulama muda
c. restu ulama-ulama tua
d. dana para aghniya’
e. rekomendasi pemerintah Hindia Belanda
11. Perangkat Organisasi yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan NU yang terkait dengan kelompok masyarakat tertentu disebut … .
a. Mustasyar
b. Badan Otonom
c. A’wan
d. Lembaga
e. Lajnah
12. Dalam kepengurusan NU dari pusat hingga ranting pengurus dan pengendali program program adalah … .
a. Syuriyah
b. Tanfidziyah
c. Lembaga
d. A’wan
e. Mustasyar
13. Para muballigh memperkenalkan ajaran Islam melalui sarana perdagangan dengan cara ... .
a. berinteraksi secara intensif dengan para pengusaha di Indonesia
b. menjual barang-barang dagangan mereka yang bernuansa Islami
c. menguasai pusat-pusat perdagangan di Indonesia
d. menerapkan cara-cara berdagang sesuai dengan syari’at Islam
e. berdagang sambil mengajar
14. Di antara para muballigh menggunakan pendekatan seni dan budaya sebagai media da’wahnya. Hal ini ditempuh untuk ... .
a. menarik simpati masyarakat
b. membaurkan budaya Islam dan budaya setempat
c. menunjukkan bahwa Islam adalah agama budaya
d. menunjukkan bahwa seni bukan hal yang tabu dalam Islam
e. menunjukkan bahwa para muballigh juga seorang seniman
15. Pernyataan di bawah ini yang terkait dengan Mustasyar adalah … .
a. menentukan arah kebijakan NU
b. mengawasi gerak Badan Otonom
c. hanya dapat dibentuk di Pengurus Besar
d. menjaga kemurnian Khittha NU
e. menyampaikan laporan kepada Syuriyah
16. Tugas pengurus syuriyah Nahdlatul Ulama adalah … .
a. pelaksana tugas sehari-hari di sekretariat NU
b. pembina, pengendali, pengawas dan penentu kebijakan NU
c. pelaksana kebijakan NU di bidang pengembangan agama
d. memberi laporan secara berkala kepada mustasyar
e. membina Lajnah T’lif wan Nasyar sesuai tingkatannya
17. Dalam prosesnya, kelahiran Nahdlatul Ulama lebih ditentukan oleh … .
a. petunjuk dari Allah SWT
b. kegigihan ulama-ulama muda
c. restu ulama-ulama sesepuh
d. dana para aghniya
e. rekomendasi pemerintah Hindia Belanda
18. Lambang Nahdlatul Ulama didapat dari … .
a. hasil rekayasa KH. Ridwan Abdullah setelah mendapatkan mandat dari para ulama
b. hasil mimpi KH. Ridwan Abdullah setelah beristikharah meminta petunjuk Allah
c. kesepakatan para ulama ketika membahas pendirian organisasi NU
d. keputusan Muktamar pertama jam’iyah Nahdlatul Ulama
e. pemenang sayembara menciptakan lambang Nahdlatul Ulama
19. Organisasi-organisasi yang didirikan para ulama, banyak yang menggunakan kata “wathan” dalam namanya, hal ini mengindikasikan bahwa … .
a. organisasi itu tidak bersifat keagamaan
b. adanya kecintaan para ulama terhadap tanah air
c. ulama telah menguasai manejemen organisasi
d. ulama tidak menghendaki sparatisme
e. adanya perbedaan antara organisasi dan agama
20. Pemberontakan umat Islam terhadap penjajah Belanda yang selalu gagal dapat menimbulkan kesadaran para ulama untuk … .
a. mengakui kesalahannya dan tunduk kepada Belanda
b. tidak lagi membrontak karena hanya membuang energi saja
c. mengalihkan perjuangan dengan cara-cara yang sistematis, teratur dan terencana
d. meningkatkan kekuatan pasukan dengan melengkapi senjata yang lebih modern
e. terus mengorbankan semangat perang dari segala penjuru tanah air
22. Maksud utama para ulama pesantren untuk bisa terlibat dalam muktamar dunia Islam di Makkah adalah … .
a. mempertahankan berlakunya ajaran Ahlussunnah wal Jamaah di Hijaz
b. menunjukkan pada dunia, bahwa Islam di Indonesia adalah Ahlussunnah wal Jamaah
c. menjalin hubungan antara pesantrean Indonesia dengan Lembaga pendidikan Islam di Makkah
d. mewarnai Muktamar dunia Islam dengan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah
e. bersidang sambil menunaikan ibada haji
23 Pada dasarnya ide pendirian Nahdlatul Ulama, atau sebuah jamiyyah (organisasi) untuk para ulama pesantren, sudah dimunculkan sejak tahun … . M.
a. 1923
b. 1924
c. 1925
d. 1926
e. 1927
24. Organisasi Nahdlatul Ulama mempunyai arti … .
a. kebangkitan para ulama
b. kebangkitan para kiyai
c. kebangitan para mubaligh
d. kebangkitan para Nahdliyin
e. kebangkitan orang-orang NU
25. Karakteristik yang dimiliki oleh para muballighIslam di Indonesia adalah … .
a. tawadlu’, tarahum, dan taawun
b. tadabbur, tafakkur, dan taallum
c. tasyawur, tafahum, tasamuh
d. tawassuth, tawadun, dan tasamuh
e. shiddiq, amanah, dan a’dalah
a. kebangkitan nasional
b. perselisihan para ulama
c. peperangan menghadapi penjajah
d. krisis moral bangsa
e. Ahlissuna wal jama’ah
2. Usaha kalangan intelektual NU dalam melestarikan Ahlussunnah wal jama’ah dilakukan dengan ...
a. mendirikan forum intelektual Nahdlatul Ulama
b. menulis karya-karya ilmiyah tentang ahlussunnah wal jamaah
c. meredifinisi faham ahlussunnah wal jamaah
d. mengintensifkan amaliyah warga Nahdlatul Ulama
e. meluruskan penyimpangan yang terjadi pada Ahluusunnah wal jama’ah
3. Organisasi yang didirikan para ulama, banyak yang mengunakan kata “wathan” dalam namanya, hal ini mengindikasikan bahwa ... .
a. organisasi itu tidak bersifat keagamaan
b. adanya kecintaan para ulama terhadap tanah air
c. ulama telah menguasai manajemen organisasi
d. ulama tidak menghendaki sparatisme
e. adanya perbedaan antar organisasi dan agama
4. Sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, para ulama membentuk lembaga ... .
a. syirkah
b. mabarrota
c. bank syari’ah
d. perusahaan
e. pegadaian
5. Kelahiran Nahdlatul Ulama juga dimotivasi untuk meningkatkan sumberdaya manusia. Sebagai tantangan yang dihadapi para ulama dalam hal ini adalah ... .
a. pondok pesantren mulai ditinggalkan masyarakat
b. tekanan pemerintah Hindia Belanda atas pekembangan pesantren
c. berkembangnya sistim pendidikan modern yang di lembagakan oleh pemerintah Hindia Belanda
d. keterbukaan pesantren untuk menerima kehadiran lembaga pendidikan formal
e. fungsi pesantren yang mulai mengalami pergeseran
6. Sebagai langkah awal dalam usaha peningkatan sumber daya manusia KH. Hasyim Asy’ari memulainya dengan ... .
a. membuka pesantren untuk perempuan
b. memberikan mata pelajaran membaca dan melulis latin, berhitung serta bahasa melayu di pesantren
c. menigkatkan metode pengajaran di pesantren dengan metode halaqah
d. melengkapi pesantrennya dengan peralatan modern
e. menggunakan bahasa Belanda dalam percakapan sehari-hari di pesantrennya
7. Tokoh yang mencetuskan ide dan mempersiapkan kelahiran Nahdlatul Ulama sampai benar-benar berhasil berdiri adalah ... .
a. KH. Chalil
b. KH. Hasyim Asy’ari
c. KH. Wahab Hasbullah
d. KH. As’ad Syamsul Arifin
e. KH. Wahid Hasyim
8. Petunjuk Allah SWT untuk mendirikan organisasi bagi para ulama dan pengikutnya diterima oleh ... .
a. KH. Cholil
b. KH. Hasyim Asy’ari
c. KH. Wahab Hasbullah
d. KH. As’ad Syamsul Arifin
e. KH. Wahid Hasyim
9. Sebutan bapak Nahdlatul Ulama diberikan kepada ... .
a. KH. Chalil
b. KH. Wahab Habullah
c. KH. Hasyim Asy’ari
d. KH. As’ad Syamsul Arifin
e. KH. Wahid Hasyim
10. Dalam proses kelahiran Nahdlatul Ulama lebih ditentukan oleh ... .
a. petunjuk dari Allah SWT
b. kegigihan ulama-ulama muda
c. restu ulama-ulama tua
d. dana para aghniya’
e. rekomendasi pemerintah Hindia Belanda
11. Perangkat Organisasi yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan NU yang terkait dengan kelompok masyarakat tertentu disebut … .
a. Mustasyar
b. Badan Otonom
c. A’wan
d. Lembaga
e. Lajnah
12. Dalam kepengurusan NU dari pusat hingga ranting pengurus dan pengendali program program adalah … .
a. Syuriyah
b. Tanfidziyah
c. Lembaga
d. A’wan
e. Mustasyar
13. Para muballigh memperkenalkan ajaran Islam melalui sarana perdagangan dengan cara ... .
a. berinteraksi secara intensif dengan para pengusaha di Indonesia
b. menjual barang-barang dagangan mereka yang bernuansa Islami
c. menguasai pusat-pusat perdagangan di Indonesia
d. menerapkan cara-cara berdagang sesuai dengan syari’at Islam
e. berdagang sambil mengajar
14. Di antara para muballigh menggunakan pendekatan seni dan budaya sebagai media da’wahnya. Hal ini ditempuh untuk ... .
a. menarik simpati masyarakat
b. membaurkan budaya Islam dan budaya setempat
c. menunjukkan bahwa Islam adalah agama budaya
d. menunjukkan bahwa seni bukan hal yang tabu dalam Islam
e. menunjukkan bahwa para muballigh juga seorang seniman
15. Pernyataan di bawah ini yang terkait dengan Mustasyar adalah … .
a. menentukan arah kebijakan NU
b. mengawasi gerak Badan Otonom
c. hanya dapat dibentuk di Pengurus Besar
d. menjaga kemurnian Khittha NU
e. menyampaikan laporan kepada Syuriyah
16. Tugas pengurus syuriyah Nahdlatul Ulama adalah … .
a. pelaksana tugas sehari-hari di sekretariat NU
b. pembina, pengendali, pengawas dan penentu kebijakan NU
c. pelaksana kebijakan NU di bidang pengembangan agama
d. memberi laporan secara berkala kepada mustasyar
e. membina Lajnah T’lif wan Nasyar sesuai tingkatannya
17. Dalam prosesnya, kelahiran Nahdlatul Ulama lebih ditentukan oleh … .
a. petunjuk dari Allah SWT
b. kegigihan ulama-ulama muda
c. restu ulama-ulama sesepuh
d. dana para aghniya
e. rekomendasi pemerintah Hindia Belanda
18. Lambang Nahdlatul Ulama didapat dari … .
a. hasil rekayasa KH. Ridwan Abdullah setelah mendapatkan mandat dari para ulama
b. hasil mimpi KH. Ridwan Abdullah setelah beristikharah meminta petunjuk Allah
c. kesepakatan para ulama ketika membahas pendirian organisasi NU
d. keputusan Muktamar pertama jam’iyah Nahdlatul Ulama
e. pemenang sayembara menciptakan lambang Nahdlatul Ulama
19. Organisasi-organisasi yang didirikan para ulama, banyak yang menggunakan kata “wathan” dalam namanya, hal ini mengindikasikan bahwa … .
a. organisasi itu tidak bersifat keagamaan
b. adanya kecintaan para ulama terhadap tanah air
c. ulama telah menguasai manejemen organisasi
d. ulama tidak menghendaki sparatisme
e. adanya perbedaan antara organisasi dan agama
20. Pemberontakan umat Islam terhadap penjajah Belanda yang selalu gagal dapat menimbulkan kesadaran para ulama untuk … .
a. mengakui kesalahannya dan tunduk kepada Belanda
b. tidak lagi membrontak karena hanya membuang energi saja
c. mengalihkan perjuangan dengan cara-cara yang sistematis, teratur dan terencana
d. meningkatkan kekuatan pasukan dengan melengkapi senjata yang lebih modern
e. terus mengorbankan semangat perang dari segala penjuru tanah air
22. Maksud utama para ulama pesantren untuk bisa terlibat dalam muktamar dunia Islam di Makkah adalah … .
a. mempertahankan berlakunya ajaran Ahlussunnah wal Jamaah di Hijaz
b. menunjukkan pada dunia, bahwa Islam di Indonesia adalah Ahlussunnah wal Jamaah
c. menjalin hubungan antara pesantrean Indonesia dengan Lembaga pendidikan Islam di Makkah
d. mewarnai Muktamar dunia Islam dengan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah
e. bersidang sambil menunaikan ibada haji
23 Pada dasarnya ide pendirian Nahdlatul Ulama, atau sebuah jamiyyah (organisasi) untuk para ulama pesantren, sudah dimunculkan sejak tahun … . M.
a. 1923
b. 1924
c. 1925
d. 1926
e. 1927
24. Organisasi Nahdlatul Ulama mempunyai arti … .
a. kebangkitan para ulama
b. kebangkitan para kiyai
c. kebangitan para mubaligh
d. kebangkitan para Nahdliyin
e. kebangkitan orang-orang NU
25. Karakteristik yang dimiliki oleh para muballighIslam di Indonesia adalah … .
a. tawadlu’, tarahum, dan taawun
b. tadabbur, tafakkur, dan taallum
c. tasyawur, tafahum, tasamuh
d. tawassuth, tawadun, dan tasamuh
e. shiddiq, amanah, dan a’dalah